logo Kompas.id
Akhir PekanPosisi Kartun Kontemporer
Iklan

Posisi Kartun Kontemporer

Oleh
Darminto M Sudarmo
· 7 menit baca

Salah satu pesimisme yang masih hidup adalah anggapan bahwa seni kartun di Indonesia, tetap belum dapat melepaskan dirinya dari seni grafis. Kalaupun dalam proses perjalanannya sesekali ia punya upaya geliat diri lewat eksperimentasi dan eksplorasi, faktanya upaya itu hanya merupakan riak-riak kecil yang tak menerbitkan gaung signifikan bagi para kartunis Indonesia maupunapresian pada umumnya.

Ada sederetan wacana dan ekshibisi tentang kartun tiga dimensi, kartun instalasi, kartun kontemporer, dan lain-lain, tetapi faktanya ia hanya muncul sesaat, sesudah itu lalu menguap tak bersisa. Benarkah?

Pada tahun 1980-an, Lembaga Humor Indonesia (LHI) di bawah arahan Arwah Setiawan pernah mengadakan pameran kartun nasional di Taman Ismail Marzuki (TIM). Salah satu peserta, Jaya Suprana, menghadirkan karya secara berbeda, berjudul: ”Tusuk Gigi Kumbokarno”. Terbuat dari kayu, berupa tusuk gigi berdiameter 17 cm dan panjang nyaris 2 meter. Kartun karya Jaya Suprana itu menjadi semacam ”awal” gegar apresiasi kartun kontemporer yang kemudian hilang timbul di wacana perkartunan Indonesia. Kartun yang sama juga dipamerkan di Semarang dengan tajuk ”Pameran Kartun Tiga Dimensi” pada tahun 1990-an.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000