logo Kompas.id
TajaMengangkat Budaya Warisan...

Mengangkat Budaya Warisan Indonesia ke Internasional

IndiHome Prambanan Jazz 2017
Artikel ini merupakan kerja sama antara harian Kompas dan IndiHome Prambanan Jazz 2017.
· 5 menit baca

Candi Prambanan telah lama menjadi salah satu ikon warisan budaya Indonesia. Tidak hanya arsitekturnya yang mengundang decak kagum, tetapi juga cerita rakyat yang mengikutinya.

Dulu, Candi Prambanan hanya menjadi sekadar tempat wisata, selain tempat ibadah. Ke­ba­nyakan wisatawan yang berkunjung hanya berfoto kemudian pulang. Namun, seiring zaman, ada potensi baru yang bisa digarap dari kemegahan dan keindah­an candi ini, salah satunya adalah pergelaran festival musik jazz.

Adalah IndiHome Prambanan Jazz 2017, acara yang disebut sebagai pergelaran festival jazz terbesar di tahun ini karena lebih dari 1.000 musisi dan 35 artis mancanegara maupun dalam negeri akan tampil.

IndiHome Prambanan Jazz 2017 akan digelar selama tiga hari (18–20 Agustus 2017) di Pelataran Candi Prambanan, Yogyakarta. Pemilihan lokasi ini sesuai dengan apa yang telah diharapkan sebelumnya oleh pencetus festival musik jazz tersebut. Mengangkat tagline Art, Music and Culture, IndiHome Prambanan Jazz 2017 akan menampilkan banyak kejutan, baik dari konsep maupun penampilnya.

https://cdn-assetd.kompas.id/z0jVN00aBdy1IOygC7sV5sIK8Qg=/1024x576/http%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F07%2F1607_PRAMBANAN_2-720x405.jpg
Kompas

Foto-foto Official Doc Prambanan Jazz.

Penggagas Prambanan Jazz yang juga CEO Rajawali Indonesia Communication Anas Syahrul Alimi mengatakan, tagline tersebut di­pilih karena menjadi salah satu diferensiasi dari konsep utama Prambanan Jazz.

“Kami ingin menggabungkan dua mahakarya besar, yaitu mahakarya Candi Prambanan dan mahakarya musik internasional dan nasional. Tujuannya, acara ini menjadi salah satu alat diplomasi budaya Indonesia di mata Internasional karena Candi Prambanan merupakan salah satu culture heritage yang masih alami dan begitu megah. Melalui acara ini, du­nia akan menyoroti kekayaan budaya dan keindahan yang dimiliki khusus­nya Candi Prambanan,” ujar Anas.

Konsep menarik

Salah satu kejutan sudah dimulai dari hari pertama event tersebut melalui konsep 90’s moment. Di sini, kita akan diajak kembali ke era ‘90-an melalui pesta khas generasi kala itu untuk berpesta sembari diiringi musisi-musisi tenar pada masanya.

“Konsep ini dihadirkan karena generasi saat ini pernah melewati era ‘90-an sehingga mereka bisa bernostalgia bersama dengan konsep festival yang baru dan segar,” kata Anas.

Guna memanjakan pencinta musik jazz yang telah menanti, promotor Rajawali Indonesia berani menggandeng Sarah Brightman sebagai penampil utama. Sarah pernah meraih nominasi Grammy Awards dan mendapatkan 200 peng­­­hargaan platinum serta emas di lebih dari 40 negara di dunia.

Kehadiran pelantun lagu “Time to Say Goodbye” ini akan memberikan warna berbeda di pergelaran IndiHome Prambanan Jazz 2017. Sarah Brightman akan tampil dengan iringan orkestra yang akan menambah kemegahan konser.

Selain Sarah Brightman, Shakatak siap tampil. Band musik asal Britania Raya ini merupakan band fenomenal dan telah menciptakan lebih dari 35 album sepanjang karier bermusiknya. Tidak hanya itu, Shane Filan, vokalis utama Westlife, ikut bergabung meramaikan Prambanan Jazz 2017 ini.

https://cdn-assetd.kompas.id/MhWW_QyjLTBA8MQ5HetnLFG2vKY=/1024x576/http%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F07%2F1607_PRAMBANAN_1-720x405.jpg

Masih banyak deretan artis dalam negeri yang telah mengonfirmasi kehadirannya. Sebut saja Raisa x Isyana, Kahitna, KLA Project, Tompi, Yovie Nuno, Syaharani, Sandy Sondoro, Saxx in the City, Yura Yunita, Shaggydog, Marcell, Rio Febrian, Kunto Aji, Payung Teduh, Ada Band, Naif, NDX, dan A.K.A.

Jika dicermati dengan saksama, tidak semua artis yang diundang berasal dari genre jazz, ada yang bergenre pop bahkan sampai hip-hop. Anas mengaku, pihak promotor memang sengaja melakukannya.

