Pertemuan itu akan menjembatani para pemikir teknologi informasi dunia untuk membangun arsitektur data ”real time”.
Oleh
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM DARI BANGALORE, INDIA
·3 menit baca
BANGALORE, KOMPAS — Confluent Inc, perusahaan pionir streaming data terkemuka global, menggelar Kafka Summit Asia Pasific pertama di Bangalore, India, Kamis (2/5/2024) siang nanti. Pertemuan itu akan menjembatani para pemikir teknologi informasi dari berbagai perusahaan dunia untuk membangun arsitektur data real time guna meningkatkan operasi bisnis perusahaan mereka.
Kafka Summit digelar pada Kamis pukul 10.00 waktu Bangalore atau pukul 13.30 WIB di Sheraton Grand Bengaluru Whitefield Convention Center. Acara ini mengundang lebih dari 3.800 orang. Wartawan Kompas, Siwi Yunita, melaporkan langsung dari Bangalore.
Kafka atau Apache Kafka® adalah perangkat lunak streaming data sumber terbuka yang paling populer untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan menganalisis data dalam skala besar. Perangkat ini digunakan untuk membangun saluran data real time dan aplikasi streaming.
Kafka disebut sebagai teknologi yang sangat penting bagi bisnis saat ini karena membantu perusahaan besar untuk mendapatkan data real time.
Apache Kafka dirancang untuk menangani volume data besar dengan kecepatan tinggi. Keunggulan inilah yang menjadikan Apache Kafka pilihan utama dalam ekosistem streaming data.
Saat ini, Kafka digunakan oleh lebih dari 75 persen perusahaan yang masuk dalam daftar bergengsi Fortune 500.
Adapun Confluent Inc sejak Maret lalu telah menyediakan Confluent Cloud untuk Apache Flink. Hal ini memungkinkan pengguna memproses data secara real time dan membuat aliran data berkualitas tinggi yang dapat digunakan kembali.
Kai Waehner Field Chief Technology Officer Confluent mengatakan, saat ini kebutuhan data real time sangat diperlukan. Untuk layanan pelanggan, misalnya, dibutuhkan data yang real time dan akurat.
Ia mengambil contoh layanan reservasi maskapai secara daring. maskapai itu menyediakan satu tiket harga khusus dengan layanan bebas pembatalan. Jika maskapai itu tak memiliki teknologi real time yang mumpuni, maka satu tiket harga khusus itu bisa dibeli oleh dua pelanggan atau lebih, tetapi sistem hanya bisa menerima satu pembelian.
”Akibatnya, pelanggan lain tak bisa mendapatkan tiket khusus dengan layanan bebas pembatalan yang mereka inginkan. Padahal, mereka sudah membayar. Ini bisa menimbulkan komplain,” kata Waehner.
Saat ini kebutuhan data ’real time’ sangat diperlukan. Untuk layanan pelanggan, misalnya, dibutuhkan data yang ’real time’ dan akurat.
Dalam Kafka Summit hari ini, para peserta yang hadir dapat mempelajari bagaimana teknologi ini dapat membantu perusahaan membangun arsitektur data real time.
”Data real time yang baik penting untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih menarik, meningkatkan operasi bisnis, serta mendorong inovasi di seluruh penawaran produk dan layanan mereka,” kata Kamal Brar, Senior Vice President Confluent Asia Pacific, dalam siaran pers yang diterima Kompas.
”Kami sangat senang menjadi tuan rumah Kafka Summit perdana di Asia di Bangalore tahun ini. Lebih dari 30 persen anggota komunitas Kafka dunia berada di Asia Pasifik. India sendiri merupakan rumah bagi komunitas Kafka terbesar kedua di dunia, setelah Amerika Serikat,” ujarnya.
Jay Kreps CEO Confluent akan memberikan sesi utama di Kafka Summit Bangalore untuk membicarakan berita dan perkembangan terbaru dalam dunia streaming data. Bersama dengan Shaun Clowes, chief product officer, mereka akan mempresentasikan visi tentang bagaimana streaming data dapat menyatukan kesenjangan operasional dan analitis yang dihadapi bisnis saat ini.