logo Kompas.id
Analisis EkonomiRefleksi Seratus Hari
Iklan

Refleksi Seratus Hari

Situasi eksternal berubah sangat cepat. Refleksi kinerja 100 hari pemerintah Jokowi harus diletakkan dalam perubahan lingkungan global.

Oleh
A Prasetyantoko-- Pengajar di Unika Atma Jaya, Jakarta
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/aYmRbuxLq88oVZQRrcAOjWvUAco=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2Fweo-map-jan20-social_1579590930.jpg
SUMBER: IMF

Proyeksi Dana Moneter Internasional (IMF) terhadap pertumbuhan ekonomi dunia.

Politik adalah soal tradisi. Setiap kali pemerintah baru dilantik, ada kebiasaan melakukan evaluasi kinerja seratus hari. Kendati Presiden Joko Widodo sudah menyatakan tak ada program kerja seratus hari, namun publik tetap saja menanti gebrakan kebijakan pada tiga bulan pertama ini. Dalam hal ini, politik adalah soal ekspektasi.

Selain soal tradisi dan ekspektasi, politik (kebijakan publik) juga soal eksekusi. Meskipun program kerja Kabinet Indonesia Maju merupakan kelanjutan dari Kabinet Kerja, namun kinerja pemerintah 5 tahun mendatang akan sangat ditentukan dalam eksekusi pada 3 bulan pertama. Sebenarnya, pemerintah bukan tak peduli dengan kinerja 100 hari. Omnibus law di bidang Perpajakan dan Cipta Lapangan Kerja nampaknya jadi target delivery kinerja seratus hari.

Editor:
dewiindriastuti
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000