logo Kompas.id
TajaBerkarya dan Menginspirasi

Berkarya dan Menginspirasi

Wardah
Artikel ini merupakan kerja sama antara harian Kompas dan Wardah.
· 6 menit baca

Perempuan memiliki peran penting dalam setiap langkah kehidupan. Ia adalah sosok yang memiliki semangat hidup inspiratif. Tak lelah terus berkarya demi pengembangan diri, bahkan juga berbagi inspirasi dengan orang lain.

Di sisi lain, perempuan juga merupakan makhluk spesial dari masa ke masa. Secara kodrati, dia boleh dibilang “pusat kehidupan”, inti keluarga yang merupakan lingkungan terkecil dari kelompok sosial. Dari dialah tercetak generasi penerus masa depan bangsa.

https://cdn-assetd.kompas.id/DI8pQyRPaNTWhtDpnM40pZ2EoyU=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F04%2F2904-WARDAH-_TAJA-1-720x405.jpg
Kompas

Foto-foto : Iklan Kompas/E. Siagian.

Melintas abad ke-21, kemajuan zaman menghadirkan tantangan baru yang semakin kompleks. Di tengah kesibukan menjalani perannya, para perempuan perlu mengembangkan potensi, meraih pendidikan tinggi, dan memiliki karier yang baik.

Istilah multi-tasking alias multiperan begitu lekat dengan kehidupan perempuan. Dia memiliki peran rangkap sebagai seorang pribadi, istri, dan ibu. Sering kali waktu 24 jam tak pernah cukup untuk berbagai aktivitas. Beberapa keinginan kerap harus dikorbankan karena begitu banyak hal lain yang menyita keseharian.

Kemandirian

Namun, apakah multiperan membuat para perempuan menyerah dan tak lagi mengembangkan diri? Tentu tidak.

Kemandirian menjadi kata kunci untuk menjawab tantangan dan tuntutan hidup masa kini. Dengan penuh optimisme meraih mimpi, setiap perempuan dapat menemukan potensi terbaik dari diri mereka. Bahkan, tak hanya penyokong, tetapi juga dapat menjadi tulang punggung keluarga untuk menopang kehidupan yang lebih baik.

Belakangan ini, banyak kesempatan yang terbuka bagi perempuan untuk mengembangkan diri. Terlebih lagi, seiring kemajuan teknologi yang semakin membuka arus informasi, mendorong munculnya beragam profesi dan bisnis kreatif yang dapat ditekuni. Salah satunya adalah Lulu Elhasbu (34), perempuan inspiratif yang menjadi Spokesperson Wardah.

https://cdn-assetd.kompas.id/RQG4rc6MUrnmklL4FPP6M51efk4=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F04%2F2903-WARDAH_TAJA-7-720x405.jpg

Selain dikenal sebagai lifestyle blogger ternama, Lulu juga berprofesi sebagai model dan desainer baju muslimah dengan label Elhasbu. Bahkan, hingga kini, dia juga fokus menekuni usaha agensi model Zaura Models, yang merupakan pionir agensi model Muslimah dan berhijab Tanah Air.

Sebelum memiliki clothing line dan agensi model sendiri, Lulu telah lebih dulu aktif sebagai model. Sepulang umrah, dia memutuskan berhijab, kemudian tetap konsisten untuk mengenakan hijab ketika menjalankan profesinya.

https://cdn-assetd.kompas.id/f7gcAb8rriFw-OqXskcEIWcCiYA=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F04%2F2903-WARDAH_TAJA-6-720x405.jpg

Dia bercerita, ”Dalam perjalanan waktu, saya bermimpi memiliki manajemen model yang Muslimah dan berhijab. Sampai akhirnya pada 2010, saya bertemu dengan teman-teman model yang sudah berhijab, kemudian dapat request dari desainer yang sedang mencari model berhijab. Klop sudah sehingga kala itu terbentuk Zaura Models.”

