Bima Arya dan Ono Surono, Calon Kuat Pendamping Ridwan Kamil di Jabar
Bima Arya Sugiarto dan Ono Surono menjadi calon kuat pendamping calon petahana Ridwan Kamil dalam Pilgub Jabar 2024.
Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
·3 menit baca
BANDUNG, KOMPAS — Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Jawa Barat telah menetapkan Ridwan Kamil sebagai calon tunggal gubernur Jawa Barat. Dari analisis pengamat politik, muncul nama mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dan Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono yang berpotensi mendampingi Ridwan Kamil atau Kang Emil sebagai wakil gubernur.
Menurut pengamat politik dari Universitas Parahyangan, Pius Sugeng Prasetyo, di Bandung, Kamis (9/5/2024), Kang Emil sebagai calon petahana berpeluang besar meraih kemenangan kedua kalinya dalam kontestasi pemilihan gubernur Jawa Barat periode 2024-2029. Karena itu, Kang Emil hanya perlu menentukan sosok pendampingnya sebagai wakil gubernur yang kompeten dan berpengalaman.
Pius menuturkan, terdapat dua sosok calon yang kompetensinya paling memadai untuk mendampingi Ridwan Kamil. Keduanya adalah mantan wali kota Bogor dua periode Bima Arya Sugiarto dan Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono.
Bima Arya di mata Pius dinilai memiliki segudang pengalaman, baik bidang organisasi masyarakat, sebagai akademisi, maupun di pemerintahan. Bima yang juga politisi Partai Amanat Nasional ini pernah menjadi Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) dari tahun 2021 hingga 2023.
”Bima juga punya modal sosial, yaitu telah dikenal masyarakat Kota Bogor dan sudah dikenal publik nasional. Ia bisa menjabat Wali Kota Bogor selama dua periode membuktikan tingginya kepercayaan masyarakat atas kinerjanya,” kata Pius.
Pius berpendapat, sosok yang kedua, Ono Surono, juga sangat berpengaruh di tengah masyarakat Jabar. Ono mampu melenggang ke Senayan sebagai anggota DPR RI dari daerah XII Jabar yang meliputi Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, dan Kabupaten Indramayu.
Pada Pemilu Legislatif 2024, Ono meraih suara tertinggi di Dapil XII, yakni 152.373 suara. Sebelumnya, Ono juga menjabat sebagai anggota DPRD Indramayu 2004-2009, kemudian duduk di kursi DPR RI Dapil VIII pada 2019-2024.
”Ono telah puluhan tahun terpilih menjadi wakil rakyat di kawasan wilayah pantai utara Jawa Barat. Pengalamannya dan tingkat keterpilihan Ono juga menjadi modal kuat baginya menjadi calon wakil gubernur bagi Emil,” tutur Pius.
Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Tubagus Ace Hasan Syadzily mengatakan, pihaknya tengah menyeleksi sosok pendamping Emil sebagai calon wakil gubernur Jabar. Sosok Bima Arya dan Ono Surono juga masuk dalam pertimbangan Golkar sebagai calon wagub Jabar.
Ia mengungkapkan, terdapat sejumlah syarat yang ditetapkan Golkar untuk calon wakil gubernur, antara lain memiliki chemistry kuat atau rasa saling memahami serta komunikasi yang lancar dengan Emil, dapat bekerja sama selama lima tahun dan sesuai dengan ideologi partai.
”Kami siap bekerja sama dengan semua pihak yang ingin berkontribusi bagi Jabar. Nama Bima Arya patut untuk dipertimbangkan, sedangkan saya sudah bertemu Ono pada Minggu (5/5/2024) di Bandung untuk membangun komunikasi politik,” kata Ace.
Ia menambahkan, Golkar telah membuka komunikasi dengan pimpinan DPD partai politik lainnya di Jawa Barat. Upaya komunikasi untuk membicarakan calon wakil gubernur yang bisa mendampingi Emil selama lima tahun masa kepemimpinan. Hal ini juga memenuhi syarat kuota kursi di DPRD Jabar untuk mengajukan calon gubernur.
Diketahui Golkar meraih 19 kursi dalam Pemilu 2024 Jabar. Diperlukan 24 kursi dari total 120 kursi di DPRD Jabar bagi parpol yang ingin mengajukan calon gubernur dalam pilkada tahun ini.