Indonesia Telah Loloskan 19 Atlet ke Olimpiade Paris 2024
Sebanyak 19 atlet dari 9 cabang olahraga menggenggam tiket ke Olimpiade Paris 2024. Akankah atlet sepak bola menyusul?
Di tengah gegap-gempita upaya tim sepak bola U-23 meraih tiket ke Olimpiade Paris 2024, sebanyak 19 atlet Indonesia telah memastikan tempat di panggung tertinggi olahraga dunia tersebut per 2 Mei 2024. Mereka berasal dari sembilan cabang olahraga berbeda, mulai dari panahan hingga balap sepeda. Seperti sepak bola, beberapa cabor itu juga masih mengejar tiket tambahan ke Paris.
Olimpiade Paris 2024 akan digelar pada 26 Juli hingga 11 Agustus 2024. Dalam Olimpiade edisi ke-33 ini, sebanyak 32 cabang olahraga dijadwalkan akan dipertandingkan. Dua di antaranya merupakan cabang olahraga yang selalu mengirimkan wakilnya sekaligus menyumbang medali bagi Indonesia, yaitu bulu tangkis dan angkat besi.
Selain dua cabang olahraga langganan, beberapa cabang olahraga lainnya juga menciptakan sejarah dengan mengirimkan wakilnya untuk pertama kali ke Olimpiade. Berikut ini cabang olahraga dan atlet Indonesia yang telah berhasil menyegel tiket ke Paris.
1. Panahan
Panahan menjadi cabang olahraga yang mengawali kelolosan Indonesia ke Olimpiade Paris 2024 lewat atlet panahan putra, Arif Dwi Pangestu. Tiket berhasil diraih Arif setelah menempati peringkat keempat nomor recurve putra di Kejuaraan Dunia Panahan 2023 di Berlin, Jerman, 7 Agustus 2023.
Hanya peringkat tiga besar yang bisa melaju ke Olimpiade 2024 Paris. Namun, juara pada ajang kualifikasi ini, Mete Gazoz (Turki), telah lebih dulu mengamankan tiket ke Olimpiade melalui nomor recurve beregu putra. Alhasil, Arif mendapatkan jatah untuk ke panggung tertinggi dunia itu.
”Dengan hasil ini saya tak langsung puas. Justru akan semangat latihan karena saya bertekad membawa medali di Asian Games (Hangzhou 2022) serta Olimpiade Paris,” ujar Arif, Agustus lalu.
Baca juga: Lolosnya Arif ke Olimpiade Tumbuhkan Optimisme Panahan
Setelah Arif, Diananda Choirunisa juga menyabet tiket ke Paris setelah meraih medali perunggu pada nomor recurve beregu campuran bersama Riau Ega Agatha di Asian Games Hangzhou 2022, 5 Oktober 2023.
Indonesia akan berjuang menambah tiket dari kategori beregu. Panahan Indonesia akan mencoba mengejarnya di kualifikasi terakhir di Antalya, Turki, 15-16 Juni 2024.
2. Panjat Tebing
Hanya berselang tiga hari setelah kelolosan Arif ke Olimpiade, atlet panjat putri Desak Made Rita Kusuma Dewi berhasil meraih hal serupa. Desak merebut tiket itu seusai meraih emas kategori speed Kejuaraan Dunia 2023 di Bern, Swiss, 10 Agustus 2023.
Desak menjadi pemanjat pertama Indonesia yang lolos ke Olimpiade setelah cabang olahraga ini pertama kali ditandingkan pada Tokyo 2020. Saat itu, panjat tebing memainkan nomor kombinasi antara lead, speed, dan boulder.
Pemanjat putra, Rahmad Adi Mulyono, kemudian menyusul langkah Desak pada 12 November 2023. Adi meraih tiket ke Paris setelah menyabet emas kategori speed Kualifikasi Zona Asia atau IFSC Climbing Asian Qualifier 2023 di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Baca juga: Lolos Olimpiade Paris 2024, Rahmad Adi Mulyono Menuju Mimpi Tertinggi
”Karena mimpi saya medali emas Olimpiade, saya harus bisa lolos kualifikasi untuk ajang itu lebih dahulu. Kalau sudah bisa lolos, baru bisa mewujudkan mimpi itu,” tutur Adi.
