PT GNI Dorong Pemberdayaan UMKM di Kawasan Smelter
Kehadiran PT GNI di Morowali Utara, Sulawesi Tengah, memberi banyak manfaat bagi warga sekitar. Utamanya dalam mendorong geliat ekonomi dalam skala usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Kawasan di sekitar smelter PT GNI terus berkembang, memberi dampak positif bagi pertumbuhan UMKM.
Sejak 2019, kehadiran PT Gunbuster Nickel Industry (PT GNI) di Morowali Utara, Sulawesi Tengah, telah memberi banyak manfaat bagi warga sekitar. Utamanya dalam mendorong geliat ekonomi dalam skala usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Sebagai perusahaan smelter nikel yang bersinergi dalam program hilirisasi minerba, salah satu misi PT Gunbuster Nickel, yaitu untuk membuka lapangan pekerjaan dan menciptakan suatu ekosistem usaha yang luas (multiplier effect) dan berkelanjutan. Multiplier effect yang diharapkan ini adalah ketika banyak masyarakat yang direkrut sebagai pekerja yang kemudian terjadi pengurangan dan turunnya pengangguran, sehingga efeknya kesejahteraan UMKM kecil dan masyarakat menengah bisa lebih baik.
Hal ini dilakukan oleh PT Gunbuster Nickel dengan menyerap begitu banyak tenaga kerja lokal yang kemudian memicu munculnya UMKM-UMKM yang membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari ribuan karyawan PT GNI. Dampak kehadiran PT GNI yang bermanfaat untuk lingkungan ekosistem sekitar industri, antara lain menyebarnya usaha warung-warung makan, toko kelontong, jasa cukur rambut, bengkel, dan layanan perbankan tanpa kantor seperti BRILink.
Terhitung sampai saat ini terdapat puluhan unit kos-kosan semenjak kehadiran PT GNI. Hal ini memperkuat bukti bahwa kehadiran PT GNI membuka kesempatan dan peluang di area lingkar industri sebagai area yang berpotensi bagi warga untuk membangun usaha.
Hasiman, seorang pedagang di sebuah warung makan yang berdekatan dengan PT Gunbuster Nickel, mengungkapkan bahwa hadirnya perusahaan smelter nikel ini telah memberikan dukungan yang signifikan baginya. Sebab, banyak karyawan PT GNI yang datang ke tempatnya untuk memesan makanan. Hasilnya, sekarang ia memiliki banyak pelanggan yang kontinu.
"Harapan saya adalah agar PT Gunbuster terus beroperasi di masa depan, sehingga penduduk di Tanauge tidak lagi kesulitan mencari pekerjaan karena keberadaan PT GNI di desa kami," ungkap Hasiman.
Warga Desa Bunta, yang terletak di Kecamatan Petasia Timur, Morowali Utara, pun telah mengalami dampak positif yang nyata dari kehadiran PT GNI. Menurut Kepala Desa Bunta, Christol Rizal Lolo, sejak PT GNI memulai operasinya di Desa Bunta, Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara, pada 2019, semua perkembangan yang terjadi di perusahaan tersebut telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian daerah, terutama dalam hal menciptakan lapangan kerja.
“Dengan masuknya PT GNI membuat semua berubah, dan juga kita melihat sudah ada 85 rumah kos-kosan sudah dibangun. Kemudian kita melihat dahulu hanya ada satu BRILink, sekarang ini sudah ada tujuh yang dibangun. Kemudian juga serapan tenaga kerja, PT GNI memberikan lapangan pekerjaan untuk masyarakat sekitar,” imbuhnya.
Adapun untuk serapan tenaga kerja lokal PT GNI terus meningkat, mulai dari awalnya sekitar 4.000 pekerja lokal, hingga saat ini sudah mencapai lebih dari 10.000 pekerja lokal yang direkrut.
PT GNI sendiri berencana mendesain suatu sistem atau program agar semua UMKM di sekitar smelter bisa tumbuh dengan baik. Dengan demikian, diharapkan perekonomian masyarakat sekitar pabrik smelter PT GNI dapat menjadi lebih baik, serta memberikan nilai tambah terhadap produksi yang dihasilkan atau dijual oleh masyarakat melalui UMKM.
Pendiri PT GNI Tony Zhou Yuan mengungkapkan, PT GNI bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk mengembangkan dan mewujudkan program hilirisasi pemerintah, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat di bidang pendidikan, lingkungan, pariwisata, dan lain sebagainya.
“Investasi PT GNI telah mendapat dukungan kuat dari berbagai lapisan pemerintah. Kami ucapkan rasa terima kasih dengan setulus hati. PT GNI juga tidak menutup pintu terhadap pilihan metode yang lebih baik dan memudahkan bagi UMKM untuk menjual hasil produksi dari UMKM di sekitar,” ujarnya.
Selain itu, kepedulian PT GNI tidak hanya dalam segi penyerapan tenaga kerja dan pemberdayaan UMKM saja. Dalam menunjang kelancaran operasional UMKM, PT GNI juga turut membantu masyarakat dari segi pembangunan infrastruktur desa, salah satunya yaitu pembangunan akses jalanan umum dan jembatan yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk memperlancar mobilitas.
