Para Kandidat Ikuti Penjaringan Calon Gubernur Lampung
Sejumlah partai politik mulai menjalin komunikasi dan membuka penjaringan kandidat bakal calon gubernur Lampung.
BANDAR LAMPUNG, KOMPAS — Sejumlah partai politik mulai menjalin komunikasi dan membuka penjaringan kandidat calon gubernur Lampung periode 2024-2029. Para tokoh yang siap maju dalam pemilihan kepala daerah pun mengikuti penjaringan.
Salah satu partai politik yang telah membuka penjaringan bakal calon gubernur Lampung adalah PDI-P. Partai tersebut telah membuka penjaringan sejak 22 April hingga 20 Mei 2024.
Sekretaris Tim Penjaringan PDI-P Aprilliati mengatakan, pihaknya mengapresiasi para pihak yang telah mendaftar dalam penjaringan calon gubernur Lampung yang dibuka PDI-P. Penjaringan secara terbuka itu bisa diikuti siapa pun, baik tokoh partai politik maupun nonpartai. Hingga Minggu (28/4/2024), setidaknya sudah ada tiga orang yang mendaftar penjaringan yang dibuka PDI-P.
Dua kandidat yang mendaftar lebih awal, yakni Riswan Mura dan Abu Hasan. Riswan Mura merupakan pengusaha kayu asal Kabupaten Tulang Bawang. Adapun Abu Hasan merupakan tokoh yang pernah menjadi ketua Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) Lampung. Partai tersebut tidak lolos sebagai perserta pemilu tahun 2024.
Sementara satu kandidat lain adalah Hanan A. Rozak, politisi Partai Golkar yang mendaftar dalam penjaringan PDI-P pada Sabtu (27/4/2024). Hanan adalah anggota DPR RI periode 2019-2024 dan kembali terpilih untuk periode 2024-2029.
Pada Pemilu Legislatif 2024, Hanan mengantongi perolehan 93.470 suara di daerah pemilihan II Lampung. Sebelumnya, ia juga menjabat sebagai Bupati Tulang Bawang periode 2012-2017.
Menurut Aprilliati, kedatangan Hanan ke kantor PDI-P Lampung bukan hanya untuk mengambil formulir pendaftaran, tetapi juga menjalin silaturahmi dan komunikasi dengan PDI-P. Ia menyebut, hasil penjaringan calon gubernur Lampung akan diputuskan DPP PDI-P.
”Tim Penjaringan hanya sebatas melakukan penjaringan dan penyaringan sesuai mekanisme yang telah ditentukan DPP PDI-P. Hal lain sudah kami sampaikan juga, segala sesuatu yang berkenaan dengan proses penjaringan dan penyaringan administratif lain nanti berjalan sesuai dengan mekanisme yang ada,” katanya.
Dalam pemilu legislatif tahun 2024, PDI-P diprediksi mendapat 13 kursi di DPRD Lampung. Untuk bisa mengusung pasangan calon, partai tersebut harus berkoalisi untuk mendapat setidaknya mendapatkan lima kursi tambahan. Sementara Partai Golkar mendapat 11 kursi.
Partai lain yang juga telah membuka penjaringaan calon gubernur Lampung adalah PAN. Hanan A Rozak dan Riswan Mura juga mengikuti penjaringan yang dibuka PAN demi mencari dukungan dari partai lain.
Terkait hal itu, Hanan menyampaikan, dirinya ditugaskan Partai Golkar untuk membangun komunikasi dengan partai-partai lain yang ada di Lampung. Ia berharap mendapat dukungan untuk maju dalam pilkada Lampung.
Sebagai tokoh yang sudah malang melintang di dunia birokrasi dan politik, Hanan mengatakan mempunyai cukup bekal untuk maju sebagai calon gubernur Lampung sesuai tugas dari Partai Golkar. Sebelum terpilih sebagai anggota DPR RI selama dua periode, ia memimpin Kabupaten Tulang Bawang. Sebelumnya, ia berkarier sebagai aparatur sipil negara selama lebih dari 30 tahun dan pernah menduduki sejumlah jabatan di pemerintahan daerah.
