logo Kompas.id
TajaDies Natalis ke-53 Universitas...

Dies Natalis ke-53 Universitas Trisakti, Angkat Pembelajaran Pembangunan Berkelanjutan

Artikel ini merupakan kerja sama antara harian Kompas dan .
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/sSumND1_NgrdKFGdOod1rBmlP9Y=/1024x564/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2Ftrisakti_A-1.jpg
Kompas

Foto-foto:Iklan Kompas/Ino Julianto dan Benedictus Yurivito

Pada 29 November 2018, Universitas Trisakti (Usakti) merayakan Dies Natalis ke-53. Pada tahun ini, perayaan Dies Natalis ini dirayakan dengan lebih meriah. Banyak acara diadakan untuk memeriahkan momen ini.

https://cdn-assetd.kompas.id/dbpzZkSBOvvuW6zbN1s7kcGgASs=/1024x564/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2Ftrisakti_B.jpg

Beberapa acara yang dihelat, antara lain Pameran Museum dan Pendidikan, Seminar Kebencanaan, dan pertandingan olahraga antarmahasiswa. Salah satu yang menarik perhatian adalah kepedulian Usakti terhadap keberadaan museum.

Museum

https://cdn-assetd.kompas.id/lx5totvCvkFavn6RW6sPLKl09kc=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2F0112-TRISAKTI-TAJA_1-720x405.jpg

Oleh karena itu, selain pameran museum dan pendidikan, Usakti juga mengadakan diskusi panel bertajuk “Museum Sebagai Pusat Pendidikan Berkelanjutan” pada Selasa (27/11/2018). Tema ini sejalan dengan tema Dies Natalis, yaitu “Universitas Trisakti sebagai Kampus Pusat Pembelajaran Pembangunan Berkelanjutan”.

Rektor Usakti Prof dr Ali Gufron Mukti Msc Phd mengatakan, pameran ini diadakan sebagai bagian dari kewajiban yang diemban oleh universitas sebagai lembaga pendidikan. Museum pun telah lama menjadi bagian dari pusat pembelajaran.

https://cdn-assetd.kompas.id/F2m-lHC8K0MMYUENos3nENMVDds=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2F0112-TRISAKTI-TAJA_2-720x405.jpg

“Dengan digelarnya pameran ini, kami berharap terjadi pertukaran informasi antarmuseum, pengunjung, pihak universitas, dan pihak-pihak lain. Sebab, Universitas Trisakti sebagai lembaga pendidikan merasa punya kewajiban untuk menyebarkan pendidikan yang berkelanjutan,” ujarnya.

Dalam pameran ini, Usakti juga memperkenalkan beragam hasil karya dari fakultas-fakultas dan unit kemahasiswaan mereka yang baru, yaitu Trisakti Disaster Centre. Ada juga kuliah umum yang diadakan oleh Museum Bank Mandiri yang mengambil tema “Bangunan Tua di Kota Tua, Perbedaan dengan Kota Tua Lainnya”.

Industri 4.0

https://cdn-assetd.kompas.id/PAcWXlyV6wZIFX_3wIFG8xl8NQg=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2F0112-TRISAKTI-TAJA_3-720x405.jpg

Pada Kamis (29/11/2018), bertempat di Gedung D Universitas Trisakti diadakan acara Dies Natalis Universitas Trisakti ke-53. Dalam pembukaan acara tersebut, Ali menekankan bahwa Usakti harus senantiasa mampu mengantisipasi  berbagai perubahan kebijakan pengetahuan teknologi terutama menghadapi revolusi industri 4.0.

“Usakti masih yang terdepan untuk pengembangan sarana prasarana yang sesuai dengan industri 4.0. Hal ini salah satunya melalui smart classroom. Di kelas ini, mahasiswa belajar dengan menggunakan teknologi virtual reality jadi seakan-akan mereka ada di laboratorium. Praktik dengan metode ini bisa dilakukan berulang-ulang jadi tak perlu ada bahan yang dibuang,” ujar Ali.

Pencapaian

Dalam kesempatan tersebut, Ali juga menuturkan pencapaian Usakti tahun ini. Selain memiliki akreditasi institusi pendidikan A, Usakti juga memiliki 19 program studi dengan akreditasi A, 27 program studi dengan akreditasi B, dan hanya 1 program studi dengan akreditasi C.

Ada lebih dari 100 ribu alumni Usakti yang tersebar di seluruh penjuru negeri. Tahun ini, Usakti meluluskan 5.761 lulusan pada tahun ini. Rata-rata waktu tunggu mendapatkan pekerjaan lulusan Usakti hanya 1,2 hingga 2,4 bulan.

https://cdn-assetd.kompas.id/rsk578B16tlWH9xiJ95a2T3KIyw=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2F0112-TRISAKTI-TAJA_4-720x405.jpg

“Usakti memiliki perpustakaan yang terakreditasi A. Bahkan, perpusatakaan ini mendapatkan penghargaan ketiga di dunia dalam hal akses jurnal. Sekarang, perpustakaan ini bisa diakses melalui aplikasi Android mobile yaitu melalui Mpustaka Usakti,” jelas Ali.

Dalam kesempatan tersebut, hadir juga Prof Dr Ir Dietriech Geoffrey Bengen, DAA, DEA yang menyampaikan orasi ilmiah tentang Konsepsi Pengelolaan Pesisir dan Laut Terpadu dan Berkelanjutan. [VTO/INO]

Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000