Anggrek di Sepanjang Jalan
Pada perkembangannya, Rawa Belong, Jakarta Barat, kemudian lebih dikenal sebagai salah satu pusat kulakan bunga di Jakarta. Pasar bunga ini hidup 24 jam. Di sini para pedagang dan perangkai bunga bisa memperoleh bunga-bunga yang biasa digunakan untuk buket atau karangan bunga, dekorasi, sampai bunga tabur di pusara.
Penjual dan pembeli biasanya berdatangan pukul 03.00-04.00. Mereka berangsur-angsur meninggalkan kawasan Rawa Belong sekitar pukul 10.00. Selain pedagang yang menjual bunga dan rangkaian bunga di Pasar Bunga Rawa Belong, di beberapa sudut jalan ke arah pasar ini juga bisa dijumpai pedagang bunga.
Tahun 1970-an di Rawa Belong masih banyak petani sekaligus penjual tanaman hias, di antaranya tanduk rusa dan nusa indah. Sebagian petani juga kembali menanam dan menjual anggrek. Kompas, 15 April 1977, mencatat, Rawa Belong sudah dikenal sebagai pasar anggrek. Di sepanjang jalan sekitar pertigaan menuju Kebon Jeruk dan Kebayoran Lama sampai ke lokasi pasar dipenuhi aneka jenis anggrek.