Kemeriahan Demokrasi melalui Kirab Pemilu 2024 di Kabupaten Ende
Rombongan KPU Ende juga menempuh perjalanan menuju puncak Danau Kelimutu di Desa Pemo. Di sana, bendera Merah Putih dan bendera Kirab Pemilu 2024 dikibarkan.
Pengibaran bendera Merah Putih dan Kirab Pemilu 2024 oleh KPU Kabupaten Ende di puncak Danau Kelimutu.
Kemeriahan menyelimuti kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ende, NTT, pada Kamis (13/4/2023) saat menyambut kedatangan rombongan Kirab Pemilu 2024 dari Kabupaten Sikka. Sebanyak 18 bendera partai politik yang berpartisipasi dalam Pemilu 2024 turut serta dalam rombongan ini.
Kedatangan Kirab Pemilu 2024 tersebut disambut dengan kehangatan dan semarak, diiringi drum band dari SMPK Frateran Ndao dan tarian penyambutan yang menggugah semangat dari SMEAK Yos Soedarso Ende. Antusiasme masyarakat setempat terpancar dari senyuman dan sorak sorai yang mengiringi setiap langkah kirab.
Ketua KPU Kabupaten Ende, Adolorata Maria Da Lopez Bi, menggambarkan, sedikitnya 200 tamu undangan hadir dalam penyambutan kirab saat itu. “Mereka dari unsur Forkopimda, Bawaslu, Tatapem, Kesbangpol, Disdukcapil, Ketua LPP RI, Ketua Gerakan Pembumian Pancasila, Pimpinan BRI Cabang Ende, Pimpinan BNI Cabang Ende, PPK Ende Tengah, PPK Ende Timur, PPK Ende Selatan, PPK Ende Utara, PPK Ndona, PPK Ende, Camat Ende Tengah, Camat Ende Timur, Camat Ende Selatan, Camat Ende Utara, Camat Ndona, Camat Ende, Komisioner dan Sekretariat KPU Kabupaten Sikka, hingga Komisioner dan Sekretariat KPU Kabupaten Ende,” katanya, Jumat (10/11/2023).
Kirab Pemilu 2024 di Kabupaten Ende juga melibatkan unsur adat dan budaya setempat.
Maria mengatakan, atraksi dari SMEAK Yos Soedarso dan SMPK Frateran Ndao Ende digelar di simpang lima kota Ende. Salah satu segmennya adalah membentuk formasi huruf KPU sambil membentangkan spanduk bertuliskan "Rabu 14 Februari 2024, Ayo.... ke TPS”.
“Peserta atraksi juga menyanyikan lagu jingle Pemilu 2024. Kami menyambut kirab pemilu ini dengan penuh kebahagiaan,” ujar Maria. Ini mencerminkan semangat positif dan antusiasme yang hadir di Kabupaten Ende.
Kirab Pemilu 2024 di Ende secara efektif diselenggarakan pada 13-18 April 2023. Dalam kirab ini, Ende tergabung di Jalur VI. Kirab Pemilu 2024 merupakan bagian dari inovasi yang diinisiasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Periode 2022-2027 di bawah pimpinan Ketua KPU Hasyim Asy’ari dan enam anggota KPU, yaitu August Mellaz, Betty Epsilon Idroos, Mochammad Afifuddin, Parsadaan Harahap, Yulianto Sudrajat, dan Idham Holik, bersama Sekjen KPU Bernad Dermawan Sutrisno. Tujuannya untuk menyosialisasikan informasi pemilu kepada masyarakat Tanah Air.
Masyarakat berbagai lapisan ikut berpartisipasi dalam Kirab Pemilu 2024 di Ende.
Maria menjelaskan, pada 19-25 April, kegiatan sosialisasi kepemiluan tidak dilaksanakan karena telah memasuki masa perayaan Idul Fitri. “Kirab berlangsung kembali pada 26 April dengan agenda mengantarkan bendera kirab ke Kabupaten Nagekeo,” jelasnya.
Semangat demokrasi yang terpancar dari setiap elemen masyarakat, lanjut Maria, diharapkan dapat mewarnai proses pemilu dan meningkatkan partisipasi aktif warga Kabupaten Ende. Bagi Maria, Kirab Pemilu 2024 bukan hanya sebatas peristiwa seremonial, tetapi juga menjadi momentum untuk mendekatkan diri dengan nilai-nilai demokrasi dan keterlibatan masyarakat dalam menentukan arah masa depan negara.
Sosialisasi di Danau Kelimutu
Sebagai bagian dari upaya meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya peran mereka dalam proses demokrasi, KPU Kabupaten Ende turut menggelar sosialisasi kepemiluan di Desa Nduaria, Kecamatan Kelimutu.
Acara sosialisasi ini menjadi langkah konkret dalam membangun kesadaran partisipasi masyarakat, khususnya di wilayah yang mungkin belum sepenuhnya terjangkau oleh informasi pemilu. Warga setempat turut hadir untuk mendengarkan informasi yang disampaikan oleh tim sosialisasi KPU.
“Rombongan KPU Ende juga menempuh perjalanan menuju puncak Danau Kelimutu di Desa Pemo. Di sana, bendera Merah Putih dan bendera Kirab Pemilu 2024 dikibarkan, menyatu dengan keindahan alam yang memukau,” kata Maria.
Rombongan Kirab Pemilu 2024 melakukan sosialisasi di kawasan Danau Kelimutu.
Untuk diketahui, Danau Kelimutu adalah satu-satunya danau tiga warna di Indonesia. Warna air di danau ini biasanya bernuansa biru, hijau, dan merah kehitaman. Perubahan warna air danau menjadi daya tarik utama kawasan wisata ini.
Tiga danau masing-masing diberi nama Tiwu Nuwa Muri Koo Fai, Tiwu Ata Polo, dan Tiwu Ata Mbupu. Menurut Kelimutu.id, nama Tiwu Ata Mbupu berarti danau tempatnya jiwa orang tua yang sudah meninggal. Sedangkan nama Tiwu Nuwa Muri Koo Fai memiliki makna tempat bersemayam jiwa-jiwa muda. Adapun Tiwu Ata Polo dipercaya sebagai tempatnya jiwa orang-orang meninggal yang semasa hidupnya sering melakukan kejahatan.
Kirab pemilu tidak hanya memaparkan informasi seputar pemilu, tetapi juga menjadi ajang memperkenalkan potensi alam dan wisata yang dimiliki Kabupaten Ende. Melalui kirab pemilu yang melibatkan masyarakat setempat, KPU berharap dapat menggugah rasa cinta dan kepedulian warga terhadap kekayaan alam dan budaya di sekitar mereka.
“Dengan demikian, kirab pemilu tidak hanya menjadi peristiwa seremonial dalam rangka pemilu, tetapi juga menjadi medium yang memperkaya pengetahuan masyarakat tentang demokrasi dan keindahan alam yang menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas Ende,” tutup Maria.
