Anak Indonesia di Piala Dunia FIFA 2018 Rusia
Salah satu momen yang mencuri perhatian pada Piala Dunia FIFA 2018 di Rusia adalah prosesi masuknya pemain ke lapangan. Para bintang sepak bola dunia itu didampingi oleh anak-anak kecil. Dari sekian banyak pendamping pesepak bola tersebut, ada dua yang berasal dari Indonesia, yaitu para pemenang program Duta Cilik McDonald’s.
McDonald’s adalah restoran resmi (official restaurant) pada ajang Piala Dunia FIFA 2018 di Rusia. Terkait hal itu, McDonald’s mengadakan program eksklusif mencari 2 anak Indonesia usia 6–10 tahun untuk menjadi Duta Cilik yang akan menjadi pendamping pesepak bola di Piala Dunia FIFA 2018.
Tercatat lebih dari 4.000 anak Indonesia mengikuti program Duta Cilik McDonald’s yang diselenggarakan sejak Maret hingga pertengahan April 2018. 22 finalis yang terdiri atas 11 anak laki-laki dan 11 anak perempuan yang berasal dari Jabodetabek, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Medan, dan Samarinda diundang ke Jakarta bersama 1 orang pendamping. Mereka mengikuti rangkaian workshop selama 2 hari pada 27 dan 28 April 2018.
Raina (depan ketiga dari kiri) mendampingi pesepak bola Rusia Alan Dzagoev ketika pertandingan pembuka Piala Dunia 2018, Kamis (14/6).
Setelah melalui serangkaian kegiatan dan wawancara, Tim Juri yang terdiri dari Erwin Parengkuan (presenter dan public speaker), Claudia Ingkiriwang (play therapist), dan Junior Liem (vlogger) memilih Raina Premiera Gumay (9 tahun) dari Jakarta sebagai runner-up dan Maula Alvaro Putra Ario Bimo (9 tahun) dari Jakarta sebagai first winner. Pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah dilakukan di Mal Taman Anggrek pada Minggu (29/4) lalu, disaksikan oleh ratusan pengunjung.
Sebagai pemenang, Raina menjadi pendamping pemain pada pertandingan pembukaan antara Rusia dan Arab Saudi, Kamis (14/6). Sementara itu, Maula akan menjadi pendamping pemain pada pertandingan final Piala Dunia FIFA 2018 pada 15 Juli 2018 mendatang.
Pengalaman Raina
Raina menjadi anak Indonesia pertama dan satu-satunya yang menjadi pendamping pemain pada pertandingan pembuka Piala Dunia FIFA 2018. Ia mendampingi gelandang Rusia Alan Dzagoev. Pertandingan tersebut akhirnya dimenangkan Rusia dengan skor 5-0.
Yang membanggakan, sesaat setelah Raina berjalan keluar Stadium Luzhniki dengan menggandeng Dzagoev, nama Raina dan IDN (Indonesia) terpampang di layar raksasa. “Hatiku berdebar kencang sekali pada saat melihat 78.100 penonton dari seluruh dunia yang ikut merayakan acara pembukaan FIFA World Cup. Aku berada di tengah-tengahnya dan bergandengan tangan dengan pemain bola dunia. Aku hanya bisa tersenyum lebar dengan perasaan yang campur aduk, tak pernah kurasakan hal seperti ini sebelumnya,” ujar Raina. Saat itu, ia merasa menjadi salah satu anak Indonesia yang paling beruntung.
Raina Premiera Gumay
”Saat bergandengan tangan dengan Alan Dzagoev, aku hanya tersenyum lebar, bahagia, terharu, bangga, dan sangat bersyukur karena saat itu aku adalah anak Indonesia yang paling beruntung, menjadi bagian dari Piala Dunia FIFA 2018. Untuk teman-temanku anak Indonesia yang ingin merasakan pengalaman yang sangat berharga seperti aku, janganlah takut bermimpi dan kejarlah impianmu. Perkenalkan Indonesia kepada dunia karena aku bangga jadi anak Indonesia.”
Raina tak menyangka bahwa pesepakbola dunia seperti Alan Dzagoev dan Aleksandr Samedov ternyata ramah sekali. Mereka mengajak Raina mengobrol, menanyakan nama dan usia. “Pada saat mereka menanyakan dari mana asalku, dengan bangga aku jawab dari Indonesia. Mereka jawab, ‘Indonesia? Bali? I want to go there.’ Sayang waktuku tak banyak untuk berbincang-bincang lebih lanjut, bahwa Indonesia itu indah dan banyak tempat-tempat wisata yang sangat menarik,” tutur Raina
Tim nasional sepak bola Indonesia memang belum berkesempatan menjadi bagian Piala Dunia FIFA 2018. Akan tetapi, melalui Duta Cilik McDonald’s Raina, Indonesia tetap dapat tampil di pertandingan pembuka. Mimpi Raina untuk mewakili anak-anak Indonesia dan bertemu langsung dengan pemain sepak bola tingkat internasional dapat terwujud.
Raina berangkat ke Moskwa, Rusia, didampingi ayahnya Senin (11/6). Ia lalu mengikuti serangkaian program pendamping pesepak bola selama 4 hari dan 3 malam. Bersama 21 anak lainnya dari berbagai negara, antara lain Rusia, Romania, Kolombia, Yunani, Thailand, China, Azerbaijan, dan Arab Saudi, mereka diperkenalkan dengan sejarah singkat Rusia dan diajak melihat keindahan Kota Moskwa dan mencicipi makanan khas Rusia. Mereka juga mengikuti kelas player escort master skills yang mengajarkan teknik dasar bermain sepak bola.
Pada pertandingan final Piala Dunia FIFA 2018 pada 15 Juli 2018 mendatang di Stadium Luzhniki, Moskwa, Indonesia kembali menempatkan wakilnya. Di puncak perhelatan sepakbola dunia itu, pemenang pertama program Duta Cilik McDonald’s Maula Alvaro Putra Ario Bimo akan tampil mendampingi salah satu pesepakbola calon pemenang Piala Dunia FIFA 2018. [*/ACA]
