Mudik Lebih Awal Dapat Diskon Tarif Tol hingga 20 Persen
›
Mudik Lebih Awal Dapat Diskon ...
Iklan
Mudik Lebih Awal Dapat Diskon Tarif Tol hingga 20 Persen
Diskon tarif tol pada mudik tahun ini disiapkan bagi mereka yang mudik lebih awal. Diharapkan urai puncak kemacetan.
Oleh
YOSEPHA DEBRINA RATIH PUSPARISA
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Tarif tol akan mendapat diskon maksimal 20 persen untuk pengendara yang mudik Lebaran lebih awal. Pemotongan tarif ini untuk mengajak masyarakat mudik lebih awal sehingga kepadatan arus lalu lintas pada puncak arus mudik bisa berkurang.
Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Unsur Masyarakat, Tulus Abadi, saat konferensi pers di Menara Astra, Jakarta, Kamis (28/3/2024), mengatakan, diskon tarif tol hanya berlaku di Tol Trans-Jawa hingga Tol Kalikangkung di Semarang, Jawa Tengah.
”Diskon tarif tol diberlakukan untuk mengurai kemacetan supaya pemudik bisa lebih awal melakukan perjalanan karena tarifnya jadi lebih murah,” ujar Tulus.
Tulus menambahkan, kebijakan ini tinggal menunggu pengumuman resmi dari masing-masing badan usaha jalan tol (BUJT). Sebelum H-7 Lebaran, semestinya diskon tarif tol sudah diumumkan.
Untuk mendukung arus mudik Lebaran, BUJT akan mengoperasikan enam jalan tol baru secara fungsional guna mengurai kemacetan lalu lintas. Tol dibuka secara fungsional mulai H-4 Idul Fitri, Sabtu (6/4/2024). Tol fungsional beroperasi pukul 05.00 hingga 17.00.
Tol baru ini hanya dibuka sementara karena jalan tol baru ini sebenarnya belum selesai 100 persen. Perlengkapan jalan belum memadai. Ia meminta agar lampu penerangan jalan disiapkan serta petugas tol berjaga di ruas fungsional.
Enam ruas tol baru yang dibuka secara fungsional adalah Tol Cimanggis-Cibitung (19,65 km), Jakarta-Cikampek II Selatan ruas Sadang Kutanegara (8,5 km), serta Solo Yogyakarta-Kulonprogo ruas Colomadu-Klaten (22,3 km). Tol fungsional di Sumatera yang dibuka adalah Tol Kuala Tanjung-Indrapura (9,47 km), Indrapura-Kisaran (32,15 km), dan Tebing Tinggi-Sinaksak (47,15 km) (Kompas.id, 25/3/2024).
Salah satu BUJT, Astra Infra, memprediksi kenaikan pergerakan masyarakat pada Lebaran 2024. Sekitar 6,8 juta kendaraan akan melintas ruas Tol Tangerang-Merak, Cikopo-Palimanan, dan Jombang-Mojokerto. Angka ini naik 3,4 persen dibandingkan dengan periode Lebaran 2023.
Menurut data Astra Infra, puncak arus mudik di Tol Tangerang-Merak diprediksi pada Rabu (3/4/2024) dengan 179.000 kendaraan. Hal ini diikuti ruas Tol Cikopo-Palimanan yang diprediksi terjadi pada Sabtu (6/4/2024) dengan 123.000 kendaraan yang melintas, disusul ruas Jombang-Mojokerto pada Senin (8/4/2024) dilewati 71.000 kendaraan.
Hal serupa terjadi pula saat arus balik. Ruas Tol Cikopo-Palimanan dan Jombang-Mojokerto diperkirakan mencapai titik kepadatan pada Minggu (14/4/2024) dengan total 141.000 kendaraan serta 99.000 kendaraan secara berturut-turut. Ruas Tol Tangerang-Merak akan mencapai titik arus balik pada Sabtu (20/4/2024) dengan 172.000 kendaraan.
”Kami sudah melengkapi dengan lebih dari 500 unit CCTV, tujuh unit traffic counter, serta pusat panggilan 24 jam,” ujar Ketua Gugus Lebaran Astra Infra 2024 Rinaldi.
Persebaran ”rest area”
Antrean di tempat istirahat (rest area)menjadi salah satu penyebab macet di jalan tol. Berbagai upaya dilakukan untuk menekan kemacetan di tempat istirahat.
Kepala Bagian Operasi Korps Lalu Lintas Polri Komisaris Besar Eddy Djunaedi mengatakan, kemacetan di tempat istirahat tol biasanya dipicu gerai-gerai di pintu masuk yang cukup diminati pemudik. Alhasil, penumpukan kendaraan hingga ke jalan utama tidak terelakkan.
”Maka, rekayasa lalu lintas diatur dengan meminta kendaraan berputar ke belakang. Kalau tidak, satu lajur jalan akan habis. Belum lagi pengendara yang menyeberang dari lajur dua dan tiga ke antrean rest area,” kata Eddy.
Data BPJT per Februari 2024 menunjukkan, tempat istirahat dan pelayanan (TIP) di jalan tol berjumlah 134 unit yang tersebar di Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Dari jumlah itu, 70 di antaranya berada di Tol Trans-Jawa dari Merak hingga Probolinggo.
Tulus mengimbau agar masyarakat membatasi durasi beristirahat. Masyarakat diharapkan bisa beralih ke tempat istirahat lain ketika lokasi awal padat. Selain itu, mereka juga dapat beristirahat di tempat-tempat sepanjang jalan arteri dengan keluar tol sejenak.
”Jangan sampai parkir di bahu jalan dekat rest area karena itu berbahaya dan memicu kemacetan,” ujarnya.
Direktur Lalu Lintas Jalan Kementerian Perhubungan Ahmad Yani mengatakan, pihaknya telah menyiapkan peta-peta kuliner di sekitar tol. Masyarakat dapat memanfaatkan aplikasi Mitra Darat untuk mencari informasi.
Survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bertajuk ”Potensi Pergerakan Angkutan Lebaran Tahun 2024” menunjukkan, sebanyak 193,6 juta orang akan mudik tahun ini, meningkat pesat dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya 123,8 juta orang. Sebanyak 84,57 orang di antaranya menggunakan bus, mobil pribadi, dan mobil sewa dan akan melintasi jalan tol dan jalan arteri.