logo Kompas.id
Ilmiah PopulerSaat Nafsu Birahi Merongrong...
Iklan

Saat Nafsu Birahi Merongrong Generasi Z

Majunya usia pubertas membuat usia remaja mengalami keterangsangan atau dorongan seksual semakin muda pula. Orangtua perlu mengajarkan kepada anak bagaimana mengendalikan rangsangan dan dorongan seksual itu secara sehat.

Oleh
MUCHAMAD ZAID WAHYUDI
· 8 menit baca
Konsultasi mengenai kesehatan reproduksi di salah satu klinik di Jakarta. Edukasi yang cukup mengenai pentingnya menjaga kesehatan reproduksi menjadi bekal penting bagi remaja dalam pergaulan sehari-hari.
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Konsultasi mengenai kesehatan reproduksi di salah satu klinik di Jakarta. Edukasi yang cukup mengenai pentingnya menjaga kesehatan reproduksi menjadi bekal penting bagi remaja dalam pergaulan sehari-hari.

Sejak anak memasuki masa pubertas, dia menjadi individu yang aktif secara seksual, dia bisa terangsang dan juga merasakan dorongan seksual. Namun, aktif secara seksual itu bukan berarti anak remaja tersebut siap melakukan hubungan seks karena organ reproduksinya belum matang.

Status gizi yang makin baik dan konsumsi makanan siap saji yang bisa mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh membuat pubertas pada anak saat ini datang di usia lebih dini. Pada 30 tahun lalu, pubertas baik pada laki-laki maupun perempuan umumnya terjadi antara umur 14 dan 17 tahun. Tetapi, kini anak umur 9-10 tahun sudah bisa puber.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000