Foto-foto pemenang World Press Photo 2024.
Sebuah foto yang sarat pesan dan selalu diingat adalah foto yang secara teknis fotografi sangat kuat terekam di ingatan. Manusia cenderung untuk menyimpan visual yang mereka rekam melalui mata. Entah itu visual yang menyenangkan atau menyedihkan, semuanya akan memenuhi kapasitas memori di kepala. Sebagai manusia yang kini memotret, kita semua (dalam skala yang kecil hingga besar) pernah mengirim pesan visual kepada orang lain dan diterima dengan baik oleh lain. Melalui media sosial, kita menampilkan keberadaan kita dengan latar belakang pemandangan atau bangunan ikonik. Orang lain menerima pesan tersebut, kemudian disimpan di dalam memori mereka. Suatu saat, orang tersebut akan ingat bahwa teman mereka pernah berada di sebuah tempat yang mungkin saja masih menjadi impian buat dia.
Sebuah visual yang tersampaikan dan terekam kuat, selain berdasar pemahaman kita pada visual, juga pada efek emosi yang menyertainya. Foto-foto yang apa adanya biasanya gampang sekali terlupakan. Beda dengan foto yang provokatif yang efeknya lebih cepat masuk ke dalam ingatan. Provokasi dalam karya fotografi itu bisa disajikan melalui keindahan visual, kepedihan, atau sesuatu yang sifatnya jenaka. Pesan visual yang jenaka ini kini telah menjelma menjadi meme, sebuah bentuk visual yang cerdas, satire, tetapi sangat efektif menggambarkan keadaan.
