Selangkah Lagi Verstappen Kuasai Miami
Max Verstappen tinggal selangkah lagi untuk menyempurnakan performanya di Miami, dengan memenangi balapan utama F1.
MIAMI, SABTU — Max Verstappen tampil brilian di Miami meskipun mengalami kesulitan dengan performa ban yang tidak konsisten di trek jalan raya yang memutari Stadion Hard Rock itu. Dia selalu menjadi yang tercepat dengan meraih pole position untuk sprint dan balapan utama serta memenangi balapan sprint. Pebalap tim Red Bull Racing itu menyisakan satu tantangan untuk diselesaikan dalam balapan utama yang akan berlangsung pada Senin (6/4/2024) mulai pukul 03.00 WIB.
Verstappen menegaskan dominasinya di Miami dengan memenangi balapan sprint yang berlangsung pada Sabtu malam WIB. Dia langsung memimpin sejak start dari posisi pertama, meninggalkan Charles Leclerc, Sergio Perez, dan Daniel Ricciardo bersaing di belakangnya. Namun, memasuki pertengahan balapan, Verstappen mulai mengeluhkan degradasi ban yang parah dan membuat daya cengkeram merosot. Kondisi itu membuat Leclerc yang ada di posisi kedua mendekat, tetapi dia belum bisa mendahului Verstappen.
Baca juga: Verstappen Tancapkan Dominasi di Shanghai
Verstappen pun finis dengan selisih waktu 3,371 detik atas Leclerc di posisi kedua. Pebalap tim Ferrari itu juga tampil solid hingga membuat rekan setim Verstappen, Sergio Perez, harus puas di posisi ketiga. Perez tidak pernah bisa mendekati Leclerc yang finis 5,095 detik di depannya.
Hari ini terjadi lagi, ini benar-benar tentang menemukan keseimbangan. Menurut saya, kami melakukan dengan bagus.
Setelah memenangi balapan pendek itu, Verstappen kemudian meraih pole position dalam kualifikasi balapan utama pada Minggu dini hari WIB. Dia mengungguli Leclerc 0,141 detik yang start dari posisi kedua. Posisi start baris kedua ditempati Carlos Sainz Junior dan Sergio Perez, masing-masing di posisi ketiga dan keempat.
Meskipun meraih posisi start terdepan ketujuh beruntun musim ini, Verstappen meraih itu tidak dengan mudah. Dia mengalami inkonsistensi performa ban yang sulit dijelaskan, karena performa mobil sudah solid dan seimbang. Kondisi itu membuat dia tidak bisa memperbaiki catatan waktu dalam sesi kualifikasi, di mana dia mencetak lap tercepat 1 menit 27,241 detik.
”Saya tidak tahu itu apa, tetapi setiap tahun kami berada di sini, saya mendapati kondisi yang luar biasa sulit untuk bisa sangat konsisten dengan sensasi pada mobil, sensasi ban, dalam satu putaran. Sangat sulit untuk memastikan sektor satu sensasinya bagus dan sektor tiga di akhir putaran. Untuk mewujudkan itu luar biasa sulit,” ungkap Verstappen seusai sesi kualifikasi balapan utama, Minggu (5/4/2024) dini hari WIB.
Baca juga:Verstappen: Seperti Mengemudi di Permukaan Es
”Hari ini terjadi lagi. Ini benar-benar tentang menemukan keseimbangan. Menurut saya, kami melakukan dengan bagus. Ini bukanlah putaran yang paling bisa dinikmati dalam karier saya, karena betapa licinnya ini dan Anda tidak sangat percaya diri saat menjalani putaran. Namun, kami berada di posisi start terdepan dan itu tentu saja jadi yang terpenting,” lanjut Verstappen kepada Formula 1.
Meskipun memiliki tantangan pengelolaan ban, Verstappen tetap optimistis mampu kompetitif dalam balapan panjang yang menempuh 57 putaran. Dia akan kembali mendapat tekanan dari Leclerc saat start.
”(Mobil) sudah pasti terasa sedikit lebih dalam kendali, di mana itu yang saya cari. Semoga itu akan membantu kami besok, tetapi kami akan berusaha,” ujar pebalap asal Belanda itu.
”Menurut saya, kami tahu kesalahan apa yang kami lakukan (dalam sprint), juga kesalahan apa yang saya lakukan. Saya yakin, jika saya melakukan beberapa hal dengan benar, dan kami tetap sangat bagus dengan apa yang telah kami lakukan dalam beberapa start terakhir, biasanya itu akan baik-baik saja,” ujar Verstappen.
Potensi lawan terberat Verstappen dalam balapan utama di Miami masih Leclerc, yang tampil konsisten sejak sesi latihan bebas. Dia pun merasa mengetahui peluang untuk mengalahkan Verstappen yang kurang senang dengan pengendalian mobilnya.
Baca juga: Setelah Suzuka, Verstappen Incar Shanghai
”Dia sangat kuat. Pagi ini kami sangat dekat. Pagi ini dia mengatakan dirinya tidak senang dengan mobilnya, jadi kita lihat saja seberapa senang dia dengan mobilnya besok. Semoga dia akan tetap tidak senang dan kami bisa menempatkan dia dalam tekanan,” ujar Leclerc dikutip Crash.
”Kami melakukan beberapa langkah maju pagi ini, mereka juga melakukan itu. Jika kami mendapat DRS (drag reduction system/sistem pengurang hambatan) setelah putaran pertama, menurut saya, kami mungkin bisa tetap bersama dia,” ujar Leclerc.
Berada dalam jarak DRS setelah lap pertama sangat krusial bagi Leclerc untuk bisa terus dekat dengan Verstappen, terutama jika dia tidak bisa berada di posisi terdepan setelah tikungan pertama.
Baca juga: Lando Norris Menjadi ”Rain Master” Sesi Kualifikasi Sprint F1 Shanghai
”Ya, seperti itu dan mempertahankan DRS, jika kami tidak bisa mendahului di tikungan satu. DRS sangat kuat di sini dan jika kami kehilangan itu setelah lap pertama, akan selalu sulit untuk kembali berada dalam DRS. Kami harus tidak kehilangan itu,” kata Leclerc.
”Namun, yang utama, akan ada start. Pagi ini kami melakukan satu yang bagus (dalam sprint) dan besok saya akan berusaha untuk memiliki satu lagi yang lebih baik,” lanjut pebalap andalan Ferrari itu.