Generasi Terbaik Timnas Indonesia Selangkah Lagi Tercipta
Lolos ke Olimpiade 2024 akan jadi prestasi terbaik bagi sepak bola Indonesia. ”Garuda Muda” yakin tundukkan Uzbekistan.
JAKARTA, KOMPAS — Tim U-23 Indonesia hanya butuh satu kemenangan lagi untuk berpartisipasi di Olimpiade Paris 2024. Jika bisa lolos ke putaran final Olimpiade, skuad ”Garuda Muda” asuhan Shin Tae-yong layak disebut generasi terbaik tim Indonesia sejak negara ini merdeka, 17 Agustus 1945.
Indonesia wajib menumbangkan Uzbekistan pada semifinal Piala Asia U-23 2024, Senin (29/4/2024) pukul 21.00 WIB, di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, untuk menjadi tim Asia pertama merebut tiket Olimpiade Paris 2024. Selain tampil di Olimpiade, Indonesia juga membuka asa untuk meraih gelar juara pertama di turnamen Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) untuk pertama kali sejak Piala Asia U-20 1961.
Saya merasakan kali ini momen tepat membawa Indonesia berpartisipasi di Olimpiade.
Terhitung sejak PSSI terdaftar sebagai anggota resmi FIFA pada 1952, capaian terbaik Indonesia di level dunia adalah tampil di Olimpiade Melbourne (Australia) 1956. Namun, keikutsertaan Tan Liong Houw dan kawan-kawan di Melbourne didasari ”hadiah” akibat pengunduran diri Taiwan pada babak kualifikasi sehingga Indonesia lolos langsung ke Olimpiade.
Baca juga: Indonesia Vs Uzbekistan, ”Garuda Muda” Wajib Kejar Gol Pembuka di Babak Pertama
Di sisi lain, FIFA juga mengakui Indonesia sebagai duta pertama Asia di ajang Piala Dunia. Pada edisi Perancis 1938, Indonesia yang masih terdaftar sebagai Hindia Belanda juga tampil akibat jatah hibah karena mundurnya Jepang dalam pertarungan kualifikasi zona Asia.
Meski diakui FIFA sebagai wakil Asia, Hindia Belanda adalah tim di bawah naungan NIVU (Persatuan Sepak Bola Hindia Belanda), bukan tim bentukan PSSI. Kala itu, bendera Belanda bahkan kostum tim yang dikapteni Achmad Nawir bernuansa Belanda dengan warna jersei jingga, celana putih, dan kaus kaki biru.
Tak ayal, Syamsuddin Umar, Asisten Pelatih Timnas Indonesia di Piala Asia 2007, menyebut, raihan tiket ke Paris 2024 akan meneguhkan Marselino Ferdinan dan kawan-kawan sebagai skuad terbaik ”Garuda” sejak Indonesia memproklamasikan kemerdekaan.
Baca juga: Semifinal Sudah, Olimpiade dan Juara Target ”Garuda Muda” Selanjutnya
”Jika kita bisa menjadi finalis dan lolos Olimpiade, saya menganggap selama NKRI ada, mereka adalah tim nasional terbaik. Sebab, mereka lolos ke turnamen dunia melalui tahapan-tahapan, bukan pemberian atau mengganti tim lain. Ibarat mengaji, tim kita berproses sejak membaca alif sampai tamat,” tutur Syamsuddin yang dihubungi di Jakarta, Minggu (28/4/2024).
Selain prestasi, Syamsuddin juga menyebut skuad Garuda Muda menyajikan permainan modern yang belum pernah disajikan Indonesia di era-era sebelumnya. Selain tampil dengan permainan menyerang, Indonesia juga menunjukkan kekuatan mental dan kepercayaan diri yang sudah lama menghilang.
”Saya salut Indonesia menerapkan permainan terbuka, kemudian juga mampu mengatur ritme dan melakukan perubahan sistem bermain pada menit-menit tertentu. Semua pemain turut serta dalam pola bertahan dan menyerang, bahkan kiper kita juga berperan sebagai libero yang membantu serangan,” ujar Syamsuddin yang mengantarkan PSM Makassar meraih dua gelar Liga Indonesia.