“Memang tidak semua artis ber­asal dari genre jazz karena segmentasi yang masih terlalu sulit untuk dilakukan, jadi kita undang bebe­rapa artis pop dan hip-hop untuk mengedukasi masyarakat tentang jazz. Diharapkan dengan stra­tegi tersebut, masyarakat lebih tertarik untuk menyaksikan IndiHome Prambanan Jazz 2017,” kata Anas.

Sebagai bagian dari komitmen dalam membangun kultur bu­daya dalam masyarakat mo­dern, Prambanan Jazz akan tetap menampilkan wisata kuliner Pasar Kangen di area panggung festival show. Pasar Kangen ini akan mempertemukan generasi lama dan generasi baru.

https://cdn-assetd.kompas.id/IYrGrsc4di-d5aNksFaPJ5yLDxc=/1024x576/http%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F07%2F1607_PRAMBANAN_3-720x405.jpg

Bagi generasi lama, Pasar Kangen akan menghadirkan romantisme masa lalu. Sementara itu, bagi generasi muda, Pasar Kangen akan menghadirkan sensasi kuliner tradisi Yogyakarta tempo dulu.

Anas menjelaskan, konsep Pasar Kangen ini menjadi bentuk komitmen promotor untuk selalu mendukung tradisi lokal. Jadi, pe­ngunjung Prambanan Jazz bisa bersantai sembari menikmati musik berkualitas dan menyaksikan sunset matahari dalam keindahan candi Prambanan serta sembari menyantap kuliner-kuliner pilihan.

Seperti tahun sebelumnya, Rajawali Indonesia Communication sebagai promotor kembali didukung penuh oleh IndiHome, sebagai bentuk apresiasi terhadap karya musik terbaik dalam dunia internasional dan nasional. IndiHome dan Rajawali Indonesia selalu berkomitmen untuk dapat terus berkontribusi dalam berbagai aktivitas yang meliputi, art, music, and culture nasional.

Pada event Prambanan Jazz ini, pelanggan IndiHome juga akan mendapatkan keuntungan yang menarik dengan mendapatkan dis­kon 20 persen untuk pembelian tiket Prambanan Jazz untuk semua kategori. Pengunjung cu­kup melakukan penukaran poin My IndiHome melalui aplikasi My IndiHome guna mendapatkan kode voucer untuk melakukan pembelian tiket daring. Tiket reguler daily pass Festival Show IndiHome Prambanan Jazz 2017 dapat dibawa pulang dengan harga mulai Rp 250.000 dan dapat dipesan secara daring melalui www.tiketapasaja.com dan bisa didapatkan di Parsley Bakery & Resto Yogyakarta. [*/VTO]

Berawal dari Pemburu Konser

Perhelatan IndiHome Prambanan Jazz 2017 tak lepas dari peran promotornya, Rajawali Indonesia Communication. Siapa nyana, kiprah perusahaan ini bermula dari rasa iseng. Adalah Anas Syahrul Alimi yang dulu menjadi pemburu konser. Di mana ada konser musik pasti dia akan mendatanginya, bahkan sampai menyisihkan uang yang dimilikinya untuk pergi ke luar negeri sekadar untuk menonton konser. Sampai suatu saat terbersit pikiran, “Kenapa tidak bikin sendiri saja?”

Rajawali Indonesia Communication kini merupakan perusahaan jasa berskala nasional yang bergerak di bidang komunikasi yang telah mengadakan berbagai macam event maupun konser dengan menggandeng deretan artis besar Indonesia maupun mancanegara. Awalnya perusahaan ini bergerak menangani event-event kecil dan sampai akhirnya dipercaya untuk menangani event besar.

https://cdn-assetd.kompas.id/hJkawB3uOsTXiLHyV6deNbJkKCQ=/1024x576/http%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F07%2F1607_PRAMBANAN_MODEL-720x405.jpg

Berbagai event besar pernah dikelola oleh Rajawali Indonesia Communication yang saat ini sebagai promotor musik. Selain itu, sudah banyak artis kenamaan yang pernah bekerja sama dengan Rajawali Indonesia Communication, seperti Noah, Slank, Kahitna, Trio Lestari, CJR, dan lain-lain. Sementara itu, artis luar yang pernah ditangani seperti Boyz II Men, Rick Price, David Foster, Pentatonix, Kenny G, dan masih banyak lainnya.

Event yang akan digelar dalam waktu dekat ini adalah Indihome Prambanan Jazz 2017. Puluhan artis Indonesia dan mancanegara akan meramaikan acara spektakuler tersebut, seperti Sarah Brightman, Shakatak, dan Shane Filan. Acara ini sudah berjalan untuk ketiga kalinya dan diharapkan meraih kesuksesan baik dari segi profit maupun manfaat bagi perkembangan perekonomian dan wisata Indonesia.

Seperti yang dikatakan CEO Rajawali Indonesia Communication, “Rajawali Indonesia Communication, ingin menyuguhkan konser musik yang berkualitas. Menghadirkan sesuatu yang baru dengan visi misi serta memiliki pesan yang dapat disampaikan kepada audiensnya dengan jelas dengan menggunakan konsep, serta kreativitas yang segar dan baru.” [*]

Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000