logo Kompas.id
TajaSerius Sambut Wisatawan...

Serius Sambut Wisatawan Indonesia, Taiwan Resmikan Pusat Informasi Pariwisata di Jakarta

Taiwan Tourism Bureau
Artikel ini merupakan kerja sama antara harian Kompas dan Taiwan Tourism Bureau.
· 3 menit baca

Tingginya jumlah wisatawan Tanah Air yang berkunjung membuat Taiwan memutuskan untuk membuka pusat informasi pariwisata di Intiland Tower, Jakarta, Jumat (19/7/2019). Hadirnya pusat informasi ini bertujuan untuk mempermudah turis Indonesia yang hendak berkunjung ke Taiwan.

Pusat informasi pariwisata ini diresmikan oleh Direktur Internasional Taiwan Tourism Bureau Ease Huang, Sekretaris Jenderal Taiwan Visitors Association Wu Chao Yen, dan duta sekaligus Kepala Kantor Ekonomi dan Perdagangan Taipei di Indonesia John Chen.

Huang menyampaikan, peresmian pusat informasi pariwisata ini menjadi bukti keseriusan Taiwan untuk menyambut wisatawan asal Indonesia. Diharapkan, wisatawan asal Indonesia bisa ke Taiwan dengan mudah karena bisa dengan mudah mendapatkan informasi tentang segala hal mengenai destinasi wisata Taiwan, mulai dari tempat belanja hingga wisata halal.

“Indonesia adalah negara berkembang dan pasarnya sangat besar. Oleh karena itu, pusat informasi pariwisata ini didirikan untuk mempermudah turis Indonesia mencari informasi tentang destinasi wisata Taiwan,” ujar Huang.

https://cdn-assetd.kompas.id/oqipLkGugNqshualv65sTT-eNhc=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F2007-taiwan-taja-720x405.jpg
Kompas

FOTO: DOKUMEN TAIWAN TOURISM BUREAU

Selain peresmian, pusat informasi pariwisata Taiwan ini juga telah meluncurkan buku panduan wisata Taiwan dalam bahasa Indonesia. Hal ini dikatakan oleh Wu Chao Yen dalam konferensi pers peresmian pusat informasi pariwisata Taiwan.

“Di sini (pusat informasi pariwisata Taiwan), wisatawan Indonesia bisa mendapatkan banyak informasi tentang destinasi wisata di Taiwan melalui banyak medium, antara lain brosur, buku, dan video. Penerbitan buku ini untuk membantu wisatawan bisa dengan mudah mengetahui informasinya,” ujarnya.

Guna meraih target wisatawan Indonesia, Taiwan Visitors Association juga akan bekerja sama dengan banyak agen pariwisata yang ada di Indonesia dan media. Akan ada banyak promosi dan paket perjalanan khusus untuk wisatawan Indonesia dan rangkaian kerja sama dengan media.

Kemudahan pembuatan visa

Jumlah wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Taiwan memang besar. Huang mengungkapkan, lebih dari 210 ribu orang Indonesia berkunjung ke Taiwan pada 2018. Angka ini naik 11,2 persen dari tahun sebelumnya. Oleh karena itu, lanjut Huang, pihaknya menargetkan pada tahun ini setidaknya 500 ribu wisatawan Indonesia berkunjung ke Taiwan.

Di kantor ini, wisatawan Indonesia juga akan mendapatkan informasi soal pembuatan visa kunjungan wisata ke sana. Berbicara tentang pembuatan visa, pemerintah Taiwan memberikan kemudahan untuk proses pengajuannya.

John Chen menjelaskan, bagi wisatawan Indonesia yang sudah memiliki visa Taiwan sebelumnya atau dari negara lain seperti Australia, Kanada, Jepang, Korea Selatan, Selandia Baru, Inggris, Amerika Serikat, atau Eropa Schengen dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, pengajuan visa bisa dilakukan secara daring dan gratis. Wisatawan cukup menjawab 10 pertanyaan dan visa langsung jadi dalam hitungan menit.

“Namun, bagi yang tidak punya syarat itu, wisatawan bisa datang langsung ke Taipei Economic and Trade Office (TETO) di Jakarta. Jangan khawatir karena prosesnya juga tidak susah,” ujarnya.

Destinasi ramah Muslim

Dalam peresmian ini, Taiwan juga menyampaikan siap menyambut wisatawan Muslim dari Indonesia. Mereka menegaskan diri, Taiwan merupakan negara dengan destinasi wisata ramah Muslim. Hal ini disampaikan John Chen.

Tahun ini, Taiwan naik dua peringkat menjadi posisi ketiga sebagai negara tujuan wisata ramah Muslim terfavorit di negara-negara non-Muslim oleh Mastercard. Direktur Taiwan Visitors Association Fanny Low menyampaikan, Taiwan sudah memiliki hampir 200 sertifikasi halal untuk restoran dan hotel.

“Sekarang, wisatawan Indonesia bisa mendapatkan informasi itu melalui aplikasi bernama Halal Taiwan (Halal. TW). Aplikasi ini dikembangkan oleh kelompok mahasiswa Indonesia di Taiwan. Jadi, wisatawan bisa tahu informasi mulai dari mushala, restoran halal, hingga hotel ramah Muslim,” ujar Fanny. [VTO]

Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000