Kisah Maula “Player Escort” Indonesia di Piala Dunia FIFA 2018

Tanggal 15 Juli 2018 menjadi hari istimewa bagi para penggemar sepak bola di seluruh dunia. Khususnya para pencinta tim sepak bola Perancis dan Kroasia karena tim ini berhasil masuk final Piala Dunia 2018. Namun, kebahagiaan Piala Dunia rupanya bukan semata milik orang dewasa, anak-anak pun merasakan hal yang sama terhadap ajang bergengsi ini. Inilah yang dirasakan oleh bocah berusia 9 tahun asal Indonesia bernama Maula Alvaro Ario Bimo.

McDonald’s Indonesia sebagai official restaurant 2018 FIFA World Cup Russia telah mengirimkan dua anak Indonesia menjadi player escort atau pendamping pesepak bola dunia pada ajang Piala Dunia FIFA 2018. Bersama Rayna Premiera Gumay, Maula terpilih dari 4.000 anak Indonesia yang bermimpi untuk menjadi pendamping pesebak bola dunia, melalui program Duta Cilik McDonald’s yang telah diselenggarakan sejak Maret hingga pertengahan April 2018.

Pada final lalu, Maula tampil menjadi pendamping dari Dejan Lovren, pemain sepak bola tim nasional Kroasia. Meski Kroasia tidak memenangi pertandingan final tersebut, Maula tetap merasa bahagia dan beruntung karena mendapatkan pengalaman yang luar biasa yang tidak akan terlupakan seumur hidupnya.

“Aku menggandeng tangan Dejan Lovren pemain dari tim Kroasia. Kemudian, kami difoto oleh fotografer FIFA. Rasanya ditonton puluhan ribu orang itu membuat aku speechless. Aku happy banget,” kenang Maula.

Maula juga berkisah bahwa perjalanan ke Rusia ini adalah pengalaman pertamanya bepergian jauh. Meski sempat mengalami jetlag, dirinya tetap bahagia. Maula didampingi sang ibu berangkat ke Moskwa pada 12 Juli 2018 untuk mengikuti serangkaian program Player Escort 2018 FIFA World Cup Russia selama 4 hari dan 3 malam.

Sesampainya di Moskwa, Maula dijemput oleh tim McDonald’s. Maula bersama dengan teman-teman player escort lainnya dari berbagai negara, yaitu Swedia, Peru, China, Uruguay, dan Georgia diajak untuk melihat keindahan kota Moskwa. Selain itu, mereka mengikuti Player Escort Master Skills class. Mereka diajarkan teknik dasar bermain sepak bola oleh pelatih dari Rusia dan Spanyol, dan melakukan pertandingan persahabatan antar-player escort.

Mereka juga bertemu maskot McDonald’s ternama, yaitu Ronald McDonald. Maula dan sang ibu juga menikmati makan malam di atas kapal sambil menikmati keindahan kota Moskwa. “Aku dan ibu sangat excited karena kami belum pernah naik kapal pesiar. That was awesome dan seru banget,” papar Maula dengan gembira.

Pada hari ketiga, Maula bersama dengan teman-temannya diajak ke Stadium Luzhniki, Moskwa tanpa didampingi orangtua, untuk melakukan latihan menjelang pertandingan pembukaan sore itu. Maula merasa semangat dan gugup karena akan bertemu dengan pemain sepak bola dunia yang terkenal.

Namun, semua rasa cemas perlahan-lahan hilang pada saat memasuki Stadium Luzhniki yang besar dan mewah. Maula berjalan dengan menggandeng tangan Dejan Lovren. Wajah Maula pun terpampang di giant screen. Maula merasa bahagia karena melalui McDonald’s, Maula telah mendapatkan pengalaman luar biasa yang tidak terlupakan seumur hidupnya. McDonald’s telah mewujudkan impian anak Indonesia untuk bisa tampil pada Piala Dunia FIFA 2018.

“Aku merasa sangat senang bisa mendapat pengalaman ini. It was great experience yang tak bisa aku lupakan seumur hidupku. Terima kasih McDonald’s yang menghadirkan program Aku Duta Cilik FIFA Piala Dunia dan membuka kesempatan ini,” ungkap Maula. [*/ACH]