Tujuh Orang Tewas dalam Amuk Api di Mampang Prapatan
Tujuh dari 12 korban kebakaran di dua toko di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, dinyatakan tewas.
Oleh
RHAMA PURNA JATI
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Petugas pemadam kebakaran masih melakukan pendinginan di lokasi kebakaran di Toko Pigura Saudara Frame & Gallery Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, tepatnya di Toko Saudara. Tujuh orang dinyatakan tewas dalam kejadian ini. Belum dapat dipastikan identitas para korban karena proses pendinginan dan investigasi di lokasi masih berlangsung.
”Ada 10 personel yang dikerahkan untuk melakukan pendinginan. Proses pendinginan sangat penting untuk memastikan tidak ada api yang menyala lagi,” kata Maryono, Petugas Pengendali Sektor III, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2024).
Pendinginan dianggap perlu karena saat memasuki lokasi kebakaran masih tercium kabel yang terbakar. Petugas pemadam harus berhati-hati karena kondisi lantai dan kayu yang cukup rapuh.
”Kita harus menguraikan barang yang mudah terbakar dan menyiramnya secara tuntas,” kata Maryono.
Di dalam lokasi kebakaran terdapat beberapa barang yang mudah terbakar, seperti kayu, partisi, dan tempat tidur. ”Kemungkinan memang lantai 3 sampai 5 digunakan sebagai tempat tinggal,” katanya.
Dia menjelaskan, kebakaran terjadi pada Kamis (18/4/2024) sekira pukul 19.40 WIB. Sebanyak 100 personel pemadam dikerahkan untuk memadamkan api. Api bisa dijinakkan sekitar pukul 23.10 WIB. Setelah itu, dilakukan proses pendinginan.
”Sampai saat ini proses pendinginan masih berlangsung,” ucap Maryono.
Sebelumnya, Kepala Polsek Mampang Komisaris David Yunior Panitera mengatakan, berdasarkan keterangan para saksi, api bermula pada lantai basemen. Lokasi itu merupakan pusat segala aktivitas, mulai dari mengecat hingga membingkai.
Menurut para saksi, sesaat sebelum kebakaran pekerja sedang melakukan pengecatan menggunakan bensin.
Namun, dirinya belum bisa memastikan dugaan tersebut karena ada indikasi ledakan kompresor.
Pada kebakaran kali ini diketahui ada 12 orang menjadi korban dengan tujuh orang di antaranya tewas. Jasad korban ditemukan pada pagi hari di lantai dua bangunan. Adapun lima korban luka dirujuk ke sejumlah rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lanjutan.
Proses identifikasi para korban masih berlangsung. Hingga saat ini proses pendinginan juga masih dilakukan. Tim pemadam masih merangsek ke bangunan yang terbakar.