Denny Wirawan meluncurkan busana-busana yang terinspirasi ketenangan dan keindahan alam Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Koleksi itu bertajuk Pringgasela yang terdiri atas 48 busana.
Oleh
KOMPAS/DWI BAYU RADIUS
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Denny Wirawan meluncurkan busana-busana yang terinspirasi ketenangan dan keindahan alam Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Koleksi musim semi dan panas 2019/2020 itu bertajuk Pringgasela, terdiri atas 48 busana.
Denny di sela peluncuran koleksi tersebut di restoran Kembang Goela, Jakarta, Rabu (25/9/2019), mengatakan, Pringgasela diambil dari nama desa di Kabupaten Lombok Timur. Di desa itu, masyarakat hidup selaras dengan alam dan masih menjaga warisan budaya leluhurnya, yakni wastra tenun Sumba.
”Motif yang saya gunakan diilhami alam. Sebagian besar garis lurus yang terinspirasi sungai,” ujar Denny yang telah meramaikan industri mode Indonesia selama 20 tahun itu. Tenun dari Desa Pringgasela telah ditetapkan sebagai warisan tak benda Indonesia tahun 2018.
Kearifan lokal dan keindahan tenun tersebut menggugah Denny untuk mengolahnya menjadi baju siap pakai luks dan koleksi premium. Peragaan busana itu mengangkat kain tradisional dengan sentuhan modern agar dapat diterima lintas generasi, khususnya anak muda.
”Saya ingin koleksi kali ini bermakna serta bermanfaat bagi setiap ruang pribadi, baik pemakainya maupun masyarakat Lombok Timur, khususnya Desa Pringgasela,” ujarnya. Peluncuran busana tersebut didukung Bakti Budaya Djarum Foundation dan BCA.
Menurut Direktur Program Bakti Budaya Djarum Foundation Renitasari Adrian, kecintaan terhadap kain tradisional dan semangat membawa wastra Nusantara ke panggung fashion menyatukan pihaknya bersama Denny. Selain itu, Denny juga menggandeng Eliana Putri Antonio yang membuat aksesori melengkapi tampilan busana Denny.
”Pembuatan tenun itu membutuhkan proses panjang. Karena itu, perlu diangkat ke panggung fashion agar kian dicintai dan jadi tuan rumah di negara sendiri,” kata Renitasari. Denny juga melestarikan warisan wastra Nusantara dengan label Balijava.