“Dukungan dari orangtua dan keluarga sangat penting ketika mengawali kita berusaha, di samping memiliki keberanian dan mimpi. Sebab dukungan itu menjadi bekal kita menghadapi banyak rintangan dalam proses mencapai impian masa depan. Dan, yang terpenting, perempuan itu harus berani untuk lebih kreatif. Jadilah inspirasi yang dimulai dari lingkungan kita dulu,” tutur Lulu antusias.

Berkarya dan bersyukur

Melanjutkan cerita pengalaman hidupnya, selama ini yang menjadi motivasi Lulu dalam berkarya adalah karena ada keinginan kuat untuk terus berprestasi dalam hidup. “Sebab, kesuksesan itu bukan datang dari penilaian orang lain, tapi yang paling tahu adalah diri kita sendiri. Serta aspek lain yang terpenting untuk terus berkarya adalah kita tahu rasa bersyukur,” tukasnya.

Seperti Lulu, Brand Ambassador Wardah lainnya yaitu Natasha Rizky juga mengungkapkan pentingnya rasa syukur dalam proses berkarya. Sebagai artis dan influencer muda di Indonesia, Natasha merasa butuh untuk terus berkarya.

Dia berpendapat, ”Salah satu tujuannya adalah agar kelak di saat anakku besar, dia tahu kalau karya yang telah dibuat itu, adalah buatan orangtuanya. Saya juga berprinsip bahwa sebenarnya bukan karena bahagia yang lalu membuat kita bersyukur, melainkan terus bersyukur yang akan membuat kita bahagia.”

https://cdn-assetd.kompas.id/YERvBFo0bhlRxek1TFOUE4BSYLE=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F04%2F2903-WARDAH_TAJA-3-720x405.jpg

Perempuan perlu untuk terus berkarya dan menginspirasi, tak pandang dalam profesi apa pun. Hal itu diakui Syafitri Swastivita (27), ibu rumah tangga yang dianugerahi seorang putri berumur dua tahun dan sedang mengandung anak kedua.

Perempuan yang akrab dipanggil Vita ini menuturkan, meski menjadi ibu rumah tangga, hal tersebut bukanlah menjadi halangan untuk bisa berkarya dan memiliki penghasilan sendiri. Sejak menikah dan memiliki anak, Vita memang berkomitmen untuk mencurahkan waktu dan tenaga untuk mendampingi tumbuh kembang Kifta, buah hatinya.

Berawal dari hobi crafting, dia pun rajin membuat beragam mainan edukasi yang disesuaikan dengan perkembangan putri kecilnya. Selama ini, berkreasi sebagai medium edukasi anak di rumah, baru tahun ini Vita mencoba memasarkan karyanya.

https://cdn-assetd.kompas.id/w2oT0GoPF-x6W9BC0p4F1xkXJi8=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F04%2F2903-WARDAH_TAJA-5-720x405.jpg

“Menurut saya, perempuan perlu memiliki hobi dan keterampilan tertentu. Karena dari hobi yang ditekuni itulah, kita bisa menjadi produktif. Terlebih lagi, jika skill tersebut bisa difasilitasi dan diarahkan, saya yakin dari hobi bisa menjadi mata pencaharian,” pungkas Vita penuh semangat.

Berkarya dan menginspirasi. Tak pelak, keduanya merupakan napas dari perjalanan hidup setiap perempuan yang ingin terus berdaya dan meraih cita-citanya. [AJG]

Ada banyak cara menarik yang ditempuh para perempuan Tanah Air untuk mendapatkan inspirasi dan ilmu. Salah satunya adalah menghadiri Women’s Corner, persembahan harian Kompas, Wardah, dan Gran Mahakam Hotel.

Acara tersebut dihelat pada Senin (23/4) bertempat di ruang Gardenia, Gran Mahakam Hotel, Jakarta Selatan. Mengambil tema “Bright Future”, acara yang berlangsung pukul 14.00–18.00 WIB ini mencakup talk show dan makeup class. Sesi talk show dipandu Soraya Hylmi menghadirkan narasumber influencer ternama Lulu Elhasbu dan Natasha Rizky. Sementara itu, sesi beauty class bersama makeup artist Carolina Septerita.

