One Fine Sky dan BINhouse: Kolaborasi Mode untuk Misi Sosial
One Fine Sky dan BINhouse mengeluarkan koleksi pakaian Sabda Alam. Sebagian hasil penjualan untuk anak-anak tidak mampu.
Oleh
ELSA EMIRIA LEBA
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Dari segi bisnis, industri mode terus mendorong orang untuk mengonsumsi produk sesuai tren. Namun, konsumsi tersebut menjadi lebih bermakna ketika dikaitkan dengan misi sosial. Kali ini, One Fine Sky menggandeng BINhouse untuk mengeluarkan koleksi pakaian yang membantu untuk menyediakan seragam sekolah gratis.
Dengan bersama-sama, kita bisa melakukan hal baik lebih banyak lagi,
One Fine Sky berkolaborasi dengan BINhouse merilis koleksi bernama Sabda Alam yang memadukan kekayaan tradisional Indonesia dan estetika modern. Koleksi ini terdiri atas enam potong pakaian, antara lain kaus, kemeja putih, kebaya putih, dan kain simpul. Kisaran harga koleksi Sabda Alam Rp 399.000-Rp 2,3 juta.
”Peluncuran koleksi ini bertepatan dengan tujuh tahun berdirinya One Fine Sky. Kami, ke depan, ingin terus melakukan hal baik. Dengan bersama-sama, kita bisa melakukan hal baik lebih banyak lagi,” kata salah satu pendiri One Fine Sky, Yuni Jie, dalam acara Pasar Sandang Pangan di Jakarta, Kamis (2/5/2024).
Yuni menjelaskan, penjualan koleksi ini memiliki pola yang sama dengan perilisan koleksi-koleksi bersama jenama lainnya selama tujuh tahun terakhir. Sebagian penjualan koleksiakan disalurkan ke sejumlah yayasan mitra untuk membeli seragam sekolah bagi pelajar yang kurang mampu.
Yayasan tersebut, antara lain, ialah Yayasan Dian Sastrowardoyo, Yayasan Jantung Indonesia, Komunitas Guru Belajar Nusantara, Yayasan Adaro, dan Yayasan Widya Cahya Nusantara. Proses seleksi pelajar, mayoritas berada di tingkat sekolah dasar, cukup ketat agar penyaluran seragam tepat sasaran dan sesuai ukuran tubuh si pelajar.
”Harga seragam mahal. Di Papua, contohnya, bisa mencapai Rp 300.000 untuk satu setel. Karena itu, ketika kami menjual satu item seharga Rp 500.000, misalnya, kami akan menyisihkan sekitar Rp 110.000 untuk membeli satu seragam. Jadi, membeli satu barang sama dengan membeli satu seragam,” tutur Yuni.
Sejauh ini, One Fine Sky telah menyalurkan 24.466 seragam ke lebih dari 36 lokasi di Indonesia yang tersebar dari ujung Sumatera hingga Papua. ”Kami ingin setiap anak bermimpi dan tidak putus asa mencapai cita-cita. Mereka jadi tahu mereka tidak sendirian,” ujar Yuni.
Yuni melanjutkan, kolaborasi One Fine Sky dengan BINhouse berdasarkan kesamaan visi dalam membangun Indonesia menjadi lebih baik. Apabila One Fine Sky lewat pendidikan, BINhouse berangkat dari pelestarian budaya dalam bentuk kain dan makanan.
Nuansa Indonesia
Dalam koleksi Sabda Alam, pendiri BINhouse Josephine Werratie Komara atau Obin menjelaskan, motif yang diambil untuk kain batik adalah batik ukel pakis dengan latar gradasi biru. Motif ini telah menjadi bagian dari identitas jenama tersebut sejak lama.
”Pakis itu lambang kehidupan. Tumbuhan pakis atau fera dapat hidup di mana saja, hingga di retak-retak gedung yang enggak ada tanahnya. Untuk desain kaus, saya terinspirasi dari cincin kehidupan yang biasa kita jumpai pada lingkaran pohon,” tutur Obin.
Obin melanjutkan, koleksi tersebut juga menggunakan bahan yang ramah lingkungan, Ecovero. Bahan ini mampu terurai kembali ke lingkungan secara alami tanpa meninggalkan jejak yang merusak.