logo Kompas.id
HumanioraVasektomi, Kontrasepsi Pria...
Iklan

Vasektomi, Kontrasepsi Pria yang Tak Berkembang di Seluruh Dunia

Pengguna metode kontrasepsi vasektomi terus turun di dunia. Pelibatan pria dalam kesehatan reproduksi makin menantang.

Oleh
MUCHAMAD ZAID WAHYUDI
· 5 menit baca
Seorang anak melintasi mural bergambar ragam kontrasepsi di Kampung KB, Bintara Jaya, Kota Bekasi, Jawa Barat, Februari 2023.
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Seorang anak melintasi mural bergambar ragam kontrasepsi di Kampung KB, Bintara Jaya, Kota Bekasi, Jawa Barat, Februari 2023.

Jumlah pria pengguna kontrasepsi vasektomi di Indonesia sangat rendah dan terus turun dari tahun ke tahun. Meski demikian, persoalan ini dialami oleh hampir semua negara. Kondisi ini membuat upaya meningkatkan partisipasi laki-laki dalam pencegahan kehamilan dan pengendalian penduduk makin menantang.

Dibandingkan perempuan, laki-laki memang memiliki pilihan alat atau metode kontrasepsi yang sangat terbatas. Laki-laki hanya bisa memilih antara kondom atau vasektomi. Kondom adalah alat kontrasepsi sekali pakai yang terbuat dari karet lateks, sedangkan vasektomi adalah tindakan sterilisasi pria dengan memotong dan mengikat saluran sperma (vas deferens).

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000