Kita bergembira karena vaksin Covid-19 sudah tersedia di Indonesia. Kita menunggu mulainya pelaksanaan imunisasi yang memerlukan izin badan POM. Imunisasi dapat menyelamatkan generasi.
Oleh
dr Samsuridjal Djauzi
·5 menit baca
Saya pensiunan bidan, sudah setahun ini saya menjaga dua cucu di rumah. Anak perempuan saya dokter, begitu juga suaminya. Mereka cukup sibuk sekarang ini terutama dalam melayani pasien Covid-19. Saya berusaha mengingatkan mereka agar menjaga diri dan tak membawa virus Corona ke rumah.
Sebagai bidan saya ikut dalam kegiatan imunisasi. Saya punya pengalaman yang tak terlupakan pada imunisasi nasional polio serta morbili rubela (MR). Program imunisasi nasional polio kita yang dijalankan secara sungguh-sungguh melibatkan semua lapisan masyarakat ternyata berhasil menjadikan negara kita bebas kasus polio baru sejak 2014. Imunisasi MR juga berhasil menekan kasus MR meski belum dapat dieliminasi. Semoga kepedulian masyarakat terhadap imunisasi dapat ditingkatkan terus.
Jika lihat laporan Kementerian Kesehatan cakupan program imunisasi nasional di berbagai provinsi masih beragam. Ada provinsi yang cakupannya tinggi, namun juga ada yang masih harus ditingkatkan. Pemerintah daerah hendaknya peduli pada hal ini.
Pemerintah telah menjamin setiap bayi dan anak di Indonesia untuk memperoleh imunisasi yang dibutuhkan untuk menurunkan risiko penularan penyakit. Hendaknya kebijakan tersebut dapat didukung oleh kerja keras semua pihak. Jika kita berhasil mewujudkan anak-anak yang tumbuh kembang dengan baik, bebas penyakit menular, masa depan bangsa kita akan lebih baik. Anak-anak Indonesia yang tumbuh sehat jasmani dan rohani akan dapat bersaing dengan teman sebayanya dari negara lain.
Kita juga bersyukur kesempatan untuk menikmati pendidikan sampai SMU juga sudah terbuka luas. Saya yakin jika bidang kesehatan dan pendidikan ini berjalan dengan baik, kita akan dapat memanfaatkan bonus demografi yang mulai dialami negara kita.
Apakah Dokter dapat menjelaskan apa penyebab cakupan imunisasi masih rendah di berbagai provinsi? Apakah karena pemerintah daerah kurang mendukung atau karena masyarakat masih belum memahami manfaat imunisasi? Apakah anggaran yang disediakan oleh pemerintah pusat dan daerah mencukupi untuk mencapai cakupan imunisasi tinggi?
Mengapa masih ada masyarakat yang ragu terhadap manfaat imunisasi padahal semua negeri di dunia ini menjalankan program imunisasi secara nasional? Kita merasa gembira bahwa pemerintah telah menyiapkan vaksin Covid-19 untuk meningkatkan keberhasilan penanggulangan Covid-19 di negeri kita. Semoga semua masyarakat yang membutuhkan dapat menikmatinya.
Namun, setelah mengikuti banyak informasi mengenai layanan imunisasi Covid-19 ini saya agak merasa heran. Kenapa vaksin yang akan disediakan melalui layanan pemerintah hanya sedikit (30%), sedangkan yang melalui jalur BUMN mencapai 70%? Setahu saya SDM, infrastruktur, dan pengalaman layanan pemerintah jauh lebih siap untuk melayani imunisasi daripada swasta (BUMN).
Begitu pula dalam masa pandemi Covid-19 ini seharusnya layanan imunisasi Covid-19 ini dapat cuma-cuma agar herd immunity pada 70 % populasi dapat tercapai. Mohon penjelasan dokter.
D di D
Wah, saya mengucapkan selamat pada Anda karena sekarang dapat menikmati masa pensiun bersama anak dan cucu. Saya juga ikut senang karier Anda sebagai tenaga kesehatan diteruskan oleh anak dan menantu. Semoga mereka dapat melaksanakan tugas dengan baik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Program imunisasi adalah program yang amat penting. Program ini diandalkan dalam memutus mata rantai penularan penyakit menular. Cakupan imunisasi nasional kita memang masih harus ditingkatkan terutama di beberapa provinsi. Untuk mencapai cakupan yang tinggi, perlu kerja sama dan kerja keras pemerintah (termasuk pemerintah daerah), masyarakat, serta lembaga-lembaga pendukung yang bergerak di bidang kesehatan.
