LPS Half Marathon Singgah di Medan, Diserbu Keluarga Pencandu Lari
Kalau di hari libur tidak diisi lari, semua anggota keluarga sibuk main ”handphone” masing-masing.
Oleh
NIKSON SINAGA
·3 menit baca
MEDAN, KOMPAS — LPS Monas Half Marathon menyambangi Kota Medan dalam ajang Run The City Medan. Lari 5 kilometer itu menyebarkan ”virus” semangat olahraga bersama keluarga. Sebanyak 1.000 peserta akan melintasi jalan dan bangunan ikonik bersejarah di Kota Medan, mulai dari Rumah Tjong A Fie, kawasan Kesawan, kota tua, hingga Lapangan Benteng.
Antusiasme para pelari mulai terasa saat pengambilan race pack di Santika Premiere Dyandra Hotel and Convention Medan, Sumatera Utara, Sabtu (4/5/2024). Mereka berasal dari berbagai komunitas lari, anak sekolah, mahasiswa, hingga keluarga.
Setelah mengambil race pack, para pelari berfoto bersama di berbagai latar belakang yang telah disiapkan. Banyak pelari merupakan keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anaknya.
”Sudah setahun kami sekeluarga candu lari. Untuk Run The City ini, saya, suami, dan anak yang masih SD ikut lari semua,” kata Nur Hasanah Nasution (39), warga Medan.
Run The City adalah pre-event menuju LPS Monas Half Marathon 2024 yang akan diadakan di Jakarta, pada 30 Juni 2024. Puncak perhelatan yang akan diikuti 5.000 pelari dari banyak daerah di Indonesia itu diselenggarakan LPS bekerja sama dengan harian Kompas (Kompas.id) dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Nur datang bersama suami dan tiga anaknya. Mereka telah mempersiapkan diri menjajal rute Run The City yang akan start dari depan Kantor Gubernur Sumut, Minggu (5/5/2024) pukul 06.30 WIB. Dari situ, rute akan melewati Kantor LPS I Medan di Sinar Mas Land Plaza, lalu ke Jalan KH Zainul Arifin, dan Jalan S Parman.
Pelari lalu berbelok ke Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Letjen Suprapto, Jalan Pemuda, hingga ke Jalan Jenderal Ahmad Yani melintasi Rumah Tjong A Fie yang merupakan bangunan bersejarah di Medan. Pelari lalu melintasi Kesawan, berbelok ke kawasan kota tua di Jalan Perdana, dan finis di Lapangan Benteng.
Nur mengatakan, dalam satu tahun terakhir ini dia mengikuti hampir semua ajang lari yang ada di Kota Medan. Mereka sekeluarga, termasuk anak-anaknya, rutin lari sore di Lapangan Jasdam Gaperta pada Sabtu sore dan Minggu pagi.
”Anak saya yang masih kelas I SD sudah bisa empat kali keliling lapangan. Kalau yang kelas V SD sudah bisa 10 kali keliling dan sudah pernah ikut lari 10 kilometer,” kata Nur.
Menurut Nur, lari menjadi olahraga yang paling cocok untuk semua anggota keluarga. Mereka mulai lari sejak suaminya berhenti merokok.
”Kalau di hari libur tidak diisi lari, semua anggota keluarga sibuk main handphone masing-masing. Sudah setahun kami kecanduan lari. Kami tidak hanya semakin sehat, hubungan anggota keluarga kami juga semakin intim,” ujar Nur.
Pasangan keluarga lainnya juga tampak kompak mengambil race pack bersama, yakni Reno (44) dan Elva (43). Mereka juga merupakan anggota komunitas Medan Merdeka Runners (MMR). Olahraga lari juga membangun hubungan keluarga mereka menjadi lebih dekat.
”Biasanya anak-anak kami juga ikut kalau ada ajang lari. Kali ini hanya kami berdua saja biar lebih romantis,” kata Reno sambil tertawa.
Kalau di hari libur tidak diisi lari, semua anggota keluarga sibuk main handphone masing-masing. Sudah setahun kami kecanduan lari. Kami tidak hanya semakin sehat, hubungan anggota keluarga kami juga semakin intim.
Kapten Medan Merdeka Runners (MMR), Gunawan Utomo, mengatakan, event lari yang semakin intens di Medan membawa ”virus” antusiasme lari yang semakin besar. Ekosistem lari di Medan berkembang sangat pesat. Hampir semua lapangan dan jalan di pusat kota dipenuhi pelari setiap pagi dan sore.
Ikon ”heritage”
Kepala Kantor Persiapan Penyelenggaraan Program Restrukturisasi Perbankan dan Hubungan Lembaga LPS Hermawan Wibowo mengatakan, Run The City mengelilingi ikon heritage di Medan sampai finis. ”Run The City ini adalah fun run. Jadi, semua harus happy,” kata Hermawan.
Run The City juga membawa pesan kelembagaan untuk memberitahukan ke masyarakat tentang kehadiran Kantor Perwakilan LPS I Medan. Keberadaan kantor perwakilan itu akan menambah jaminan rasa aman tabungan mereka karena dijamin oleh LPS.
Vice General Manager Event Harian Kompas (Kompas.id) Budhi Sarwiadi mengatakan, Run the City mengajak warga tiga kota berpartisipasi lebih besar dalam keseruan fun run 5 kilometer. Run the City akan diikuti 1.000 pelari di setiap kota yang dimulai dari Medan, Makassar, hingga Surabaya.