Terkena Penalti, Quartararo Serahkan Medali ke Pedrosa
Fabio Quartararo menyerahkan medali posisi ketiga sprint MotoGP ke Dani Pedrosa menyusul penalti 8 detik.
JEREZ DE LA FRONTERA, SABTU — Fabio Quartararo batal meraih podium ketiga dalam balapan sprint MotoGP seri Spanyol, Sabtu (27/4/2024), karena melanggar aturan tekanan ban minimum. Pebalap tim Monster Energy Yamaha itu pun menyerahkan langsung medali kepada pebalap penguji KTM, Dani Pedrosa, yang naik ke posisi ketiga. Quartararo yang mendapat sanksi 8 detik, turun ke peringkat kelima.
Quartararo menjadi kejutan besar dalam sprint paling liar di Sirkuit Jerez-Angel Nieto itu karena bisa finis di posisi ketiga dari posisi start ke-23. Namun, dia kemudian mendapat penalti 8 detik karena melanggar aturan tekanan ban. Setiap pebalap harus mematuhi aturan tekanan ban minimum paling tidak 30 persen jumlah putaran untuk sprint dan 60 persen jumlah putaran dalam balapan lebih dari 15 putaran.
Quartararo menyerahkan langsung medali posisi ketiga sprint kepada Pedrosa yang juga tampil impresif selama balapan 12 putaran itu. Ini menjadi podium pertama Pedrosa setelah memenangi balapan seri Valencia pada musim 2017.
Baca juga: Balapan Sprint Terliar di Jerez
Dalam penyerahan medali itu, Quartararo dan Pedrosa berbincang akrab dan tidak tecermin kekecewaan dari Quartararo. Bahkan, mereka bertukar helm di akhir sesi.
”Sungguh disayangkan kawan,” ujar Pedrosa sambil bersalaman dengan Quartararo dalam video di laman MotoGP.
”Hal seperti ini kadang terjadi,” jawab Quartararo diiringi senyum.
”Kamu menjalani balapan dengan sangat bagus,” kata Pedrosa.
”Namun, kamu yang membuat saya menjalani balapan seperti itu,” balas Quartararo.
Baca juga: ”Pole Position” Akhiri Adaptasi Marc Marquez-Ducati
”Ya, saya selalu di belakangmu, tetapi kamu mengerem dengan sangat bagus,” ujar Pedrosa.
”Hanya itu (keunggulan) yang saya miliki,” jawab Quartararo.
”Saya berpeluang mendahuluimu di dua tempat. Namun, pada saat yang sama saya berpikir, jika saya masuk dan kita berdua melebar, kita akan melewati bagian trek yang basah dan karena pebalap yang kecelakaan (karena melewati bagian basah), maka saya berpikir, ’untuk apa?’ Kita sudah meraih banyak posisi,” jelas Pedrosa.
Baca juga: Jorge Martin Raih Sukses dalam MotoGP Portugal
”Namun, kemudian di tikungan terakhir, saya tidak tahu bahwa kita di posisi ketiga dan keempat, saya pikir kita di posisi kelima dan keenam, atau keenam dan ketujuh. Kemudian saya mengatakan kepada diri saya, ’ayo, ini bukan masalah’. Kemudian ketiga saya kembali ke garasi, tim memberi tahu saya di posisi keempat dan sangat tipis (dari posisi ketiga). Dan saya mengatakan kepada diri saya, ’sial’,” ujar Pedrosa.
Qurtararo menimpali dengan mengatakan bahwa mereka berdua mengambil keuntungan dari kesalahan para pebalap lain yang kecelakaan karena melewati bagian trek yang basah. Kondisi itu membuat mereka bisa mendahului banyak pebalap dan berada di zona podium. Namun, Quartararo baru tahu dirinya di posisi ketiga dalam dua lap terakhir.
”Saya melihat banyak kecelakaan, dan lebih banyak kecelakaan lagi, dan saya bertanya kepada diri saya ’di posisi berapa saya ini?’. Karena setelah start saya mendahului banyak pebalap, dan saya melihat P3, dan saya mengatakan pada diri saya ’saya perlu menutup, saya perlu menutup!’,”ujar Quartararo terkait menutup ruang Pedrosa mendahului.
”Dalam kasus saya, ada Zarco dan Morbidelli (di belakang). Jadi, saya menekan kamu karena mereka mendekat. Jika tidak, mereka akan bisa mendahului saya,” jelas Pedrosa.
”Namun, ini bagus, sangat bagus,” jawab Quartararo.
”Hei, maaf,” balas Pedrosa.
”Tidak apa-apa,” jawab Quartararo.
Mereka kemudian berfoto bersama dan Quartararo mengajak bertukar helm. Pedrosa pun menyanggupi dan akan menyiapkan helm untuk ditukar. Quartararo kemudian menyerahkan medali kepada Pedrosa dan mereka bersalaman sambil tersenyum lebar.
”Terima kasih,” ujar Pedrosa.
”Saya sangat gembira untuk tim. Mereka pantas menerima ini. Kami tidak melakukan dengan baik dalam latihan atau memiliki sensasi bagus dalam kualifikasi sehingga start dari posisi ke-16 harapan meraih podium lebih rendah. Kami menerima finis yang sangat bagus hari ini,” ujar Pedrosa di laman resmi KTM.
Selain Quartararo, pebalap lain yang menerima sanksi delapan detik karena melanggar aturan tekanan ban minimal adalah Raul Fernandez yang turun dari posisi keenam menjadi ke-12, kemudian Fabio Di Giannantonio, Jack Miller, dan Alex Rins. Ketiga pebalap terakhir posisinya tidak berubah karena selisih waktu dengan pebalap di belakangnya lebih dari 8 detik, masing-masing di posisi ke-13, ke-14, dan ke-15.
”Penalti ini disayangkan, tetapi besok (Minggu ini) kami bisa berusaha lagi. Semoga, kami bisa melakukan start yang sama, tetapi secara realistis. Jika kami bisa finis di sepuluh besar, menurut saya, itu akan jadi hasil yang sangat bagus,” ujar Quartararo.
Balapan utama MotoGP seri Spanyol akan berlangsung pada Minggu (28/4/2024) mulai pukul 19.00 WIB. Balapan ini akan menjadi penebusan bagi para pebalap yang terjatuh dalam sprint seperti Marc Marquez, Francesco Bagnaia, Brad Binder, Maverick Vinales, Marco Bezzecchi, Enea Bastianini, dan Alex Marquez. Balapan utama yang menempuh 25 putaran ini berpotensi menyajikan persaingan yang superketat.