logo Kompas.id
Politik & Hukum"Perang" Advokat di MK,...
Iklan

"Perang" Advokat di MK, "Bling-bling Lawyer" hingga Pembela HAM di YLBHI

Sengketa Pilpres bak "perang" advokat. Ada "Celebrity lawyer", "Manusia Sejuta Perkara", pejuang HAM dan Anti Narkoba

Oleh
IQBAL BASYARI, SUSANA RITA KUMALASANTI
· 6 menit baca
Pihak pemohon dan pihak terkait berfoto bersama menjelang sidang pendahuluan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pemilihan Presiden dalam Pemilu 2024 di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, dengan pemohon pasangan capres dan cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, Rabu (27/3/2024).
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Pihak pemohon dan pihak terkait berfoto bersama menjelang sidang pendahuluan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pemilihan Presiden dalam Pemilu 2024 di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, dengan pemohon pasangan capres dan cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, Rabu (27/3/2024).

Sidang perdana sengketa hasil pemilihan presiden dan wakil presiden di Mahkamah Konstitusi tak hanya menjadi panggung bagi para kontestan pilpres. Di balik argumen-argumen tajam yang muncul di persidangan, ada nama-nama kondang advokat senior di jajaran tim hukum masing-masing pasangan capres-cawapres.

Di jajaran tim pembela Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, misalnya, deretan kursi kuasa hukum dalam sidang Mahkamah Konstitusi, Rabu (27/3/2024), boleh dibilang bertabur “bintang”. Misalnya, Hotman Paris Hutapea (64) yang dikenal mendapat julukan “The Most Dangerous Lawyer” oleh majalah SWA, juga dikenal sebagai bling-bling lawyer dan celebrity lawyer (kuasa hukum Manohara Odelia Pinot, Jennifer Dunn, Syahrini, dan lainnya).

Editor:
SUHARTONO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000