logo Kompas.id
TajaGo-Jek Liga 1 2018 Masuk...

Go-Jek Liga 1 2018 Masuk Nomine Penghargaan AFC-SPIA 2018

Artikel ini merupakan kerja sama antara harian Kompas dan .
· 3 menit baca

Sepak bola Indonesia kini mendapatkan perhatian dunia internasional. Baru-baru ini, Federasi Sepak Bola Asia (AFC) bersama Sport Industry Awards (SPIA) menyertakan Go-Jek Liga 1 2018 sebagai salah satu nomine dari 10 kandidat peraih penghargaan Best Developing Football League of the Year 2018.

Negara-negara lain yang liga domestiknya masuk nominasi kategori ini, yaitu Bhutan, Filipina, Guam, India, Kirgistan, Singapura, Tajikistan, Vietnam, dan Jordania. Penilaian AFC dan SPIA berdasarkan 11 poin, di antaranya manajemen, administrasi, finansial, kompetisi, promosi, dan komunikasi-publikasi.

https://cdn-assetd.kompas.id/hPpN6-dKYSrlqe9qhfHmxcZkhDY=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F10%2F1710-BOLA-MITRA-KUKAR_TAJA-720x405.jpg

Dari 10 kandidat itu, AFC dan SPIA akan merampingkan nomine menjadi 3 saja. Ketiganya nanti akan menerima undangan resmi untuk menghadiri acara puncak bertajuk SPIA Conference & Awards 2018 yang akan berlangsung di Bangkok, Thailand, pada 19–20 November mendatang. Liga 1 memang memperlihatkan kemajuan signifikan dalam berbagai aspek, terutama penerapan kebijakan strategis yang berdampak langsung kepada peningkatan kualitas kompetisi, terutama musim ini.

Go-Jek Liga 1 2018 bisa mengklaim sebagai kompetisi domestik paling ketat dalam sejarah. Ada beberapa indikator pendukung klaim ini. Go-Jek Liga 1 2018 tinggal sembilan pekan lagi, tetapi tanda-tanda klub mana yang menjadi kandidat terkuat juara pada akhir musim sama sekali belum bisa terlihat secara jelas.

https://cdn-assetd.kompas.id/5QAZr_64HfFRRk3KrISoa47cbgI=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F10%2F1710-BOLA-PERSIB_TAJA-720x405.jpg

Bisa jadi, karena jarak poin antarklub amat rapat. Klub mana pun dapat terjun bebas dan memelesat jauh setiap pekannya, tergantung hasil terkini yang mereka peroleh. Tak ada jaminan klub papan atas bisa dengan mudah mengalahkan penghuni papan bawah. Contoh terbaru adalah PSIS Semarang, langganan zona degradasi musim ini, sukses mengalahkan Barito Putera yang merupakan tim kuat, pada Sabtu (13/10/2018).

Terdapat tiga alasan besar yang mendasari kesimpulan, Go-Jek Liga 1 2018 merupakan kompetisi paling ketat dalam sejarah (selama menggunakan format 18 klub). Data-data ini berdasarkan perhitungan di paruh musim alias sekitar pertengahan Juli silam.

https://cdn-assetd.kompas.id/bHiTN-Cw8bTWCHead4kjmfGgHuA=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F10%2F1710-BOLA-PERSIPURA_TAJA-720x405.jpg

Pertama, perolehan poin juara paruh musim ini, Persib Bandung (29), ialah yang terendah sepanjang sejarah penggunaan format 18 klub di Liga Indonesia. Masih lebih rendah dari Persipura Jayapura 2013 (41), Persipura 2008/2009 (39), Arema 2009/2010 (36), Sriwijaya FC 2011/2012 (36), PSM Makassar 2003 (35), dan Madura United 2017 (32).

Alasan berikutnya yaitu jarak rapat antara peringkat teratas dengan terbawah. Persib (1) dan PSMS Medan (18) hanya berselisih 11 poin, lebih baik dari Sriwijaya–Arema 2011/12 (22), Arema–Pelita Jaya 2009/10 (23), Madura United–Persegres GU 2017 (25), Persipura–Deltras 2008/09 (29), Persipura–Persija 2013 (29), dan PSM–Deltras 2003 (30).

https://cdn-assetd.kompas.id/fSyn7cmirNnSwPxxx8SgBWI-fAI=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F10%2F1710-BOLA-SRIWIJAYA_TAJA-720x405.jpg

Terakhir, Go-Jek Liga 1 2018 berstatus paling ketat sepanjang masa karena semua klubnya sudah meraih kemenangan tanpa terkecuali pada pekan ke-6. Setara dengan edisi 2013 dan lebih baik daripada 2017 (pekan ke-9), 2009/2010 (pekan ke-10), 2011/2012 (pekan ke-10), 2008/2009 (pekan ke-11), plus 2004 (pekan ke-12).

“Persaingan Go-Jek Liga 1 tahun ini sangat ketat. Hampir mustahil memenangi tiga laga secara beruntun karena setiap klub bisa saling mengalahkan satu sama lain. Tidak ada kesempatan untuk bersantai bila ingin meraih prestasi pada pengujung musim,” kata pelatih Barito Putera Jacksen F Tiago, beberapa waktu lalu. [*/VTO]

Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000