logo Kompas.id
Arsip KompasSulit Menertibkan Penumpang...
Iklan

Sulit Menertibkan Penumpang Gelap Kereta

Oleh
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/mLlM-2QqTVV5LZ9bO6oZXE8AlWU=/1024x617/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F06%2FBW-00031350-50-DNY003.jpg
KOMPAS/JULIAN SIHOMBING

Angkutan Kereta Api Lebaran, dari Gambir ke Jawa Barat, Jawa Tengah, sampai Jawa Timur penumpang membludak tak terkendali, Kamis (4/5/1989). Para penumpang nekat melewati jendela kaca di tolong teman ataupun keluarga sendiri.

Penumpang gelap naik kereta api meski tidak punya karcis, termasuk anggota ABRI yang tak membayar tiket. Ada pula penumpang liar yang naik kereta barang. Padahal, kereta itu tak boleh membawa penumpang. Mereka sulit ditertibkan karena ada petugas PJKA yang meminta bayaran pada penumpang tersebut untuk kepentingan pribadi. Keterbatasan sarana angkutan juga jadi kendala.

Kereta Api Tak Lagi Kumuh

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000