logo Kompas.id
EkonomiThe Fed Pertahankan Suku...
Iklan

The Fed Pertahankan Suku Bunga, Rupiah Sedikit Menguat

Dengan probabilitas di atas 75 persen, BI perkirakan FFR dipangkas sekali sebesar 25 bps pada Desember 2024.

Oleh
AGUSTINUS YOGA PRIMANTORO
· 5 menit baca
Reporter mengangkat tangan untuk bertanya kepada Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat, The Fed, Jerome Powell saat konferensi pers di gedung Bank William McChesney Martin pada Maret 2024 di Washington DC, Amerika Serikat.
AFP/GETTY IMAGES/GETTY IMAGES NORTH AMERICA /CHIP SOMODEVILLA

Reporter mengangkat tangan untuk bertanya kepada Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat, The Fed, Jerome Powell saat konferensi pers di gedung Bank William McChesney Martin pada Maret 2024 di Washington DC, Amerika Serikat.

JAKARTA, KOMPAS — Bank Sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve atau The Fed, memutuskan tetap mempertahankan suku bunga acuannya. Keputusan tersebut membuat nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat sedikit menguat. Namun, era suku bunga tinggi ini akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dan kinerja perbankan.

The Fed melalui Rapat Dewan Kebijakan The Fed (FOMC), Rabu (1/5/2024) waktu setempat, memutuskan tetap mempertahankan tingkat suku bunga acuannya (Fed Fund Rate/FFR) pada level 5,25-5,5 persen. Keputusan ini diambil dengan pertimbangan data inflasi Amerika Serikat (AS) yang masih berada di atas ekspektasi sebesar 2 persen.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000