Annual Report Award 2018 Kembali Digelar, Aneka Tambang Juara Umum
Setelah vakum 1 tahun, Annual Report Award (ARA) kembali digelar. Pada penyelenggaraan tahun ini mengangkat “Keakuratan Informasi untuk Kinerja Perusahaan Secara Berkelanjutan dengan Memenangkan Dukungan Stakeholders”.
“Dunia sekarang sangat detail melihat perkembangan korporasi, termasuk korporasi di Indonesia. Dengan ARA 2018 ini, kita bisa melihat bahwa perusahaan Indonesia masih mampu tumbuh positif di tengah kondisi ekonomi global yang masih melambat ini karena masih adanya sejumlah persoalan dari perang dagang AS-China,” ujar Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso saat memberikan sambutan di Malam Penganugerahan Laporan Tahunan (ARA) 2018 di Jakarta, Kamis (14/11/2019).
Ketua Pelaksana ARA 2018 Mas Achmad Daniri menambahkan, penyelenggaraan ARA tahun ini berbeda. Tahun ini, panitia menggunakan sistem pakar (expert system). Sistem ini memberikan kecepatan proses penilaian dan memberikan kesempatan pada peserta untuk mendapat umpan balik dari dokumen sehingga bisa diserahkan lebih cepat dan konsisten.
“ARA 2018 juga menggunakan aplikasi dalam penilaiannya. Dengan menggunakan aplikasi, penilaian menjadi lebih efisien dan data lebih autentik,” ujarnya.
Mas juga menekankan, penilaian laporan tahunan itu tidak hanya melihat dari data, tetapi juga dicocokkan dengan fakta yang ada. Oleh karena itu, diharapkan pada laporan tahunan perusahaan ada kualitas keterbukaan informasi yang baik untuk mendapat dukungan stakeholder.
ARA 2018 diselenggarakan berkat kerja sama tujuh lembaga, yaitu Otoritas Jasa Keuangan, Kementerian BUMN, Bank Indonesia, Direktorat Jenderal Pajak-Kementerian Keuangan, Bursa Efek Indonesia, Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), dan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Malam penganugerahan ini juga dihadiri Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Tahun ini, jumlah peserta yang mengikuti ARA 2018 sebanyak 236 peserta, terdiri atas 231 perusahaan umum dan 5 dana pensiun. Penghargaan ini terbagi menjadi 11 kategori dan 1 juara umum. Berikut nama-nama korporasi yang meraih penghargaan laporan tahunan (ARA) 2018 dari 11 kategori dan satu juara umum.
Juara Umum: PT Aneka Tambang Tbk
Kategori Dana Pensiun
Peringkat 1: Dana Pensiun Perkebunan
Peringkat 2: Dana Pensiun Bank Mandiri
Peringkat 3: Dana Pensiun Bank Indonesia
Kategori BUMD Non Listed
Peringkat 1: Bank BPD Sumsel dan Babel
Peringkat 2: Bank BPD Papua
Peringkat 3: MRT Jakarta
Kategori BUMD Listed
Peringkat 1: PT Pembangunan Jaya Ancol
Peringkat 2: Bank DKI
Peringkat 3: BPD Sumut
Kategori Private Non Keuangan Non Listed
Peringkat 1: PT Pembangkitan Jawa-Bali
Peringkat 2: PT Indonesia Power
Peringkat 3: PT IPC Terminal Peti Kemas
Kategori Private Non Keuangan Listed
Peringkat 1: PT Aneka Tambang Tbk
Peringkat 2: PT ABM Investama Tbk
Peringkat 3: PT Bukit Asam Tbk
Kategori Private Keuangan Non Listed
Peringkat 1: PT Bank Syariah Mandiri
Peringkat 2: PT Bank Sahabat Sampoerna
Peringkat 3: PT Bank BNI Syariah
Kategori Private Keuangan Listed
Peringkat 1: PT Bank CIMB Niaga
Peringkat 2: PT Bank Maybank
Peringkat 3: PT Bank Permata
Kategori BUMN Non Keuangan Non Listed
Peringkat 1: PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)
Peringkat 2: PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko (Persero)
Peringkat 3: PT Sucofindo (Persero)
Kategori BUMN Non Keuangan Listed
Peringkat 1: PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
Peringkat 2: PT Jasa Marga (Persero) Tbk
Peringkat 3: PT Pupuk Indonesia (Persero) Tbk
Kategori BUMN Keuangan Non Listed
Peringkat 1: PT Taspen (Persero)
Peringkat 2: PT Jasa Raharja (Persero)
Peringkat 3: PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero)
Kategori BUMN Keuangan Listed
Peringkat 1: Bank Mandiri
Peringkat 2: Bank Negara Indonesia (BNI)
Peringkat 3: Bank Rakyat Indonesia (BRI)