Pengalaman Tak Terlupakan di Perth
Salah satu destinasi wisata Australia yang sedang menjadi buah bibir adalah Perth. Tidak mengherankan sebenarnya, karena begitu banyak alasan untuk berkunjung ke Perth. Ada banyak hal yang dapat dilakukan di ibu kota negara bagian Australia Barat ini. Mulai dari bertualang, menikmati hangatnya sinar matahari, hingga mencicipi berbagai hidangan khas yang membuat lidah bergoyang. Perth selalu memiliki cara untuk membuat pengunjungnya berdecak kagum dengan menawarkan pengalaman yang tidak biasa.
Menyebut nama Perth akan mengundang rasa ingin tahu, baik bagi mereka yang belum pernah berkunjung, atau sudah lama tidak mampir. Mulai dari Sungai Swan yang membelah kota, langitnya yang biru, udaranya yang segar, pantai-pantainya yang seakan mengajak untuk berenang atau berselancar, taman-tamannya yang merupakan salah satu taman di dalam kota yang terbesar di dunia, hingga kawasan penghasil wine. Beragam atraksi yang menarik hati ini sudah menjadi ciri khas dari negara barat dengan 4 musim yang terdekat dengan Indonesia.
Pada awal 2016, pengembangan kawasan tepi laut Elizabeth Quay yang bernilai jutaan dollar resmi dibuka untuk umum. Kawasan mixed-use ini merupakan pilihan tempat bersantai untuk menikmati hidangan, berjalan kaki, atau bersepeda. Di kawasan ini juga terdapat arena bermain dan tempat berlangsungnya event, serta dermaga Barrack Street Jetty.
Kawasan baru lainnya adalah Cathedral Square. Di sini terdapat Perth Town Hall, perpustakaan kota Perth yang baru, Katedral St Georges, dan yang terutama adalah State Buildings, yaitu kawasan perbelanjaan dan wisata kuliner yang menempati bangunan bersejarah berusia 140 tahun. Terletak tepat di jantung kawasan bisnis (central business district/CBD), di tempat ini berlokasi COMO The Treasury yang dianggap sebagai city hotel baru terbaik di Australia.
Kawasan CBD kini terhubung dengan kawasan hiburan Northbridge melalui Perth City Link, tak jauh dari arena hiburan dan olahraga, Perth Arena. Di Perth City Link terdapat ruang publik Yagan Square, yang akan dibuka pada awal 2018. Tempat ini menampakkan pengaruh kaum Aborigin yang kental, seperti dapat terlihat dari keunikan arsitektur, tanaman, dan karya seni publiknya.
Sementara itu, pengembangan bandara Perth yang bernilai miliaran dollar juga sedang dilakukan. Ini akan menjadi tahap awal di mana untuk 10 tahun mendatang semua penerbangan komersial dapat beroperasi dengan nyaman di satu lokasi. Pengembangan baru akan memungkinkan para penumpang dapat berpindah penerbangan dari antar kawasan, antar negara bagian, hingga antar negara. Tidak perlu khawatir, karena penerbangan Jakarta ke Perth sendiri sudah cukup singkat, hanya memakan waktu 4,5 jam.
Penggemar olahraga dapat menantikan dibukanya Stadion Perth yang baru pada awal tahun 2018. Stadion ini akan menjadi salah satu arena olahraga utama di Australia, dengan kapasitas total 60 ribu tempat duduk. Sejumlah event direncanakan akan digelar di tempat ini, mulai dari pertandingan-pertandingan AFL (Australian Football League), kriket, konser musisi Ed Sheeran, dan masih banyak lagi.
Wisata kuliner
Perth merupakan salah satu destinasi kuliner utama di Australia di mana pengunjung akan dimanjakan dengan banyaknya pilihan. Perth memiliki jumlah restoran per kapita terbanyak dibandingkan kota-kota lain di Australia. Banyak di antaranya juga mendapatkan penghargaan karena keunggulannya. Menu-menu diubah silih berganti untuk menunjukkan kekayaan ragam kuliner dari berbagai kawasan di negara bagian ini. Sejumlah tempat yang dapat dikunjungi di antaranya Northbridge, Mount Lawley, Leederville, Mount Hawthorn, North Perth, Vic Park, Claremont, Cottesloe and Fremantle.
Sejumlah tempat baru termasuk di antaranya adalah Wildflower, Post, Long Chim dan Petition (di Cathedral Square), Ku De Ta (East Perth), Gazette (Perth CBD), Lulu Delizia (Subiaco), Odyssea Beach Café (City Beach), The Reveley (Perth), Strange Company (Fremantle), The Shorehouse (Swanbourne), Sweetwater Rooftop Bar (East Fremantle), Coast (Port Beach), Young Love Mess Hall (Northbridge), East Village (Perth), dan New Normal Bar and Kitchen (Subiaco).
