logo Kompas.id
Arsip KompasMengenang Sir George Thomas
Iklan

Mengenang Sir George Thomas

Oleh
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/EFzJhkB6UUmGDd2sbt-4ZcEcjEM=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2FBADMINTON-THA-THOMAS-UBER_65968021.jpg
AFP PHOTO / ROMEO GACAD

Kapten tim China Chen Long menerima trofi Piala Thomas setelah China mengalahkan Jepang pada final Piala Thomas 2018 di Bangkok, Thailand, Minggu (27/5/2018).

Sebenarnya Sir George Thomas meninggal pada 23 Juli 1972 dalam usia 91 tahun. Namun, berita kematiannya itu terlambat diterima media sehingga di Kompas baru dimuat pada 11 Agustus 1972.

Di Indonesia, Thomas dikenal sebagai orang bulu tangkis karena dia lama sekali menjadi Ketua Federasi Badminton Internasional (1934-1955), juara tunggal dan ganda All England sebanyak 21 kali (dari 1906 hingga 1928), empat di antaranya juara beruntun tunggal putra (1920-1923). Selain itu, namanya diabadikan dalam kejuaraan dunia piala beregu putra. Meski demikian, Thomas sejatinya seorang yang multitalenta. Selain berprestasi di bulu tangkis, dia dua kali menjadi juara nasional catur dan cukup berprestasi di cabang tenis. Ia antara lain mencapai perempat final turnamen Wimbledon nomor tunggal (1911) dan semifinal ganda putra (1907 dan 1912).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000