Mengapa Disiplin Analitik Data Diperlukan oleh Bisnis?
Dalam bisnis modern yang didorong oleh teknologi digital, data sebagai sumber pengetahuan menjadi aset yang berharga.
Oleh
MANEREP PASARIBU
·5 menit baca
Produk digitalisasi melalui berbagai transaksi menghasilkan data yang berlimpah ruah. Saat ini, organisasi menghasilkan dan memiliki data yang luar biasa banyaknya. Data tidak menjadi apa-apa apabila tidak dianalisis untuk menjadi pengetahuan baru (new knowledge), sedangkan pengetahuan memudahkan organisasi membuat strategi serta keputusan yang tepat dan cepat. Karena itu, analitik data diperlukan di setiap organisasi agar bisa mencapai keunggulan daya saing dalam bisnis.
Thomas Davenport dan Jeanne Harris (2017) dalam penelitiannya ”Competing on Analitics” menjelaskan bahwa saat ini perusahaan atau organisasi berkompetisi menggunakan analitik data, suatu disiplin ilmu baru dalam memenangkan persaingan bisnis. Apakah bisnis Anda merasa kebingungan dalam memanfaatkan data untuk pengambilan keputusan yang lebih baik? Jangan khawatir karena disiplin analitik data adalah kunci jawabannya!
Dunia digital dipenuhi dengan data sebagai sumber pengetahuan karena data memberi nilai (value) bagi organisasi dan pelanggan, atau disebut sebagai aset bernilai. Maka, organisasi perlu memiliki pemahaman yang tepat tentang analitik data. Di bawah ini kita akan jelajahi bersama peran dan manfaat dari disiplin analitik data untuk meningkatkan kinerja bisnis siapa saja.
Sebagai contoh, data transaksi e-dagang memiliki nilai sangat tinggi jika ditindaklanjuti dengan analisis. Itu bertujuan mengungkit kekuatan data untuk memperoleh pengetahuan baru tentang perilaku mitra dagang atau pelanggan, seperti kebutuhan pembeliannya. Keinginan pelanggan pada gilirannya meningkatkan pertumbuhan pendapatan perusahaan. Dengan menganalisis data transaksi, organisasi memiliki peluang besar meningkatkan penjualan dan menjangkau pasar yang lebih luas tanpa batasan geografis atau waktu operasional toko fisik.
Bahkan, data transaksi ini sangat cepat dimanfaatkan berbagai korporasi dalam meningkatkan pendapatan, memperluas sajian produk, menemukan pengetahuan tentang produk baru, bahkan menjual produk dari e-dagang perusahaan lain dengan alih daya (outsourcing), lalu fokus untuk mengetahui keinginan pelanggan sehingga dapat melayani dengan baik. Alibaba, Amazon, dan Netflix, sebagai contoh, merupakan platform pembelian elektronik yang melayani konsumen di mana saja dan kapan saja.
Alibaba berhasil memanfaatkan data transaksi untuk mengetahui perilaku pelanggan yang berbelanja, jumlah barang yang dibeli, dan selera pelanggan sehingga mereka dapat melayani dengan lebih baik, termasuk memperkuat pelayanan ritel (business to business) pada masa mendatang. Adapun Amazon melakukan analisis data dalam rangka peningkatan penjualan untuk peningkatan kinerja. Intinya, bagaimana Amazon menggunakan disiplin analitik data guna memperoleh analisis prediksi (predictive analytics) yang berfungsi untuk melihat pelanggan dari berbagai sisi (360 degree view of customers) agar kinerja perusahaan meningkat.
Hampir sama dengan Amazon, Netflix menggunakan analitik data untuk melayani pelanggan, (termasuk pengalaman program TV yang lebih baik). Intinya, bagaimana Netflix menganalisis data agar dapat menyediakan apa yang diinginkan pelanggan. Dapat disimpulkan, melakukan analisis data transaksi memiliki berbagai manfaat, antara lain memperluas jangkauan pasar secara drastis. Dengan menganalisis data transaksi, dapat diketahui perilaku dan kebutuhan pelanggan agar jangkauan dan penjualan meningkat.
Pengenalan tentang disiplin analitik
Disiplin analitik adalah pendekatan sistematis dalam pengumpulan, pemodelan, analisis, dan interpretasi data untuk mendukung pengambilan keputusan yang lebih efektif. Dalam bisnis modern yang didorong oleh teknologi digital, data merupakan aset berharga yang dapat menjadi sumber pengetahuan serta memberikan wawasan bagi perusahaan. Melalui disiplin analitik, bisnis dapat mengubah data berlimpah ruah yang dihasilkan setiap hari menjadi informasi yang bermanfaat. Dengan memahami pola dan tren dari data tersebut, perusahaan dapat membuat strategi bisnis yang lebih cerdas dan responsif terhadap pasar.
