Pers dan Kereta Api
Peranan pers sangat besar dalam kelahiran dan perkembangan bangsa Indonesia. Dimulai dari era perjuangan, detik-detik kemerdekaan, masa mempertahankan kemerdekaan, hingga kini mengisi kemerdekaan dengan berbagai pembangunan.
Penyebaran informasi yang faktual dan aktual oleh pers Indonesia mengenai berbagai upaya pembangunan bangsa mengambil peranan penting dalam memberikan pengetahuan dan wawasan kepada seluruh masyarakat. Oleh karena itu, dalam peringatan Hari Pers Nasional 2017, pers kembali dikukuhkan peranannya untuk turut mengawal dan mendukung pembangunan bangsa.
Membangun bangsa dapat dilakukan dalam berbagai dimensi kehidupan, salah satunya transportasi. Kereta api sebagai bagian dari transportasi nasional terus berkontribusi dalam membangun bangsa, khususnya dalam bidang transportasi berbasis rel. Peranan pers sangat penting dalam menyebarkan informasi yang berimbang mengenai berbagai upaya PT Kereta Api Indonesia (Persero) sebagai operator perkeretaapian di Indonesia.
Dukungan pers
Saat KAI menyelenggarakan posko angkutan, baik saat Lebaran maupun Natal dan Tahun Baru, pers secara berkala selalu rutin menginformasikan mengenai segala hal terkait perkeretaapian pada masa itu, seperti ketersediaan kursi, perjalanan tambahan, aturan-aturan dan kebijakan KAI, kondisi stasiun keberangkatan maupun kedatangan, dan berbagai informasi lainnya. Demikian pula, saat KAI menerapkan penjualan tiket online, launching aplikasi KAI Access, e-Gate, e-Ticketting pada layanan KRL Jabodetabek, dan pre order meal. Media massa memiliki peranan yang esensial dalam penyebaran informasi dan sosialisasi mengenai gebrakan layanan baru KAI tersebut.
Saat KAI meluncurkan sistem boarding pass, peranan media juga penting dalam menyosialisasikan bahwa pelayanan penumpang di stasiun kian praktis. Setelah membeli tiket via berbagai channel online, penumpang tidak perlu mencetak tiket lagi. Penumpang cukup melakukan check-in yang dapat dilakukan mulai dari 12 jam sebelum keberangkatan untuk mendapatkan boarding pass.
“Pers adalah mitra bagi KAI, karena media massa sangat berkontribusi dalam menyebarkan informasi kepada masyarakat, khususnya informasi kemajuan dan sosialisasi pelayanan KAI. Karena itu, keakuratan dan independensi sangat diharapkan agar informasi yang diterima masyarakat dapat dipercaya dan dipertanggungjawabkan,” kata Direktur Utama KAI Edi Sukmoro.
Peringatan Hari Pers Nasional tahun ini mengusung topik kemaritiman yang diharapkan dapat mendorong pembangunan bangsa. KAI juga mendukung pembangunan ekonomi dari aspek kemaritiman dengan integrasi antarmoda transportasi. KAI telah menghadirkan layanan KA angkutan barang yang terkoneksi ke berbagai pelabuhan, seperti Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, serta KA barang yang menghubungkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei ke Pelabuhan Belawan di Sumatera Utara.
KA Barang memiliki beberapa keunggulan, yakni bebas hambatan karena bergerak di jalur tersendiri, dapat mengangkut dalam kapasitas besar, waktu perjalanan yang lebih terprediksi, dan bebas pungutan liar. Keunggulan angkutan barang dengan kereta api diharapkan dapat berkontribusi besar dalam mendukung kelancaran distribusi logistik nasional.
Tranformasi dan kemajuan kereta api Indonesia tentu tak bisa lepas dari peranan media massa yang membantu dalam penyebaran sosialisasi berbagai pelayanan KAI. Karena itu, KAI mengapresiasi kinerja pers yang selalu menjaga independensi, keakuratan, serta menyajikan informasi yang faktual. [IKLAN/*/ACH]