logo Kompas.id
TajaSatu Tahun Pelatihan Gojek...

Satu Tahun Pelatihan Gojek Wirausaha, Ribuan Ibu-Ibu Muslimat NU “Go Digital”

Gojek
Artikel ini merupakan kerja sama antara harian Kompas dan Gojek.
· 3 menit baca

Setelah satu tahun digelar, pelatihan Gojek Wirausaha sukses mengajak ribuan ibu-ibu yang tergabung dalam Muslimat Nahdlatul Ulama (MNU) serta badan otonom Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) paham digital dan mendapatkan akses sebagai tambahan pendapatan.

Dengan kolaborasi strategis dua ekosistem besar ini, ribuan ibu-ibu bisa memanfaatkan teknologi dan ekosistem Gojek untuk naik kelas dan siap bersaing di era ekonomi digital.  Saat ini, Gojek merupakan ekosistem teknologi terbesar di Indonesia, dengan pengguna aktif mingguan tercatat 1,5 kali lipat lebih tinggi dibanding aplikasi on-demand sejenis.

Chief of Corporate Affairs Gojek Nila Marita mengatakan, “Pelatihan Gojek Wirausaha ini merupakan salah satu bentuk komitmen kami untuk menciptakan dampak sosial lebih besar. Kami di Gojek percaya, cara paling cepat dan efektif untuk meningkatkan ketahanan ekonomi Indonesia adalah dengan memperkuat usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan menyiapkan mereka menghadapi era digital. Berbeda dengan kerja sama strategis lainnya, kerja sama dengan MNU ini menggandeng ibu-ibu yang bisa menjadi agent of change mengajak komunitasnya menjadi lebih paham teknologi.”

“Melalui Gojek Wirausaha, Gojek mengajak anggota MNU yang siap dibina untuk menjadi perempuan mandiri secara ekonomi supaya gerakan ekonomi digital dapat masuk ke pelosok nusantara,” lanjut Nila.

https://cdn-assetd.kompas.id/EL-YdMjVRSn_I4tlJrHudlxQrI4=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2F1612-gojek-wirausaha-taja-1-720x405.jpg

Dalam satu tahun terakhir, Gojek Wirausaha telah melatih 15.000 pelaku UMKM, termasuk ribuan anggota MNU di 11 kota dari Medan hingga Manado. Gojek Wirausaha juga telah melatih lebih dari 20 komunitas lainnya mulai dari organisasi kemasyarakatan hingga komunitas di bawah pemerintah.

Pada kesempatan tersebut, Ketua IV Muslimat NU Siti Aniroh Slamet Effendy menyampaikan, pihaknya mengapresiasi kerja sama yang dilakukan bersama Gojek dengan Muslimat NU sejak 2018.

“Gojek sebagai perusahaan teknologi telah berhasil membantu ratusan ribu UMKM naik kelas dan memiliki pengetahuan serta pengalaman sukses di era digital untuk dibagikan kepada UMKM lainnya melalui pelatihan Gojek Wirausaha. Dengan jumlah anggota yang mencapai lebih dari 30 juta di seluruh Indonesia, kami Muslimat NU sebagai salah satu organisasi perempuan terbesar di Indonesia berharap dapat menggerakkan perekonomian masyarakat, khususnya para anggota yang merupakan tulang punggung bagi perekonomian keluarga,” ujarnya.

https://cdn-assetd.kompas.id/JXtrcWrKQIlHi3e_bVvlnnIcWSA=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2F1612-gojek-wirausaha-taja-2-720x405.jpg

Berbeda dengan pelatihan wirausaha lainnya, Gojek Wirausaha tidak hanya didesain untuk peserta yang baru mulai usaha, tetapi juga para pengusaha UMKM supaya bisa naik kelas memanfaatkan ekosistem Gojek.

“Kami merancang khusus kurikulum Gojek Wirausaha guna menjawab tantangan yang dihadapi UMKM. Mulai dari memulai usaha hingga meningkatkan skala bisnisnya melalui teknologi. Berbagai tips diberikan untuk mengembangkan usaha sekaligus menyediakan sesi konsultasi bagi peserta untuk langsung mendaftarkan usaha mereka di platform Gojek,” kata Nila.

Dalam pelatihan tersebut, peserta bisa bergabung menjadi merchant GoFood untuk memperluas jangkauan pasar kuliner, menjadi rekan usaha GoPay untuk menerima pembayaran nontunai dengan, serta menjadi  Ketua Arisan Mapan untuk merencanakan dan mewujudkan barang impian melalui metode arisan. Kesempatan ini diberikan agar pelaku UMKM perempuan ini bisa langsung memasarkan, menjual, dan mengembangkan usahanya secara digital.

Kisah sukses

Salah satu kisah sukses pelatihan Gojek Wirausaha datang dari komunitas MNU di Kalibaru, Banyuwangi. Anggota komunitas MNU Heni Hermawati bisa memanfaatkan dua layanan dari ekosistem Gojek. Setelah pelatihan, ia langsung memulai usaha kuliner di GoFood.

Menariknya, untuk mendapatkan peralatan usaha, Heni memanfaatkan ekosistem Gojek lainnya yaitu Arisan Mapan. Dengan menjadi Ketua Arisan Mapan dan merchant GoFood sekaligus, ia mendapatkan tambahan pendapatan sekaligus mengembangkan komunitasnya supaya lebih berdaya.

Dampak positif keberadaan ekosistem Gojek terhadap perkembangan UMKM terlihat dari pertumbuhan transaksi yang dirasakan lebih dari 500.000 mitra merchant, yang 96 persen di antaranya adalah UMKM. Data perusahaan internal menunjukkan mitra UMKM yang bergabung dengan GoFood mengalami rata-rata peningkatan omzet 3,5 kali lipat.

Sementara itu, riset independen dari Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) pada tahun 2018 mengungkapkan, 93 persen UMKM mengalami peningkatan volume transaksi dan 97 persen UMKM mengalami peningkatan omzet setelah bergabung dengan GoFood. [*]

Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000