Indonesia masih akan berebut jatah masing-masing satu tiket untuk atlet putra dan putri. Para pemanjat ini akan berjuang dalam dua seri kompetisi, yakni di Shanghai, China (16-19 Mei), dan di Budapest, Hongaria (23 Juni). Kedua kompetisi ini merupakan kualifikasi terakhir Olimpiade.
3. Senam Artistik
Untuk pertama kalinya, Indonesia meloloskan pesenam ke Olimpiade. Sejarah ini tercipta melalui pesenam artistik Rifda Irfanaluthfi. Tiket menuju Olimpiade Paris 2024 berhasil digenggam Rifda setelah tampil di Kejuaraan Senam Dunia 2023 di Antwerp, Belgia, Senin (2/10/2023) malam waktu setempat.
Rifda mendapatkan tiket melalui jalur realokasi negara tuan rumah. Perancis, selaku tuan rumah Olimpiade mendatang, telah mendapatkan tiket lebih dulu melalui beregu putri.
Baca juga: Rifda Akhirnya Wujudkan Mimpi Tampil di Olimpiade
Tiket itu tak mudah diraih, apalagi Rifda tampil dalam keadaan cedera pada lutut kanan. Akibatnya, pada gerakan terakhir di alat terakhir, yakni palang bertingkat, pendaratan Rifda kurang sempurna. Namun, Rifda berhasil menyelesaikan gerakan tanpa terjatuh.
Sejak 2018 atau setelah meraih perak senam lantai di Asian Games Jakarta-Palembang, Rifda telah bermimpi bisa tampil di Olimpiade. Mimpi itu akhirnya terwujud lima tahun kemudian setelah beragam tantangan, termasuk kehebohan di media sosial setelah Rifda bercerita tentang ketidakhadiran terapis ketika dia tampil di Kejuaraan Asia Doha 2022.
”Keinginan untuk mencetak sejarah dengan menjadi pesenam pertama yang lolos Olimpiade menjadi motivasi buat Rifda,” kata Rifda saat ditemui di tempat latihannya di GOR Radin Inten, Jakarta Timur.
4. Menembak
Petembak Indonesia, Fathur Gustafian, meraih tiket ke Olimpiade Paris melalui ajang Asian Rifle/Pistol Championship 2024 atau Kejuaraan Senapan dan Pistol Asia 2024, Januari 2024. Fathur mengunci tempat di Olimpiade Paris 2024 setelah menempati peringkat keempat dalam final nomor senapan angin putra 10 meter.
Hanya dua kuota tersedia untuk ke Olimpiade Paris 2024 dari nomor senapan angin 10 meter putra. Kuota itu diperuntukkan bagi peraih medali emas dan perak. Namun, tiket Olimpiade menjadi milik Fathur Gustafian dan petembak Korea Selatan karena China dan India yang meraih emas dan perak sama-sama sudah memenuhi kuota dua atlet per negara pada nomor senapan angin putra 10 meter.
”Hari ini mungkin memang harinya. Tiket ini datang dari Tuhan, rezeki dari Tuhan. Tuhan memberi saya jalan untuk menuju Olimpiade yang merupakan mimpi saya,” ucap Fathur.
Bagi Indonesia, ini kali kedua atlet menembaknya lolos ke Olimpiade melalui babak kualifikasi. Sebelumnya, petembak nomor senapan angin putri 10 meter, Vidya Rafika, melaju ke Olimpiade Tokyo melalui Kejuaraan Menembak Asia 2019 di Qatar.
5. Selancar Ombak
Seperti Olimpiade Tokyo 2020, selancar ombak melalui Rio Waida kembali akan menjadi wakil Indonesia dalam ajang Olimpiade. Rio Waida meraih tiket ke Olimpiade Paris 2024 melalui ajang kualifikasi terakhir, International Surfing Association atau ISA World Surfing Games 2024 atau Gim Selancar Dunia Asosiasi Selancar Internasional, 3 Maret 2024.
”Terakhir kali saya lolos ke Tokyo, rasanya luar biasa. Saya tahu saya ingin merasakannya lagi,” lanjut Rio.
Baca juga: Peselancar Rio Waida Lolos ke Olimpiade Paris 2024
Rio merupakan satu-satunya peselancar Indonesia yang lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 saat selancar pertama kali dipertandingkan. Waktu itu, peselancar kelahiran Saitama, Jepang, tersebut lolos melalui ISA World Surfing Games 2021 di Surf City yang menjadi kualifikasi terakhir Olimpiade 2020.
