logo Kompas.id
TajaKemendagri dan KPK Tekankan...

Kemendagri dan KPK Tekankan Pentingnya Pendidikan Antikorupsi sejak Dini

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Implementasi Pendidikan Antikorupsi di lingkungan pemerintah daerah.

Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
Artikel ini merupakan kerja sama antara harian Kompas dan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/H7VqIZZiCilhgL3ox445h0m0Z4U=/1024x683/https%3A%2F%2Ftaja.kompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2024%2F02%2FWhatsApp-Image-2024-02-06-at-4.34.52-PM-1-720x480.jpeg
DOK KEMENDAGRI

Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Implementasi Pendidikan Antikorupsi di lingkungan pemerintah daerah yang digelar Kemendagri dan KPK.

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Implementasi Pendidikan Antikorupsi di lingkungan pemerintah daerah.

Dalam kegiatan itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menekankan pentingnya Pendidikan Anti Korupsi (PAK) sejak dini. Menurut Tito, pendidikan merupakan salah satu kunci utama keberhasilan pemberantasan korupsi.

 Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian
DOK KEMENDAGRI

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian.

"Kita harapkan gerakan antikorupsi ini betul-betul sejak usia dini dan kami yakin ini akan sangat berpengaruh, akan mengimbangi upaya penindakan, bahkan mungkin penindakan tidak perlu terjadi," katanya di Gedung Sasana Bhakti Praja Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Selasa (6/2/2024).

Mendagri menekankan, lembaga pendidikan memiliki peran penting dalam membentuk karakter antikorupsi pada diri anak-anak. Untuk itu, anak didik mesti ditanamkan pemahaman tentang dampak negatif korupsi.

"Saran kami kepada teman-teman di sekolah, kalau kita ingin mendidik anak kita untuk mereka paham gerakan antikorupsi bahwa korupsi itu adalah sesuatu yang tabu, sesuatu yang buruk dan negatif, itu harus ditanamkan kepada mereka (bahwa) melanggar itu adalah negatif," imbuhnya.

Sebagai pembina umum pemerintah daerah (pemda), Mendagri akan mendukung program kegiatan KPK, terutama edukasi antikorupsi untuk anak-anak usia dini dan remaja. Hal ini mengingat urusan pembinaan pendidikan anak usia dini (PAUD), taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD), dan sekolah menengah pertama (SMP) merupakan kewenangan pemerintah kabupaten/kota; serta sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) di bawah wewenang pemerintah provinsi.

"Kami siap untuk mendukung KPK agar semua pemerintah daerah (sebanyak) 552, (yaitu) 38 provinsi, 98 kota, dan 416 kabupaten ini kita lakukan gerakan bersama untuk mendukung, termasuk di bidang pendidikan," tandasnya.

Sebagai informasi, dalam acara yang digelar secara hibrida tersebut juga diserahkan Dokumen Strategi Nasional Pendidikan Anti Korupsi; Buku Panduan Implementasi PAK Dini, Dasar, dan Menengah; serta Modul Pembelajaran PAK kepada seluruh kepala daerah. Adapun acara itu dihadiri oleh sejumlah pejabat pimpinan tinggi madya di lingkungan Kemendagri, kepala sekolah se-DKI Jakarta, dan kepala daerah seluruh Indonesia secara daring.

Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000