Skuad Timnas Sepak Bola Putri U-17 Akhirnya Terbentuk
Beberapa pemain berpengalaman di timnas, seperti Claudia Scheunemann, masuk skuad Indonesia untuk Piala Asia Putri U-17.
Oleh
REBIYYAH SALASAH
·4 menit baca
PSSI
Para pemain timnas sepak bola putri U-17 hasil seleksi dua gelombang di Jakarta berfoto bersama di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, April lalu. Sebanyak 23 pemain dipilih untuk mengikuti Piala Asia Putri U-17 2024 di Bali, 6-19 Mei.
BALI, KOMPAS — Setelah dua gelombang seleksi dan hampir tiga pekan pemusatan latihan, skuad timnas putri Indonesia untuk Piala Asia Putri U-17 2024 akhirnya terbentuk. Sebanyak 23 pemain dari beberapa daerah di Indonesia terpilih berdasarkan standar yang ditetapkan pelatih. Beberapa pemain di antaranya pernah memperkuat timnas kelompok umur.
PSSI merilis daftar pemain timnas putri Indonesia U-17 pada Sabtu (4/5/2024) atau dua hari sebelum Piala Asia U-17 digelar di Bali. Sebanyak 23 pemain terpilih dari 30 orang hasil seleksi dua gelombang di Jakarta.
Para pemain putri yang terpilih masuk skuad untuk Piala Asia ini mewakili 12 provinsi. Provinsi Banten menempatkan perwakilan terbanyak, yaitu empat orang. Mereka kerap bermain dan berlatih di sekolah sepak bola atau akademi. Ada pula yang merupakan atlet binaan daerah.
Dengan tidak adanya kompetisi sepak bola putri di dalam negeri, terutama untuk pemain U-17 hingga senior, pembentukan skuad dilakukan dengan seleksi dalam waktu singkat. Pelatih timnas putri Satoru Mochizuki lebih dahulu ”blusukan” ke kantong-kantong pelatihan sepak bola putri dari Sumatera hingga Papua. Dia mendasarkan perjalanannya dari data yang dihimpun PSSI.
KOMPAS/REBIYYAH SALASAH
Pelatih timnas sepak bola putri Indonesia Satoru Mochizuki (kiri) dan Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri memantau kemampuan para pemain yang mengikuti seleksi timnas U-17 di Lapangan A Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (28/3/2024) malam.
Dari blusukan itu, Satoru memanggil 38 pemain untuk mengikuti seleksi gelombang pertama, 25-27 Maret, di Jakarta. Pada seleksi gelombang kedua, 29-31 Maret, pelatih asal Jepang ini juga memanggil 38 pemain untuk unjuk gigi. Seleksi dua gelombang itu menghasilkan 30 pemain yang diboyong ke pemusatan latihan di Bali sejak 24 April.
Satoru memasang standar tinggi untuk skuad timnas U-17. Ada beberapa aspek yang menjadi kriteria penilaian, seperti kecepatan dan postur tubuh. Satoru, misalnya, mencari pemain yang tinggi dan besar sehingga bisa dilatih untuk merebut bola-bola atas.
”Selain itu, pemain juga harus memiliki komunikasi yang bagus dan bisa menghidupkan atmosfer pertandingan. Dengan begitu, pemain ini menggerakkan dan menghidupkan tim,” ucap Satoru saat seleksi gelombang pertama.
Saat seleksi, salah satu pemain yang menjadi sorotan Satoru ialah pemain berdarah Indonesia-Jerman, Claudia Scheunemann. Menurut Satoru, kemampuan Claudia cukup menonjol di lapangan. Satoru pun bereksperimen dengan menempatkan Claudia, yang biasa bermain sebagai penyerang, untuk menempati posisi lain, termasuk bek tengah.
KOMPAS/REBIYYAH SALASAH
Pesepak bola putri Indonesia Claudia Scheunemann (kiri) saat mengikuti latihan timnas putri U-17 di Jakarta, 6 April 2024. Claudia terpilih menjadi bagian dari skuad untuk bermain di Piala Asia Putri U-17 di Bali, 6-19 Mei 2024.
Satoru ingin Claudia ataupun pemain lainnya bisa merasakan dan beradaptasi dengan posisi-posisi di luar kebiasaan mereka. Sebab, kata Satoru, dalam pertandingan akan ada banyak kemungkinan terjadi, salah satunya perubahan posisi. Satoru pun lantas memilih Claudia menjadi bagian dari tim untuk Piala Asia U-17.
Dengan masuk skuad U-17, Claudia akan memperkuat timnas Indonesia dalam tiga kelompok umur berbeda. Sebelumnya, Claudia juga tergabung dalam skuad Indonesia untuk Piala AFF Putri U-18 2022 dan Piala AFF Putri U-19 2023.
Kegemilangan Claudia juga sudah teruji ketika membela timnas Indonesia. Pemain kelahiran 24 April 2009 ini mencetak satu gol untuk kemenangan 1-0 Indonesia atas Singapura di Piala AFF Putri U-18 2022. Dia juga mengoleksi total lima gol dalam pertandingan Piala AFF Putri U-19 2023. Torehan ini membawanya menyabet pencetak gol terbanyak sekaligus pemain terbaik ajang yang digelar di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, itu.
Claudia pun antusias menyambut Piala Asia pertamanya. Kendati tergabung dalam Grup A bersama dua tim yang pernah mencicipi gelar juara, Korea Utara (juara edisi 2007, 2015, 2017) dan Korea Selatan (2009), Claudia tak gentar.
”Siapa pun lawannya, Indonesia harus siap. Pokoknya harus main bagus agar bisa menang,” ujar Claudia.
PSSI
Pesepak bola putri Indonesia Claudia Scheunemann (kanan) merayakan gol ke gawang Laos dalam Piala AFF U-19 2023 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Juli 2023.
Selain Claudia, beberapa pemain lainnya juga pernah membela timnas kelompok umur. Zaira Kusuma, misalnya, pernah satu tim dengan Claudia di timnas U-19 untuk Piala AFF 2023. Zaira juga bermain untuk timnas U-20 dalam Kualifikasi Piala Asia 2024 pada Maret 2023. Ada pula Mayzura Alifa yang bergabung dengan timnas untuk Piala AFF U-18 2022.
Skuad timnas U-17 juga diperkuat Zahra Nafisa Dwi Agustin dari Akademi Persib. Zahra merupakan pemain yang pernah menjalani program pertukaran olahraga (sepak bola) Jepang-ASEAN. Selama di Jepang, Zahra dan 14 siswa kategori U-17 lain menjalani empat pertandingan serta menyaksikan laga antara Jepang dan Uruguay.
Daftar nama dan nomor punggung pemain timnas putri Indonesia U-17:
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F03%2F28%2F0f57149b-cb7e-482c-a9c3-a3763c8c468c_jpg.jpg){kind=logo}
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F05%2F05%2F21d7e994-ea19-4318-b990-540aeb24b835_jpg.jpg){kind=logo}
