logo Kompas.id
InternasionalChina Jadi Fokus Strategi...
Iklan

China Jadi Fokus Strategi Pertahanan Baru Australia

Dinamika kawasan kali ini mungkin yang terberat yang pernah dihadapi Australia selama 70 tahun terakhir.

Oleh
MAHDI MUHAMMAD
· 3 menit baca
Perdana Menteri Australia Anthony Albanese (kiri), Presiden Joe Biden (tengah), dan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak (kanan) menjelaskan tentang kesepakatan AUKUS di Pangkalan AL AS Point Loma, San Diego, Senin (13/3/2023).
AFP/JIM WATSON

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese (kiri), Presiden Joe Biden (tengah), dan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak (kanan) menjelaskan tentang kesepakatan AUKUS di Pangkalan AL AS Point Loma, San Diego, Senin (13/3/2023).

CANBERRA, RABU — Australia meluncurkan strategi pertahanan baru yang akan meningkatkan keterlibatan lebih jauh ke wilayah Indo-Pasifik. Dalam Strategi Pertahanan Nasional itu, Australia mengindikasikan fokus baru dalam menghadapi ”taktik paksaan” China di kawasan.

Menteri Pertahanan Australia Richard Marles mengumumkan strategi baru setebal 80 halaman tersebut di Canberra, Rabu (17/4/2024). Sebagai konsekuensi atas strategi baru, Australia akan meningkatkan belanja alat utama sistem pertahanan hingga 2,4 persen dari produk domestik bruto dalam 10 tahun ke depan, mencapai 330 miliar dollar Australia.

Editor:
FRANSISCA ROMANA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000