Labschool Kebayoran Jakarta Raih Juara 1 International Folk Dance and Music Festival Pieria Fest 2017
Group kesenian SMP Labschool Kebayoran yang mewakili Indonesia berangkat ke Nei Pori, Yunani untuk mengikuti International Folk Dance and Music Festival Pieria Fest 2017 pada 10–17 September 2017. Festival yang cukup bergengsi ini diselenggarakan oleh Municipality Nei Pori Dion Olympus. Event yang rutin diselenggarakan setiap tahun ini diikuti 6 negara yang terdiri atas Yunani, Serbia, Hongaria, Ukraina, Indonesia, dan Bulgaria.
Group SMP Labschool Kebayoran yang terdiri atas 20 penari, 8 pemusik, dan 5 koreografer telah melakukan persiapan selama 2 bulan untuk siap bertanding di Nei Pori dengan membawakan tarian tradisional Indonesia yang indah dan dinamis. Tarian tersebut adalah saman dari Aceh dan zapin khas Melayu. Semua tarian tersebut diiringi oleh alunan musik tradisional yang dimainkan oleh siswa-siswa SMP Labschool Kebayoran.
Foto-foto dokumen LabSchool Kebayoran
Kedua tarian tersebut ditampilkan karena dapat menampilkan banyak penari dengan menggunakan instrumen live music dengan koreografi yang menarik serta dapat dibawakan dengan durasi 10 menit sesuai dengan kriteria folk dance. Koreografi yang dibawakan anak-anak SMP Labschool Kebayoran tersebut dibantu oleh Wahyudi Sumantoro, koreografer dari Fidaf Indonesia Laboratorium Tari Indonesia.
Pembukaan International Folk Dance and Music Festival Pieria Fest 2017 dihadiri antara lain oleh Wali Kota Nei Pori beserta perwakilan dari antarnegara. Festival resmi dibuka oleh President Municipalitu Nei Pori Dion Olympus Maria Mpouziota dan Art Director My Folk Fest Slibodan Mirkovic.
Meski bersaing dengan 6 negara dan masuk dalam kategori semua usia siswa SMP dengan rata-rata usia 14 hingga 15 tahun tetapi harus bersaing dengan grup-grup tari ternama senior yang memiliki pengalaman puluhan tahun, anak-anak SMP Labschool Kebayoran mampu mengimbangi dan bersaing dengan membawakan tarian saman yang penuh kekompakan dan energi serta tarian zapin dengan koreografi yang indah. SMP Labschool Kebayoran pun akhirnya mampu menjadi juara 1 International Folk Dance and Music Festival Pieria Fest 2017.
Selain itu, dukungan penuh oleh pihak-pihak yang berkontribusi membantu lancarnya penampilan dari Group SMP Labschool Kebayoran. Di antaranya pihak FIDAF Indonesia yang membantu persiapan tim, pihak kedubes Indonesia di Yunani, Feri Adamhar, yang memberikan dukungannya, GALA Wisata yang membantu mengoordinasi trip di Eropa, Mother Team misi budaya 2017, sivitas akademika SMP Labschool Kebayoran Jaksel, serta POMG SMP Labschool Kebayoran atas semua dukungannya di acara ini.
Selain itu, pada 14 September 2017, SMP Labschool Kebayoran diundang oleh Deputy Mayor of Civilazation Tirnavos Fani Lagioli Mpiliou sebagai tamu kehormatan dan tampil di The 2 nd Philanthropic Dance Festival in Tirnavos. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Municipality of Tirnavos Larisa, Yunani. Acara ini merupakan ajang pertukaran budaya dengan sanggar budaya Morfotikos Syllogos of Tirnavos di Larissa,Yunani.
Selama kunjungan, rombongan SMP Labschool Kebayoran didampingi oleh Wali Kota Tirnavos sampai jamuan makan siang. Kemudian malamnya, beliau membuka dan menutup festival di festival tari anak-anak di Tirnavos Square. Tim dari Indonesia juga menjadi tamu kehormatan tampil membuka dan menutup dengan memukau para penonton dengan penampilan tari zapin dan saman. [*]
