"Binary Options"

Belakangan ini dikenal sebuah produk yang bernama binary options, yaitu transaksi sebuah opsi untuk call dan put. Produk ini banyak digandrungi para pemain opsi di Amerika Serikat. Bagaimana transaksi ini dan keuntungan apa yang diperoleh atas transaksi ini, serta apa saja jenis binary options menjadi pembahasan pada tulisan ini.Seperti disebutkan, binary options hanya ada dua jenis, yaitu pertama, opsi call, merupakan transaksi pembelian sebuah opsi yang menunjuk kepada satu aset untuk membeli atas kenaikan harga aset tersebut. Kedua, opsi put, yaitu hak menjual sebuah opsi yang juga menunjuk kepada suatu aset atas penurunan harga aset tersebut. Aset yang dimaksudkan yaitu saham, komoditas, finansial aset (selain saham), dan valuta asing. Untuk lebih jelasnya bahwa seseorang atau pemilik dana menduga akan terjadi kenaikan harga di beberapa waktu mendatang atas sebuah aset, maka orang tersebut akan mendapatkan keuntungan bila harga mengalami kenaikan sesuai kesepakatan. Jika harga di masa mendatang diperkirakan mengalami penurunan, pemilik dana bisa membeli put dan akan mendapat keuntungan bila harga terus menurun. Bila harga berbalikan dari harga yang diduga, pemilik dana akan kehilangan dana yang telah dimasukkan ke dalam rekening broker atau lembaga kliring. Biasanya, transaksi ini banyak ditawarkan oleh perusahaan pialang yang beroperasi pada area bursa berjangka, bukan pada sekuritas.Adapun periode untuk transaksi ini dimulai dengan menit, jam, dan harian sesuai dengan dugaan atau keinginan dari pemilik dana. Misalkan, seorang pemilik dana menduga harga valuta asing akan naik di pasar selama 10 menit. Jika harga valuta asing mengalami kenaikan selama sepuluh menit, pemilik dana akan mendapatkan keuntungan sesuai dari kesepakatan awal. Bila harga valuta asing mengalami sebaliknya, yaitu penurunan, pemilik dana akan mengalami kerugian atas dana yang telah dimasukkan ke rekening dan tidak terjadi permainan margin dalam transaksi. Biasanya, transaksi margin sangat lazim di pasar berjangka sehingga pihak perusahaan kliring harus menyiapkan dana untuk transaksi tersebut. Akan tetapi, transaksi binary options ini sangat berbeda dengan transaksi berjangka. Jika seseorang atau pemilik dana memasukkan dana senilai Rp 1 juta untuk transaksi binary options, pemilik dana akan mengalami kerugian sebesar Rp 1 juta atas transaksi yang disepakati. Bila terjadi kenaikan harga, pemilik dana akan mengalami kenaikan dana atas transaksi tergantung besaran persentase dari kenaikan. Jika disepakati terjadi perkalian 65 persen tingkat pengembalian, dana dari pemilik dana di rekeningnya akan mengalami kenaikan sebesar 65 persen. Menurut data yang tersedia melalui pencarian di Google.com, keuntungan yang sering terjadi 65 persen sampai dengan 80 persen untuk sebuah transaksi yang mengalami keuntungan. Akibatnya, transaksi ini dikenal dengan istilah fixed return options, karena sudah ditentukan pada awal sebelum transaksi dimulai. Artinya, tingkat pengembalian yang diperoleh pasti atas transaksi option tersebut. Adapun pembelian periode waktu disesuaikan dengan praduga dari pemilik dana, dan kemungkinan besar pemilik dana sudah melakukan riset atas waktu tersebut. Artinya, seberapa besar waktu ke depan harga aset tersebut akan mengalami kenaikan atau penurunan, sehingga pemilik dana bisa melakukan transaksi opsi call atau opsi put.Bila diperhatikan uraian sebelumnya, binary options merupakan transaksi sederhana sekali. Pemilik dana mungkin bisa melihat pergerakan harga di masa lalu dan memperhatikan analisis dari berbagai pihak tentang komoditas yang akan ditransaksikan, lalu menemui pialang tempat bertransaksi. Bila kecenderungan harga akan meningkat, maka dibeli opsi call, dan bila kecenderungan harga mengalami penurunan, maka opsi put yang dilakukan. Dalam melakukan transaksi binary options ini tidak perlu memiliki pengetahuan yang dalam mengenai valuasi harga aset yang akan dilakukan. Pemilik dana hanya mempunyai dana yang tidak cukup besar cukup untuk bertransaksi agar bisa melakukan transaksi. Harga Aset yang akan ditransaksi bisa dipahami dengan berdiskusi kepada analis pasar tentang aset tersebut. Jika pilihan pada periode yang sangat singkat, pemilik dana tahu persis kecenderungan harga, tetapi periode yang panjang, maka praduga harga akan sangat lebih rumit. Biasanya, periode lebih panjang akan memengaruhi transaksi karena ketidakpastian atas kenaikan atau penurunan harga di masa mendatang. Ketepatan besaran kenaikan/penurunan harga di masa mendatang sangat diperlukan dengan menggunakan pihak-pihak yang sesuai pengetahuannya. Risiko Risiko yang dihadapi investor dalam bertransaksi ini bahwa dana investor akan hilang bila tidak sesuai dengan dugaan investor di masa mendatang. Pengetahuan tentang charting harga sangat diperlukan pemilik dana sebelum melakukan transaksi, sehingga kerugian dapat diminimalisasi oleh pemilik dana. Jika pemilik dana hanya menggunakan intuisi saja, ada kemungkinan mengalami kerugian, bukan untung yang diperoleh bertransaksi opsi binary melainkan buntung. Transaksi ini bisa disebutkan sangat transparan karena kenaikan atau penurunan harga aset bisa diperhatikan pada pasar aset tersebut. Jika bicara harga valuta asing, maka bisa diperhatikan harga valuta asing yang terjadi. Pada transaksi ini, lawan dari pembeli opsi yaitu kliring dari perusahaan berjangka. Akibatnya, pemilik dana tidak mungkin mengalami risiko tidak terbayarnya transaksi yang dilakukan bila terjadi sesuai dengan dugaan pemilik dana. Sebenarnya, ada pihak lain yang melakukan lawan pemilik dana, tetapi tidak kelihatan sehingga lawannya adalah perusahaan kliring. Transaksi ini bisa dilakukan pada pasar, seperti bursa berjangka, dan bisa juga pada pasar non-bursa hanya pada pialang. Bila transaksi melalui bursa, badan pengawas transaksi ini harus memberikan izin transaksi ini. Jika transaksinya tidak di bursa, hanya pada pialang, janji pialang yang perlu dipertanyakan sehingga pemberian izin transaksi ini perlu juga diperketat agar tidak menjadi keributan di belakang hari.