logo Kompas.id
TokohMurrawah Maroochy Johnson,...
Iklan

Murrawah Maroochy Johnson, Perjuangan Tanah Adat di Queensland

Murrawah Maroochy Johnson melawan proyek tambang batubara di Australia. Alhasil dia mendapat penghargaan Nobel Hijau.

Oleh
ELSA EMIRIA LEBA
· 5 menit baca
Aktivis lingkungan yang mewakili masyarakat adat Queensland, Australia: Murrawah Maroochy Johnson.
ARSIP GOLDMAN ENVIRONMENTAL PRIZE

Aktivis lingkungan yang mewakili masyarakat adat Queensland, Australia: Murrawah Maroochy Johnson.

Murrawah Maroochy Johnson (29) menghentikan proyek tambang batubara yang dapat mempercepat kerusakan lingkungan dan perubahan iklim serta mengancam masyarakat adat di Queensland, Australia. Upaya perempuan ini menjadi preseden hukum dalam perjuangan hak masyarakat adat.

Sebagai satu dari pengekspor batubara terbesar, Australia ikut menggerakkan pembangkit listrik tenaga batubara di seluruh dunia. ”Negara Kanguru” ini punya cadangan batubara besar yang terletak di Galilee Basin atau Cekungan Galilee, Queensland, yang mencapai 23 miliar ton. Para aktivis lingkungan menyebut tempat ini sebagai ”bom karbon”.

Editor:
MOHAMMAD HILMI FAIQ
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000