Dalam konferensi pers jelang laga di Stadion Abdullah bin Khalifa, Minggu, Shin menyebut tidak terlalu mengetahui sejarah keikutsertaan Indonesia di Olimpiade. Meski begitu, ia yakin saat ini adalah momen terbaik Indonesia untuk mengakhiri penantian panjang tampil di pesta olahraga terakbar sejagat itu.
Baca juga: Epos Ernando Ari Balas Kekecewaan Shin Tae-yong dan Indonesia
”Saya tidak merasakan tekanan (jelang semifinal). Saya hanya menikmati momen dan tantangan, lalu saya juga buat ini momen menyenangkan untuk semua pemain. Saya merasakan kali ini momen tepat membawa Indonesia berpartisipasi di Olimpiade,” tutur Shin yang membawa Korea Selatan tampil di Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
Shin menyebut kepercayaan diri skuadnya semakin meningkat setelah mengalahkan Korsel di perempat final. Menurut dia, Uzbekistan akan menyajikan laga yang sulit bagi timnya.
”Uzbekistan adalah tim dengan proses transisi yang cepat. Itu adalah faktor mereka menjadi salah satu unggulan dengan pertahanan dan produktivitas yang baik. Kami juga dalam kondisi dan telah jalani persiapan terbaik sehingga laga nanti akan menyajikan pertarungan mental,” tutur Shin.
Rekor positif
Lebih lanjut, Shin juga percaya diri bisa mengalahkan Uzbekistan karena memiliki memori dan rekor baik melawan Uzbekistan yang berjuluk ”Serigala Putih”. Ia menyebut, meskipun menghadapi Uzbekistan dengan skuad lebih baik, tim asuhannya tidak pernah menderita kekalahan dari tim asal Asia Tengah itu. Shin mencontohkan pada Piala Asia U-20 2023, Indonesia yang bermain tidak baik bisa menahan Uzbekistan yang berstatus tim tuan rumah.
Baca juga: Drama Adu Penalti Indonesia Vs Korsel, Mengapa Penalti Justin Hubner Diulang?
”Secara pribadi, saya tidak punya pengalaman kalah dari Uzbekistan. Saya memiliki kenangan dan perasaan bagus. Dengan perasaan baik dan keberuntungan juga persiapan yang bagus, kami yakin bisa meraih kemenangan,” kata Shin.
Adapun Witan Sulaeman, penyerang sayap Indonesia, berambisi mengakhiri performa nirbobol Uzbekistan dalam empat laga di Piala Asia U-23 2024. Ia percaya Shin telah mempersiapkan strategi terbaik untuk semua pemain agar mampu menyajikan performa maksimal demi menembus final.
”Besok (Senin) melawan Uzbekistan, kami akan berjuang lebih dari gim sebelumnya,” kata Witan yang telah menyumbang satu gol dan sebuah asis di Qatar 2024.
Sementara itu, Pelatih Uzbekistan U-23 Timur Kapadze menganggap timnya sudah semakin berkembang setelah mampu mengatasi empat laga sulit, termasuk saat menyingkirkan Arab Saudi di babak perempat final. Indonesia adalah tim Asia Tenggara ketiga yang dihadapi skuad Serigala Putih di Qatar 2024 setelah Malaysia dan Vietnam pada fase grup.
Baca juga: Jejak Prestasi Timnas Sepak Bola Indonesia di Level Asia
”Indonesia akan menyajikan pertandingan berat. Kami akan mengejar hasil positif dengan strategi dan hasil dari persiapan kami,” ujar Kapadze.
Umarali Rakhmonaliev, gelandang Uzbekistan, menyebut Indonesia telah menunjukkan perkembangan yang pesat sebagai tim. Hal itu ditunjukkan dengan mengalahkan tim kuat, seperti Korea Selatan.
”Indonesia adalah tim yang sudah jauh lebih kuat. Mereka telah alami banyak perkembangan dibandingkan pada pertemuan terakhir kami sehingga laga nanti akan jauh lebih sulit,” kata Rakhmonaliev yang menghadapi Indonesia di Piala Asia U-20 2023 dan Asian Games 2022.
Pada Asian Games 2022, akhir September 2023, Uzbekistan menyingkirkan Indonesia yang diasuh Indra Sjafri pada babak 16 besar dengan skor 2-0. Dua gol Uzbekistan dicetak pada masa perpanjangan waktu.