Berani Memasukkan Tangan ke Kolam Hiu?
Ikan hiu? Mendengar nama ikan ini banyak orang mungkin teringat pada film fiksi yang populer pada dekade 1980-an. Film bertajuk Jaws tersebut bercerita tentang ikan hiu putih raksasa yang dengan kecepatan tinggi menyerang perahu kecil untuk menghancurkannya dan mencelakai para peselancar dengan giginya yang tajam.
Tak pelak, film tersebut membuat reputasi ikan hiu menjadi buruk. Namun, hal yang sama sekali berbeda bisa Anda temukan di Jakarta Aquarium (JAI). Mari berkenalan dengan ikan hiu yang ada di JAI. Semua hiu di tempat ini sangat jinak!
Lepaskan rasa takutmu. Luangkan waktumu dengan bermain dengan ikan hiu di kolam hiu JAI.
Bermain bersama Hiu Bambu
Hiu Bambu bercorak putih—lebih dikenal sebagai Hiu Bambu—adalah hiu langka dengan ekor panjang. Termasuk ke dalam keluarga hiu, kamu pasti langsung menghindarinya. Tapi, jangan takut! Hiu Bambu berukuran kecil, beraktivitas pada malam hari dan bergerak secara pelan di dasar laut. Ikan jenis ini sering ditemukan di bebatuan atau terumbu karang sepanjang Samudera Hindia. Hiu Bambu tidak bersifat agresif apalagi memangsa manusia.
Foto-foto: dok. Jakarta Aquarium Indonesia.
Hiu Bambu biasa terdapat di aquarium publik dan bisa tumbuh hingga sekitar 60 — 94 cm. Dengan bentuk tubuh yang panjang dan ramping, Hiu Bambu bisa dengan mudah berseluncur di antara terumbu karang dan tidak berbahaya bagi manusia. Jadi, kamu tidak perlu takut untuk memasukkan tanganmu ke dalam kolam yang berisi Hiu Bambu!
Ikan hiu adalah hewan pertunjukan yang penting di aquarium dan organisasi ilmu kehewanan di seluruh dunia. Masyarakat selalu merasa terkesan dengan kehadiran ikan hiu dan di JAI, para pengunjung bisa merasakan pengalaman pembelajaran yang tidak biasa mengenai Hiu Bambu di kolam sentuh interaktif.
Fakta Unik
Memiliki komitmen kuat terhadap konservasi kehidupan laut, JAI mengajak para pengunjung untuk merasakan kolam sentuh di mana setiap orang bisa melihat, mempelajari dan menyentuh sejumlah hewan laut pilihan, termasuk Hiu Bambu.
Para pengunjung bisa mendapatkan pemahaman menyeluruh mengenai habitat ikan hiu dan siklus kehidupannya serta kontribusinya di luar dugaan terhadap ilmu pengetahuan dan obat-obatan manusia. Hiu Bambu dikenal sebagai “penyelamat jutaan nyawa”. Kenapa?
Darah Hiu Bambu dan Hiu Kucing digunakan sebagai bahan percobaan untuk obat jantung sebelum diaplikasikan ke manusia. Faktanya, penelitian telah membuktikan bahwa darah hiu memiliki protein imun tertentu yang dikenal sebagai antibodi.
Jadi, Hiu Bambu sama sekali tidak menakutkan dan merupakan sahabat baik umat manusia! Dengan fakta tersebut, tidak ada alasan untuk takut terhadap Hiu Bambu, kan? Temukan fakta tersembunyi terkait hewan laut di JAI. [*]
