Pilgub Kalbar, Petahana Gubernur dan Sejumlah Nama Diajukan ke DPP
Ada parpol yang telah menyerahkan sejumlah nama calon gubernur Kalbar untuk dibahas di DPP. Survei pun terus bergulir.
Oleh
EMANUEL EDI SAPUTRA
·2 menit baca
PONTIANAK, KOMPAS — Bursa pemilihan gubernur Kalimantan Barat terus bergulir. Ada partai politik yang telah menyerahkan sejumlah nama bakal calon gubernur Kalimantan Barat ke Dewan Pimpinan Pusat untuk dibahas. Sebagian besar parpol lainnya masih menjajaki elektabilitas para bakal calon yang telah mendaftar.
Petahana Gubernur Kalbar Sutarmidji, petahana Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan, Ketua DPD PDI-P Kalbar Lasarus, dan mantan Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, misalnya, telah mendaftarkan diri ke Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (DPW PAN) Kalimantan Barat. Nama-nama itu lantas disampaikan ke DPP untuk dibahas dalam Rapat Koordinasi Nasional DPP PAN 9 Mei.
Wakil Ketua Edy Faisal, Selasa (7/5/2024)
Sementara itu, Wakil Ketua Pemenangan Pemilu Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kalbar yang juga Ketua Penjaringan Calon Kepala Daerah DPD Golkar Kalbar Heri Mustamin menuturkan, survei terus dilakukan kepada sejumlah bakal calon gubernur Kalbar. Survei paling cepat dilakukan dalam dua minggu. Menurut dia, survei elektabilitas bakal calon gubernur Kalbar setidaknya memerlukan waktu 21 hari baru ada hasil.
”Survei masih berlangsung. Pembahasan di tingkat DPP akan menunggu hasil survei tersebut,” kata Heri.
Dalam penjaringan calon kepala daerah, DPD Golkar Kalbar menempuh dua skema. Pertama, kader Golkar yang sudah ditugaskan. Kemudian yang kedua, mekanisme tambahan karena ada keinginan partai lain untuk menggunakan ”perahu” Golkar dalam Pilkada 2024.
Pembahasan di tingkat DPP akan menunggu hasil survei.
Dalam mekanisme penugasan, ada lima kader Golkar yang ditugaskan, salah satunya Ketua Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar Kalbar yang juga petahana Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan. Kemudian, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar Prabasa Anantatur. Lalu anggota DPR Komisi X, Adrianus Asia Sidot.
Selain itu, Bupati Ketapang Martin Rantan. Ada juga anggota DPRD Provinsi Kalbar, Suma Jenny. Sementara yang melalui mekanisme tambahan ada petahana Gubernur Kalbar Sutarmidji yang berkeinginan menggunakan ”perahu” Golkar dalam Pilkada 2024.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD Demokrat Kalbar Andi Aswad mengatakan, sejumlah bakal calon gubernur Kalbar yang telah mendaftar di DPD Demokrat Kalbar saat ini juga sedang dalam proses menjajaki elektabilitas dalam survei. Survei diserahkan kepada tiap-tiap bakal calon gubernur.
”Sepertinya Juni baru mulai kelihatan hasil surveinya. Ada tiga asosiasi lembaga survei yang direkomendasikan,” kata Andi.
Sebelumnya, DPD Partai Demokrat Kalbar juga telah melakukan penjaringan calon gubernur Kalbar. Hasilnya, ada empat nama yang sudah resmi mendaftar, yaitu petahana Gubernur Kalbar Sutarmidji.
Kemudian petahana Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan dan Bupati Kubu Raya periode 2018-2023 Muda Mahendrawan. Selanjutnya, dari kader Demokrat sendiri, Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra.