logo Kompas.id
TajaKompas Bincang Usaha, Berbagi ...

Kompas Bincang Usaha, Berbagi Cerita tentang Bisnis Kuliner

Microsoft Indonesia
Artikel ini merupakan kerja sama antara harian Kompas dan Microsoft Indonesia.
· 3 menit baca

Tiga tahun belakangan, bisnis kuliner kian populer. Banyak foodpreneur bermunculan, tapi banyak juga yang gagal. Apa yang menjadi concern para wirausaha kuliner itu? Semua terungkap dalam acara Bincang Usaha yang diselenggarakan Kompas bersama Microsoft di Beranda Kitchen, Jakarta, Kamis (20/12/2018).

Kompas dan Microsoft menghadirkan Wirausaha UKM dan Praktisi Kewirausahaan Wulan Ayodya untuk membawakan sesi Insight Sharing tentang Awesome Tasty Business (How to Maintain You Culinary Business). Menurut Wulan, bisnis kuliner itu merupakan bisnis yang enak, tetapi juga rumit.

Dalam sesi ini, Wulan menjabarkan tentang banyak hal terkait bisnis kuliner. Mulai dari cara menghitung Harga Pokok Penjualan (HPP), zero waste cost, tips dan trik, hingga prediksi bisnis kuliner di masa depan menurut pandangannya. Suasana makin menghangat saat sesi pertanyaan dibuka. Banyak pertanyaan terlontar.

wulan ayodya, Insight Sharing tentang Awesome Tasty Business

“Dalam bisnis kuliner agar bisa berjalan dengan baik, dibutuhkan sistem. Memang tidak mudah menciptakan sistem. Kalau dulu, saya harus menulis setiap tahapan secara detail untuk karyawan saya. Tetapi, sekarang sudah lebih mudah karena sudah ada teknologi,” ujarnya.

Wulan bercerita, dia bahkan harus mengajari dan menulis jurusan angkutan yang harus dipakai saat karyawannya akan berbelanja di pasar. Menurutnya, sistem akan menciptakan keteraturan dan membantu bisnis kuliner berjalan sesuai tujuan.

Pada sesi kedua, peserta Bincang Usaha mendapatkan paparan dari perusahaan teknologi Dealpos yang memperkenalkan software Point of Sales (POS). Perangkat lunak ini seperti teknologi kasir ritel, tetapi lebih rinci dan dapat diakses di mana saja melalui internet. Dengan menempatkan data di komputasi awan, pengguna Dealpos dimungkinkan untuk tidak hanya menghitung pemasukan saja, tetapi lebih dari itu.

Dengan menggunakan Microsoft Azure System, pengguna Dealpos bisa mengecek stok opname, penjualan kredit, shift pekerja, hingga menghitung reward yang akan diberikan kepada pelanggan. Dealpos bisa digunakan secara offline dan bisa digunakan melalui aplikasi pada tablet. Dealpos bahkan bisa menghubungkan antara kasir dengan dapur.

peserta bincang usaha berfoto bersama Wulan Ayodya

Acara ini mendapat sambutan beragam dari peserta. Wisnu, seorang karyawan dari merek kuliner, misalnya. Menurutnya, acara ini sangat baik karena mengupas berbagai cara untuk menjaga keberlangsungan bisnis kuliner. Hanya saja, dia berharap bisa lebih detail lagi kalau diadakan kembali.

“Bagus sekali acaranya. Tetapi, saya berharap bisa lebih detail lagi. Misalnya, saat berbicara menguatkan merek, tentu saja orang ingin tahu bagaimana caranya. Mungkin bisa dengan memberikan beberapa contoh kasus yang ada atau dari pengalaman pribadi pembicara,” ujarnya.

Tanggapan lain diberikan oleh seorang pengusaha venue dan kedai kopi bernama Kazimi dan Radit. Menurut mereka berdua, acaranya bagus sekali. “Ibu Wulan sebagai pembicara sudah bagus sekali. Kerenlah. Kami dapat banyak info di sini,” ujar Kazimi. [VTO]

Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000