”Kawan-kawan inilah yang sesungguhnya mendesak saya untuk maju dan berjuang bersama supaya Lampung ini lebih baik lagi,” katanya.
Sementara itu, Umar Ahmad, politisi PDI-P yang namanya juga mencuat sebagai salah satu kandidat calon gubernur Lampung, mengatakan, sebagai kader PDI-P, ia siap ditugaskan di mana pun. Hingga kini ia juga belum mengikuti penjaringan yang dibuka PDI-P. ”Soal posisi (gubernur dan wakil gubernur), kita melihat kemanfaatan. Itu murni kewenangan DPP,” ucap Umar.
Tim Penjaringan hanya sebatas melakukan penjaringan dan penyaringan sesuai mekanisme yang telah ditentukan DPP PDI-P.
Sebagai kader PDI-P, ia mendukung semua langkah dan kebijakan partai tersebut dalam menentukan pasangan calon yang bakal diusung dalam pilkada. Penentuan pasangan calon tersebut tentu dengan berbagai pertimbangan agar bisa menang.
Baca juga: Politik Lampung dan Modal Korporasi
Figur lain
Selain para tokoh yang telah mengikuti penjaringan partai, sejumlah nama lain juga mencuat sebagai figur potensial dalam pemilihan calon gubernur dan wakil gubernur Lampung periode 2024-2029. Di Partai Golkar, selain Hanan, petahana Arinal Djunaidi juga berpeluang maju kembali dalam pilkada tahun ini.
Di Partai Gerindra, nama yang mencuat adalah Ketua DPD Gerindra Lampung Rahmat Mirzani Djausal. Mirzani adalah anggota DPRD Lampung periode 2019-2024 dan kembali terpilih untuk periode 2024-2029. Dalam Pemilu Legislatif 2024, ia meraih 40.469 suara di daerah pemilihan I Kota Bandar Lampung.
Mirzani dianggap sebagai kader potensial setelah berhasil membawa Gerindra menjadi partai pemenang dalam pemilu legislatif 2024 di Lampung. Partai besutan Prabowo Subianto itu meraih 16 kursi dari total 85 kursi DPRD Lampung.
Jika dibandingkan pemilu legislatif tahun 2019, Gerindra mendapat lima kursi tambahan pada pemilu tahun ini. Namun, Gerindra tetap harus berkoalisi dengan partai lain untuk bisa mengusung pasangan calon.
Sementara di Partai PKB ada nama Chusnunia Chalim, Wakil Gubernur Lampung periode 2019-2023 yang berpeluang maju dalam Pilkada Lampung. Dalam Pemilihan Legislatif 2024, Chusnunia terpilih menjadi anggota DPR RI dengan perolehan 143.422 suara di daerah pemilihan II Lampung. Saat ini ia juga menjabat sebagai Ketua DPW PKB Lampung. Dalam pemilu legislatif, PKB mendapat 11 kursi di DPRD.
Ketua DPW Nasdem Lampung Herman HN juga mendapat dukungan dari DPD Nasdem Lampung di 15 kabupaten kota/kabupaten. Herman HN pernah menjabat sebagai Wali Kota Bandar Lampung selama dua periode, yaitu tahun 2010-2015 dan tahun 2016-2021. Pada Pemilu 2024, Nasdem meraih 10 kursi di DPRD Lampung.
Saat ini, para kandidat dan partai politik tentu masih menghitung langkah untuk maju dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Lampung 2024. Mereka juga mempertimbangkan kekuatan lawan politik untuk bisa keluar sebagai pemenang.
Baca juga: Figur Calon Gubernur Lampung Mulai Bermunculan, Siapa yang Siap Maju?