"Giok" Hartono membawa berkah untuk FC Como. Saat bertandang ke FC Feralpisalo pun FC Como pun menang telak 5-2.
Oleh
TRI AGUNG KRISTANTO
·1 menit baca
Tepuk tangan bergemuruh di Stadion Giuseppe Sinigaglia di Como, Italia, akhir pekan lalu. Sebagian penonton pertandingan FC Como 1907 melawan FC Bari pun berteriak, ”Grazie.., grazie..., grazie.” Teriakan dan tepukan itu bukan untuk terciptanya sebuah gol bagi tim tuan rumah karena pertandingan Serie B Italia itu belum dimulai.
Pendukung FC Como 1907 bergembira dan berterima kasih karena pemilik klub itu, Nyonya Widowati ”Giok” Hartono, hadir di stadion yang selesai dibangun pada 1927 itu. Tak hanya dalam stadion, ucapan terima kasih (grazie, dalam bahasa Italia) itu juga disampaikan di luar stadion, saat pertandingan sudah selesai, dan FC Como mengalahkan FC Bari melalui spanduk yang dibawa fans klub sepak bola,yang saat ini dimiliki PT Djarum Kudus itu.
Giok Hartono adalah istri dari Robert Budi Hartono, pemilik Djarum, perusahaan rokok terbesar di negeri ini, serta pemilik BCA, bank swasta nasional terbesar di Indonesia. Sambil tersenyum, ibu dari tiga anak itu menyampaikan kegembiraannya karena FC Como memetik tiga angka saat bertanding di kandang dan disaksikannya. FC Como menang 2-1.
”Namun, perjalanan masih panjang. Masih ada lima pertandingan lagi yang harus dimenangkan Como agar bisa lolos ke Serie A Liga Italia,” jelas Giok Hartono kepada Kompas. Ia jelas mengikuti perkembangan klub sepak bola liga kedua Italia itu, yang dibeli Djarum tahun 2017 saat terpuruk di Serie D (liga keempat) Italia.
Kehadiran Giok Hartono membawa berkah untuk FC Como. Tak hanya menang di kandang, Sabtu (20/4/2024), saat bertandang ke FC Feralpisalo, FC Como menang telak 5-2 dan mengamankan posisinya di peringkat kedua Serie B Italia. Posisi yang aman untuk bisa ”naik kelas” ke Serie A.
Mengenai sepak bola di Tanah Air, Giok Hartono mengakui tidak mengikuti secara terus-menerus. Djarum saat ini, selain membina pebulu tangkis, juga memperhatikan sepak bola perempuan. Giok Hartono juga memperhatikan dan mengembangkan musik dan paduan suara anak melalui The Resonanz Music Studio dan the Resonanz Children Choir yang mampu memenangi sejumlah penghargaan internasional.