Prabowo: Saya Akan Bekerja dan Berjuang untuk Seluruh Rakyat Indonesia
Prabowo-Gibran berkomitmen menjadi presiden dan wapres bagi seluruh rakyat Indonesia, termasuk yang tak memilih mereka.
Oleh
IQBAL BASYARI, DENTY PIAWAI NASTITIE
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Calon presiden terpilih Prabowo Subianto mengajak semua pihak kembali bersatu setelah kontestasi Pemilihan Presiden 2024 selesai. Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka berkomitmen akan menjadi presiden dan wakil presiden untuk seluruh rakyat Indonesia, termasuk kelompok yang tidak memilihnya saat pilpres.
Menurut Prabowo, kontestasi dan pertandingan Pilpres 2024 sudah selesai. Seluruh pihak pasti lelah, bahkan ada yang tidak puas dan kecewa terhadap hasil yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum.
Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Pahami informasi seputar pemilu 2024 dari berbagai sajian berita seperti video, opini, Survei Litbang Kompas, dan konten lainnya.
Namun, setelah kontestasi usai, rakyat menuntut agar seluruh unsur pimpinan harus bekerja sama dan berkolaborasi untuk membawa kebaikan, kesejahteraan, dan kemakmuran. Dibutuhkan kerja sama dari berbagai pihak untuk menghilangkan kemiskinan, kelaparan, dan korupsi di Indonesia.
Selain itu, Prabowo-Gibran Rakabuming Raka pun menegaskan komitmennya untuk menjadi presiden bagi seluruh kelompok, termasuk yang tidak memilihnya saat pilpres lalu. Sebab, pihaknya tidak ingin ada rakyat yang tertinggal dan tidak menikmati hasil kemerdekaan.
”Saya akan buktikan bahwa saya akan bekerja, berjuang untuk seluruh rakyat Indonesia, termasuk yang tidak memilih saya,” kata Prabowo saat memberikan sambutan dalam Rapat Pleno Terbuka Penetapan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu 2024 yang digelar di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (24/4/2024).
Menurut Prabowo, dunia sudah berubah. Apabila Indonesia ingin bertahan menjadi negara makmur dan sejahtera, seluruh unsur pimpinan harus bekerja sama. Ia mengajak seluruh elite berani meninggalkan perbedaan dan mengatasi perasaan yang berbeda. Seluruh elemen mesti menggali kesadaran dan cinta Tanah Air untuk berkorban demi rakyat.
”Hanya dengan kita bersatu, bekerja sama, kita akan mencapai cita-cita yang diharapkan oleh bangsa kita,” tuturnya.
Lebih jauh, Prabowo juga mengucapkan terima kasih kepada Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang turut berkontestasi di pilpres. Ia meminta maaf apabila ada sikap dan perbuatan yang kurang pantas dan kurang berkenan. Prabowo-Gibran juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh penyelenggara pemilu karena mampu menyelenggarakan pemilu serentak terbesar dengan baik.
Saya akan buktikan bahwa saya akan bekerja, berjuang untuk seluruh rakyat Indonesia, termasuk yang tidak memilih saya.
”Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo atas kepemimpinannya sehingga pemilihan umum dilaksanakan dengan baik, dengan tertib, dengan aman,” kata Prabowo.
Ia juga berterima kasih kepada seluruh tim kampanye, sukarelawan, dan para pendukung. Ucapan terima kasih juga disampaikannya kepada media dan pers yang bekerja keras untuk memberikan berita dan pengetahuan kepada seluruh rakyat Indonesia.
Sebab, pers yang bebas dan vital merupakan syarat mutlak dari demokrasi. ”Walaupun kadang-kadang pedas di telinga, kami tetap terima kasih sama media pers kita,” ujar Prabowo.
Secara terpisah, Anies mengatakan, dirinya hadir dalam penetapan capres-cawapres terpilih di KPU untuk menghormati proses pilpres. ”Kami hadir karena kami ingin menghormati proses bernegara yang berjalan. Proses bernegara telah tuntas tadi,” katanya.
Meskipun Prabowo dan Gibran sudah dinyatakan terpilih sebagai presiden dan wakil presiden, menurut Anies, ada catatan-catatan pelanggaran pemilu yang terungkap di Mahkamah Konstitusi.
”Catatan yang disampaikan oleh MK tidak boleh dilupakan dan itu harus dilaksanakan. Banyak catatan dari sana, yang itu merupakan salah satu kunci perbaikan mutu demokrasi kita ke depan,” ujarnya.