Pengetahuan merupakan kunci utama dalam pembuatan keputusan strategis. Di sinilah disiplin analitik memainkan peran pentingnya. Dengan menerapkan pendekatan analitis secara sistematis, bisnis bisa mengoptimalkan penggunaan data untuk menciptakan pengetahuan baru sebagai dasar strategi mereka. Menurut Thomas Davenport dan Jeanne Harris (2017), perusahaan yang paling sukses dan canggih memiliki empat kesamaan ciri: pertama, teknik analitis dipakai untuk mendukung kemampuan strategis dan kemampuan pembeda. Kedua, pendekatan dan pengelolaan proses analitis dilakukan menyeluruh di semua lini organisasi; ketiga, manajemen senior perusahaan berkomitmen penuh pada penggunaan teknik analitis; dan keempat, perusahaan bersedia melakukan langkah strategis yang signifikan dalam menghadapi persaingan analitis.
Disiplin analitik memainkan peran penting dalam kesuksesan bisnis modern (George Siemens, 2012). Dengan data sumber pengetahuan yang terus berlimpah diproduksi, perusahaan harus mampu mengelola informasi secara efektif untuk mendapatkan keunggulan kompetitif. Produk digital adalah data dan, hanya melalui analisis data yang tepat, bisnis dapat mengekstrak pengetahuan berharga dari informasi tersebut.
Netflix merupakan perusahaan canggih dan sukses menggunakan analitik data yang terlihat dari, pertama, Netflix tahu bahwa banyak penonton menyukai program sejenis, yaitu House of Cards versi Inggris; kedua, Netflix tahu bahwa Kevin Spacey adalah sosok pemeran utama yang popular; ketiga, Netflix tahu bahwa film-film yang diproduksi atau yang disutradarai David Fincher (produser House of Cards) sangat disukai para pelanggannya. Dengan pengetahuan yang baru ini, Netflik membuat strategi dan memutuskan memproduksi film-film yang mirip dengan House of Cards.
Dengan implementasi disiplin analitik yang efektif, organisasi dapat membentuk strategi dan membuat keputusan bisnis dengan dasar yang mantap. Pengetahuan tidak lagi hanya bersifat intuitif atau spekulatif, tetapi didasarkan pada fakta dan angka konkret. Inilah mengapa disiplin analitik sangat penting untuk menciptakan pengetahuan yang menjadi fondasi dalam pengambilan keputusan di dunia bisnis masa kini.
Tanpa kemampuan menerapkan analisis data dengan baik, perusahaan akan kesulitan bersaing di pasar global yang semakin kompetitif, berbasis teknologi. Maka, membangun budaya kerja yang mengutamakan disiplin analitik adalah langkah krusial bagi bisnis yang ingin bertahan dan berkembang di era digital ini.
Tantangan dalam menerapkan analitik data
Menghadapi tantangan dalam menerapkan disiplin analitik dapat menjadi langkah awal yang menentukan keberhasilan bisnis Anda. Meskipun membutuhkan usaha ekstra, manfaat yang bisa didapatkan jauh lebih besar daripada kerumitan yang dihadapi.
Dengan data sebagai sumber pengetahuan, produk digital akan semakin berkembang pesat karena adanya pemahaman mendalam tentang perilaku pasar dan pelanggan. Di sisi lain, dampak dari berkembangnya analitik data, pekerjaan-pekerjaan yang selama ini dilakukan secara manual dapat diselesaikan dengan lebih cepat. Maka, para pekerja yang ada harus dididik menjadi pekerja di bagian analitik data, tanpa harus mengurangi karyawan, karena pekerja yang ada bisa dimanfaatkan mengoptimalkan pekerjaan analitik.
Dengan mengembangkan dan menerapkan disiplin analitik secara konsisten, bisnis dapat meraih kesuksesan dalam waktu yang tidak lama. Sekalipun satu hal yang pasti, perjalanan untuk mencapai puncak kesuksesan tidaklah mudah. Namun, dengan tekad dan komitmen tinggi untuk terus belajar dari data, serta beradaptasi dengan perkembangan teknologi, tiap orang tanpa pandang usia bisa menjadikan disiplin analitik sebagai kunci utama menuju transformasi bisnis yang lebih baik pada masa depan.