Untuk program imunisasi nasional, biaya pembelian vaksin ditanggung oleh pemerintah pusat, sedangkan pelaksanaan imunisasi di daerah menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, termasuk biaya untuk operasional penyuntikan. Sebenarnya biaya untuk pemeliharaan kesehatan di pusat dan daerah sudah jauh meningkat dari masa lalu.
Pemerintah telah menunjukkan komitmen yang tinggi untuk pembangunan bidang kesehatan. Namun, keberhasilan pencapaian cakupan tinggi dipengaruhi oleh banyak hal, tidak hanya soal biaya. Masyarakat harus menyadari dan memanfaatkan layanan imunisasi. Selama ini masih petugas kesehatan yang mengajak masyarakat untuk imunisasi. Kita harus sampai pada keadaan masyarakat menuntut haknya untuk mendapat imunisasi. Masyarakat harus aktif dan menuntut hak mereka.
Pada pelaksanaan imunisasi setiap daerah mempunyai medan yang berbeda. Saudara-saudara kita di Indonesia Timur sering kali harus bekerja keras untuk mencapai penduduk yang tinggal di daerah terpencil seperti di pulau kecil atau di puncak gunung. Peran tokoh masyarakat termasuk tokoh agama amat diperlukan. Jika tokoh masyarakat mendukung imunisasi, masyarakat akan lebih banyak yang ikut program imunisasi. Karena itulah kerja sama lintas sektoral amat diperlukan.
Jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 270 juta juga merupakan masalah tersendiri. Dapat dibayangkan bagaimana kegiatan imunisasi di Indonesia jika dibandingkan dengan negara lain yang penduduknya sedikit seperti Singapura, Maldives, dll. Sudah tentu akan lebih mudah mencapai cakupan tinggi pada negara yang penduduknya sedikit dan mudah dicapai.
Ya, kita bergembira karena vaksin Covid-19 sudah tersedia di Indonesia. Kita menunggu mulainya pelaksanaan imunisasi yang memerlukan izin badan POM. Kita tentu berharap masyarakat yang memerlukan imunisasi Covid-19 akan memperoleh vaksin tersebut, tidak terhalang oleh biaya dan akses untuk imunisasi.
Kekhawatiran Anda tampaknya juga sudah dikemukakan oleh perhimpunan profesi kesehatan, bahkan juga Dewan Perwakilan Rakyat kita. Semoga dalam persiapan pelaksanaan imunisasi Covid-19 ini berbagai usulan yang masuk akan dipertimbangkan pemerintah.
Kita percaya pemerintah menginginkan yang terbaik untuk rakyatnya. Kita juga berharap keadaan ekonomi negara kita akan cepat pulih sehingga negara kita akan dapat terus membangun menuju Indonesia Emas 2045.
Sebagai seorang tenaga kesehatan yang berpengalaman saya berharap Anda akan terus memberi informasi yang benar tentang imunisasi kepada masyarakat sekitar baik pada lingkup arisan maupun acara keagamaan. Masyarakat memerlukan informasi yang benar di tengah badai informasi di media sosial saat ini.
Anda telah melaksanakan imunisasi puluhan tahun dan telah menyaksikan manfaat imunisasi di negeri kita. Masih ada masyarakat kita yang takut diimunisasi karena takut mengalami efek samping. Padahal manfaat imunisasi jauh lebih besar daripada efek samping yang mungkin timbul.
Dulu kita menghadapi banyak kasus tetanus pada bayi dan ibu. Sekarang tetanus pada bayi sudah hampir tak ada lagi berkat imunisasi tetanus yang dilakukan. Mari kita tingkatkan cakupan imunisasi di negeri kita dan kita siapkan keluarga kita dalam menjalani imunisasi Covid-19 yang direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2021 ini.
Saya mendokan agar Anda sekeluarga sehat selalu, anak-anak Anda dapat menjalankan tugas dengan baik, cucu-cucu Anda yang lucu akan tumbuh kembang menjadi remaja yang sehat, pintar, berbudi luhur, dan mencintai tanah air.