Semifinal Sudah, Olimpiade dan Juara Target ”Garuda Muda” Selanjutnya
Tak ada yang bisa menghalangi tim U-23 Indonesia mengejar target lebih tinggi. Olimpiade dan juara dalam jangkauan.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·3 menit baca
DOHA, JUMAT — Mengalahkan tim-tim langganan wakil Asia di Olimpiade, seperti Australia dan Korea Selatan, meningkatkan keyakinan skuad tim U-23 Indonesia. Setelah menjadi empat tim terbaik Piala Asia U-23 2024, ”Garuda Muda” mengejar tiket Olimpiade Paris 2024, lalu trofi juara.
Berbicara tiga target itu sebelum turnamen di Qatar berlangsung tentu ibarat angan-angan belaka. Namun, Rafael Struick dan kawan-kawan membuktikan tidak ada yang mustahil di sepak bola.
Saya yakin siapa pun lawan di semifinal, kami bisa menyajikan pertandingan yang kompetitif. Persiapan kami menuju Olimpiade berjalan dengan baik.
Garuda Muda menjadi satu-satunya tim yang bisa menumbangkan Australia di fase grup. Hasil itu membuat Australia gagal memenuhi target tampil di Paris 2024.
Selanjutnya, giliran Korea Selatan, yang selalu mewakili Asia di Olimpiade sejak Seoul 1988, harus mengakui Indonesia mampu memutus rekor luar biasa itu. Tak hanya unggul adu penalti 11-10, anak asuhan Shin Tae-yong menunjukkan performa superior atas tim berjuluk ”Pasukan Taegeuk” itu.
Indonesia mengkreasikan 21 tembakan, sedangkan Korsel hanya mampu melepaskan 8 tembakan. Dalam urusan penguasaan bola, Indonesia juga unggul 53 persen berbanding 47 persen. Sebuah performa yang membuktikan skuad Garuda Muda telah naik kelas dan layak diperhitungkan di Asia.
Selanjutnya, Indonesia akan jalani laga semifinal melawan pemenang duel Arab Saudi dan Uzbekistan. Pertandingan perebutan tiket Olimpiade Paris itu akan berlangsung, Senin (29/4/2024) pukul 21.00 WIB, di Stadion Abdullah bin Khalifa.
Ketua Umum PSSIErick Thohir, yang mendampingi dan menyaksikan langsung laga Indonesia sejak gim pamungkas fase grup kontra Jordania, menilai, momentum positif tengah memayungi Garuda Muda. Menurut Erick, Piala Asia U-23 2024 adalah kesempatan terbaik Indonesia merebut trofi di kancah Asia.
”Timnas bisa melangkah ke semifinal, jadi sangat logis jika target berikutnya final. Saatnya meraih mimpi lebih tinggi,” ucap Erick dalam keterangan resmi, Jumat ini.
Harus diakui, peran Erick amat besar untuk meraih momentum positif di Piala Asia U-23 2024. Ia menyurati dan melobi klub pemilik pemain yang berkarier di luar Indonesia.
Kemudian, jelang laga kontra Korsel, ia hadirkan lagi suasana yang lebih kondusif seiring kepastian perpanjangan kontrak Shin hingga Desember 2027.
Hal itu menghadirkan ketenangan kepada pemain tentang masa depan tim nasional Indonesia. Di sisi lain, hadirnya gangguan klub luar negeri, terutama timnas Korsel, untuk memulangkan Shin sudah sepenuhnya sirna.
Dalam konferensi pers seusai menyingkirkan Korsel, Shin menyebut belum tanda tangan dokumen kontrak baru. Namun, ia dan Erick telah memiliki komitmen verbal untuk memperpanjang masa bakti di Indonesia.
”Sepak bola Indonesia tengah dalam jalan kebangkitan dan berkembang. Saya yakin, siapa pun lawan di semifinal, kami bisa menyajikan pertandingan yang kompetitif. Persiapan kami menuju Olimpiade berjalan dengan baik,” kata Shin yang menangani Korsel di Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
Garuda Muda hanya butuh satu kemenangan lagi di sisa dua laga Piala Asia U-23 2024 untuk menjadi salah satu dari tiga wakil Asia di Paris 2024. Tiket Olimpiade Paris menjadi hak dua tim pemenang laga semifinal serta satu pemenang duel perebutan tempat ketiga.
Ada pula jatah tambahan yang berpeluang diraih duta Asia. Itu melalui laga playoff antarkontinental melawan wakil Afrika, Guinea.
Selain tiket Olimpiade, Indonesia juga kian yakin dan percaya diri untuk mengejar gelar juara Piala Asia U-23 2024. Kiper Indonesia, Ernando Ari, pun sudah tidak sungkan menyebut ambisi untuk mengejar trofi kampiun.
”Sejak awal, target kami adalah mengejar juara. Kami akan berusaha keras untuk mewujudkan itu,” ujar Ernando yang telah menyabet dua gelar pemain terbaik di laga Indonesia.
Hal serupa disampaikan bek tengah sekaligus kapten Indonesia, Rizky Ridho. Pemain Persija Jakarta itu menyebut seluruh skuad Garuda Muda berambisi mengejar hasil positif pada laga selanjutnya.
Shin menyebut dirinya amat yakin dengan kualitas skuad kekuatan penuh tim U-23 Indonesia untuk mengejar prestasi di Piala Asia U-23 2024. Ia menyebut tugas utamanya adalah menyuntikkan semangat dan motivasi agar anak asuhannya bisa tampil dengan performa terbaik.
”Saya pikir kepercayaan diri yang saya suntikkan kepada mereka adalah kunci kami bisa melangkah sejauh ini,” tutur Shin.
Seandainya bisa kembali menang di pertandingan semifinal, Indonesia akan berduel dengan salah satu tim yang pernah dihadapi pada Piala Asia 2023, Januari lalu, di Qatar. Jepang telah memastikan tiket ke semifinal. ”Samurai Biru” menunggu lawan dari pemenang laga Irak melawan Vietnam.
Vietnam adalah satu-satunya wakil Asia Tenggara yang bisa menyentuh semifinal Piala Asia U-23. Mereka capai itu ketika meraih predikat runner-up edisi 2018.
Jika Vietnam bisa mengalahkan Irak, untuk pertama kali terdapat dua tim ASEAN di turnamen resmi Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) pada era modern. Tak hanya itu, pertarungan all-ASEAN final juga terbuka.