Sebanyak 30 peserta yang hadir adalah para perempuan yang berhasil memenangkan lomba Instagram Photo Contest melalui akun Instagram Kompas Klasika. Lewat lomba tersebut, mereka tak sekadar mengirimkan foto diri. Namun, foto yang diunggah juga mampu menggambarkan cara mereka berkarya demi masa depan yang diimpikan.

https://cdn-assetd.kompas.id/sLg5k-ywiAmTR7WgmXBPQv5WUsQ=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F04%2F2904-WARDAH-_TAJA-2-720x405.jpg

Dalam kata sambutannya, Brand Manager Wardah Shabrina Salsabila berujar, “Kalian beruntung dapat mengikuti acara ini, karena di sini kami sharing berbagai hal, mulai dari belajar make up hingga bertemu dengan perempuan-perempuan inspiratif.”

Ia melanjutkan, “Di sisi lain, banyak riset mengatakan dengan berpenampilan menarik, kita akan mendapat peluang lebih tinggi. Maka, kami hadirkan sesi beauty class yang dipandu tim MUA Wardah.”

Sementara itu, makeup artist Wardah Carolina Septerita menjelaskan, tahun ini Wardah memperkenalkan empat inspirasi makeup look yaitu Percik Jiwa, Emosi Murni, Semu Mimpi, dan Denting Bersemi, yang terinspirasi dari kecantikan dan kekayaan alam Indonesia.

“Dalam acara ini, Wardah memperkenalkan produk favorit yaitu Wardah Exclusive Matte Lip Cream yang terdiri dari 18 warna pilihan. Sedangkan tema yang diangkat pada sesi beauty class adalah office look, untuk diaplikasikan sehari-hari,” ujar Carolina.

Keseruan terus terasa dari awal hingga akhir acara. Hal itu dirasakan salah seorang peserta Ayu Primantari (32) yang berprofesi sebagai karyawan swasta.

”Acaranya bagus. Sesi talkshow cukup menginspirasi karena para pembicara berbagi pengalaman mereka untuk struggle dalam hidup. Kelas make up juga menarik. Dari situ, saya jadi tahu cara ber-makeup baik dan benar, tanpa harus tampak berlebihan.”

https://cdn-assetd.kompas.id/ZKQy9_Z1mL5R-4hFndnLU2tuiGI=/1024x1088/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F04%2F2903-WARDAH_TAJA-4.jpg

Selain memetik inspirasi dan ilmu, dalam Women’s Corner kali ini, peserta ditantang untuk berkompetisi memperebutkan tiga kategori juara yaitu Foto Instagram dan Makeup Terbaik, serta yang paling mewakili tema “Bright Future”. Pada pengujung acara, ketiga pemenang diumumkan yaitu Olyvia Soeci Cahya Yunitha (Foto Instagram Terbaik), Diah Agustina Wulandari (Make Up Terbaik), dan Syafitri Swastivita (Bright Future).

Usai Women’s Corner, diharapkan peserta mampu membekali diri dengan memetik amanat dari pengalaman yang diceritakan pembicara. Tak lupa, semangat berkarya tetap perlu diimbangi penampilan menarik.

“Wardah sebagai market leader pasar kosmetik Indonesia, tak hanya mendukung perkembangan kosmetik di Tanah Air, tapi terus mendukung acara inspiratif seperti Womens’ Corner. Semoga acara ini bermanfaat dan menginspirasi perempuan Indonesia,” pungkas Shabrina. [AJG]

https://cdn-assetd.kompas.id/o4AgR5EY4w8uXz66o6zz3jIinco=/1024x232/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F04%2F2904-LOGO-WARDAH-ok-720x163.jpg
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000