Masih belum puas berwisata kuliner? Simak pula berbagai makanan yang dijajakan di jalanan yang merupakan tren baru di Perth. Simak pasar malam dan event kuliner yang hadir di kawasan CBD dan permukiman dalam kota seperti Twilight Hawkers Markets, Perth City Farm Markets, Homegrown in the City, dan event seperti Eat Drink Perth dan Taste of Perth.
Perth merupakan rumah bagi sejumlah perkebunan anggur terbaik di Australia. Pengunjung dapat menyambangi Swan Valley, sekitar 25 menit berkendara dari Perth. Tempat ini merupakan kawasan penghasil wine tertua di mana terdapat sejumlah pengolahan wine yang dikelola keluarga secara turun-temurun. Di samping menikmati wine dan makanan khas, pengunjung dapat menikmati sejumlah aktivitas di antaranya berkuda, bersepeda, mendaki dan menjelajah alam, hingga mempelajari budaya setempat. Selain itu, penghasil wine juga dapat ditemukan di Perth Hills.
Sementara itu, penggemar kopi, bisa mampir ke Fremantle untuk menyesap cappuccino. Di antara favorit lokal adalah Moore & Moore dan Little Creatures.
Jika Anda ingin menikmati minuman sembari menikmati pemandangan kota, Wildflower yang berlokasi di rooftop State Buildings dapat menjadi pilihan. Simak pula Halford dan Long Chim yang masing-masing menawarkan suasana khas yang menarik.
Perpaduan alam dan kota
Sebagai metropolitan yang paling cerah, Perth merupakan tempat untuk menikmati perpaduan alam dan kota. Kota ini mengalami pertumbuhan yang sangat pesat beberapa tahun terakhir, dengan hadirnya pusat kuliner, perbelanjaan, hiburan, budaya dan area publik. Jika mencari pertunjukan budaya, datanglah ke pusat budaya Perth di Northbridge. Ini merupakan rumah dari Art Gallery of Western Australia, WA Museum, State Library, Perth Institute of Contemporary Arts dan State Theatre.
Di Perth juga terdapat Kings Park and the Botanic Gardens, salah satu taman dalam kota terbesar di dunia. Dengan luas 400 hektar, taman ini mengalahkan Central Park di New York, AS. Taman ini menawarkan tamasya untuk melihat-lihat gedung-gedung pencakar langit dan Sungai Swan.
Bagi penggemar pantai, Perth memiliki 19 pantai kota yang berderet di garis pantai Perth, siap untuk dipilih sebagai tempat bersantai menikmati hamparan pasir putih dan terbenamnya matahari di ufuk Samudra Hindia. Para peselancar dapat menuju Scarborough dan Trigg, sedangkan untuk berenang bisa menuju Cottesloe atau Mettam’s Pool yang terletak antara Pantai Sorrento dan Trigg.
Tak perlu pusing untuk mencari penginapan karena Perth kini memiliki fasilitas akomodasi yang menawarkan harga terbaik. Sejak 2012, sekitar 20 hotel baru atau yang dibangun kembali telah dibuka dan menambah hampir sekitar 1.800 kamar yang siap untuk ditempati. Sejumlah hotel terbaru di antaranya COMO – the Treasury; Crown Towers; Peppers Kings Square; Tribe; Aloft Perth; dan Alex Hotel. Dalam waktu dekat akan menyusul InterContinental Perth City Centre; Ritz Carlton; Doubletree by Hilton Perth – Northbridge; Westin Hotel Perth; dan QT Hotel Perth.
InterContinental Perth City Centre yang akan dibuka pada pertengahan Oktober ini menjadi pilihan bagi mereka yang ingin memanjakan diri dalam kemewahan. Berlokasi di kawasan King Street, hotel 16 lantai ini akan menghadirkan 240 kamar, tipe studio dan suites, juga Club InterContinental, yang menawarkan pilihan bersantap serta mengadakan pertemuan. Dengan sentuhan arsitek kenamaan dunia Woods Bagot, InterContinental Perth City Centre juga menghadirkan karya desain yang dipenuhi detail berseni, termasuk hadirnya sejumlah karya seni yang memuaskan hasrat akan keindahan.
Semua ini menjadi suguhan yang akan memberikan pengalaman tak terlupakan saat berkunjung ke Perth, Australia Barat. Jika Anda ingin mengetahui lebih jauh lagi silakan kunjungi www.westernaustralia.com. Serta segera rencanakan perjalanan dan dapatkan pengalaman #SuatuHaridiAustraliaBarat Anda sekarang. [*/ACA]