logo Kompas.id
OpiniEkonomi Pasar Pancasila
Iklan

Ekonomi Pasar Pancasila

Oleh
Fachry Ali
· 10 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/T2L2HxNBpqY2dSsTKaPLHtwY2zw=/1024x1101/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F04%2F64437615.jpg
Kompas/DIDIE SW

.

Catatan rekaman lebih dari tiga tahun ini memperlihatkan berlakunya unsur ”non-pasar” dalam aktivitas dagang tokoh-tokoh ”ekonomi akar rumput” ini. Kecuali sikap impersonal pemilik gedung Salamun, keempat aktor ini menggambarkan semangat tentrem, lukisan Patrick Guinness dalam Harmony and Hierarchy in Javanese Kampung (1986), untuk komunitas Kampung Legok, Yogyakarta, pada 1980-an: mengajukan sikap damai bersama agar bisa mereduksi kekecewaan dari kehidupan yang berubah-ubah. Dan, melihat corak perlakuan mereka atas materi, keempatnya menggambarkan shared

Tekanan tambahan saya dari tulisan Guru Besar Ekonomi IPB Didin S Damanhuri, ”Ekonomi Pasar Pancasila” (Kompas, 15/2/2018), adalah: siapa pelaku riil ekonomi Pancasila?

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000