Selancar Olimpiade 2024 akan dilombakan di Teahupo'o, Tahiti, Polinesia Perancis, yang merupakan rekor jarak lokasi lomba terjauh dari kota tuan rumah Olimpiade.
6. Angkat Besi
Angkat besi sudah memastikan dua wakilnya akan berlaga di Olimpiade Paris 2024, yaitu Eko Yuli Irawan dan Rizki Juniansyah. Kepastian itu didapat pada kualifikasi terakhir di Piala Dunia Angkat Besi 2024, Phuket, Thailand, 2 April lalu.
Keberhasilan Eko lolos ke Paris akan membuatnya menjadi atlet Indonesia dengan keikutsertaan terbanyak di Olimpiade dengan total lima kali. Sejak Olimpiade Beijing 2008, Eko rutin tampil di panggung olahraga tertinggi dunia tersebut. Lifter asal Lampung ini juga rutin meraih medali.
”Alhamdulillah, saya bersyukur masih diberi kesempatan ikut Olimpiade untuk kelima kalinya,” kata Eko selepas perlombaan.
Baca juga: Lolos Olimpiade Kelima, Eko Yuli Irawan Menatap Impian yang Tertunda
Adapun Rizki Juniansyah meraih tiket ke Paris setelah memenangi persaingan dramatis dengan rekan senegaranya, Rahmat Erwin Abdullah. Hanya ada satu tiket ke Olimpiade Paris yang tersedia bagi Indonesia di kelas 73 kg. Tiket diberikan kepada lifter dengan total angkatan terbaik selama kualifikasi, yaitu Rizki dengan 365 kg.
Adapun dari nomor putri, angkat besi Indonesia masih menunggu kepastian apakah Nurul Akmal bisa lolos ke Paris setelah penyesuaian peringkat kualifikasi. Pelatih tim angkat besi, Dirdja Wihardja, mengatakan, kepastian itu baru diketahui setelah federasi Angkat Besi Internasional (IWF) mengeluarkan daftar final peringkat dan atlet yang lolos pada 6 Mei 2024.
7. Bulu Tangkis
Indonesia memiliki wakil pada semua nomor bulu tangkis di Olimpiade Paris 2024. Pada nomor tunggal putra, Indonesia meloloskan Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting. Lalu, Gregoria Mariska Tunjung menjadi wakil di nomor tunggal putri. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto untuk ganda putra serta Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti untuk ganda putri. Adapun Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari mewakili Indonesia pada nomor ganda campuran.
Baca juga: Tiket Olimpiade Milik Rinov/Pitha
Pada Olimpiade Tokyo 2020, bulu tangkis menyumbang medali lewat nomor tunggal putra dan ganda putri. Raihan medali perunggu Anthony melengkapi medali emas Greysia Polii/Apriyani.
8. Rowing
Atlet dayung disiplin rowing, La Memo, lolos ke Olimpiade Paris 2024 setelah finis kedua perlombaan single sculls putra (MX1) di Kejuaraan Dayung Asia-Osenia di Chungju, Korsel, 21 April 2024. Memo mengulang kisah manis delapan tahun lalu ketika lolos ke Olimpiade Rio de Janeiro 2016 lewat ajang yang sama.
Baca juga: Lolos Olimpiade, Pedayung La Memo Mengulang Kisah Manis di Chungju
Kelolosan Memo memastikan rowingmenjaga tradisi lolos Olimpiade sejak Rio de Janeiro. Adapun atlet rowing lain masih akan berjuang untuk meraih tiket dalam kualifikasi terakhir di Lucerne, Swiss, 19-21 Mei 2024.
Mereka adalah Mutiara Rahma Putri dan Chelsea Corputtry (rowing ganda putri kelas ringan), Ardi Isadi dan Kakan Kusmana (ganda putra kelas ringan). Lalu, Ferdiansyah, Denri Maulidzar Alghifari, Ardi Isadi, dan Asuhan Pattiha (empat pedayung putra tanpa juru mudi) dan ganda putra Ihram dan Memo.
9. Balap Sepeda
Sehari setelah kelolosan Memo, 22 April 2024, Federasi Balap Sepeda Internasional (UCI) memastikan Indonesia memiliki wakil balap sepeda di Olimpiade Paris 2024. Atlet yang mewakili Indonesia ialah atlet disiplin track nomor omnium putra, Bernard Benyamin van Aert. Bernard lolos kualifikasi setelah berhasil mengumpulkan poin sebanyak 1.552 pada berbagai perlombaan UCI.